Saturday, March 14, 2015

Repotting Tanaman Bunga Angelonia

Hari ini nggak sengaja melihat tanaman bunga angelonia yang sudah besar (sudah ada bakal bunganya malah) tapi masih ditanam di pot yang ukurannya kecil. Semenjak disemai sekitar 2 bulan lalu, belum sempat dipindahkan ke pot yang lebih besar.

Angelonia ini sering sekali disalahnamakan. Banyak yang menyebutnya lavender, karena memang dari warna bunganya mirip dengan lavender.

Tanamannya sudah tinggi, potnya seiprit
Saya juga sempat tertipu nih. Jadi ceritanya, waktu itu saya ingin mencoba menanam bunga lavender. Lalu iseng bertanya ke penjual tanaman. Eh ternyata ada, senangnyaaa... warnanya sih memang ungu, tapi selanjutnya, beliau menawarkan juga yang bunganya berwarna pink. Awalnya sih sempat mikir juga. Kok lavender warnanya pink ya, tapi yaaah, mungkin itu lavender hasil silang, saya pikir.

Sampai di rumah, coba googling mengenai cara perawatan dan pemeliharaan lavender, lohkok yang muncul bunga dan bentuk tanamannya agak beda dengan yang baru saya beli. Haha... lalu penyelidikan dimulai, dan kemudian saya baru tahu kalau nama tanamannya adalah angelonia. Hehe...

Selain bunganya indah, cara perawatannya tidak begitu sulit, terusnya, nggak cuma bunganya, tapi daunnya juga mengeluarkan aroma harum. Aromanya maniis, lebih manis dari bunga mawar. Kayak aroma permen vanilla gitu deh. Hehe...

Untuk perkembangbiakannya, bisa dilakukan dengan stek maupun biji. Nah, 2 bulan lalu saya mencoba menanam bijinya. Baru sekarang mau repotting.

Repotting adalah suatu kegiatan dimana kita memindahkan tanaman/bibit ke pot yang lebih besar (kalo ukuran potnya sama, samaajaboong :p) untuk tujuan mempercepat pertumbuhan. :)

Langkah pertama, tentunya menyiapkan media tanam, karena dengan menggunakan pot yang lebih besar, tentunya dibutuhkan media lebih. Media yang saya gunakan, tanah:sekam:pupuk organik = 1:1:1

Readiiiih...
Repotting yang baik, sebisa mungkin jangan menganggu akar tanaman. Karena jika kita melakukan repotting secara barbar, dengan menarik/mencabut paksa tanaman, misalnya, terus menancapkannya secara asal-asalan, yang ada bukan repotting, tapi burrying. Hahaha.. saya biasanya membalikkan pot dengan menjepit batang tanaman dan menahan tanahnya dengan telapak tangan. Kalau dia tidak mau lepas, potnya bisa agak dipencet-pencet. Persis seperti melepaskan kue bolu/agar-agar dari loyangnya. Jadi akarnya tidak terganggu, tidak terkorek apalagi tercabut.

Angelonia saya kebetulan akarnya sudah gondrong, jadi begitu dibalik, dia bisa terlepas dengan mudah.  Selanjutnya, tanaman yang sudah dikeluarkan bisa langsung diletakkan di pot baru yang setengahnya telah berisi medium.

Isi setengah bagian  pot dengan medium


Taruh tanaman di bagian tengah pot


Isi bagian yang kosong dengan medium, sampai padat, lalu siram
Untuk 3-5 hari pertama, sebaiknya ditaruh di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, biar tanamannya nggak kaget dan bisa beradaptasi. Selanjutnya pelihara seperti biasa, siram setiap hari. Lalu berbunga dehh...

Pink angelonia
Angelonia ini termasuk tanaman bunga yang rajin. Rajin berbunga. Selain yang warna pink ini, saya juga punya yang warnanya ungu loh.

Purple angelonia
Selain pink dan ungu, ada warna putih, dan persilangan ungu dengan pink. Tanam deh di sekitar pintu atau jendela, biar haruum... :)

Semoga tidak ada lagi kejadian bunga yang tertukar. Teman-teman yang ingin membeli lavender, jangan salah pilih. Tapi kalau tak ada lavender, angelonia juga jadi. :p

18 comments:

  1. Mbak, numpang tanya y, saya juga tanam bunga ini d halaman, cma jarang berbunga, dan tanamanny semakin tinggi, batangny semakin rapuh, bukanny tmbuh k atas malag jatuh k tanah gitu.. prawatanny arus bagaimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo... salam kenal.
      Tanaman yang tumbuh dengan batang terlampau tinggi dan kurus menandakan kurangnya pruning atau pemangkasan. Cukup dipangkas sekitar 30 cm dari akar, untuk merangsang tumbuhnya pucuk dan cabang-cabang baru, sehingga tanamannya menjadi kokoh dan tegak, ga jatuh ke tanah deh. hehe.

      Delete
  2. Mbak, numpang tanya y, saya juga tanam bunga ini d halaman, cma jarang berbunga, dan tanamanny semakin tinggi, batangny semakin rapuh, bukanny tmbuh k atas malag jatuh k tanah gitu.. prawatanny arus bagaimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo... salam kenal.
      Tanaman yang tumbuh dengan batang terlampau tinggi dan kurus menandakan kurangnya pruning atau pemangkasan. Cukup dipangkas sekitar 30 cm dari akar, untuk merangsang tumbuhnya pucuk dan cabang-cabang baru, sehingga tanamannya menjadi kokoh dan tegak, ga jatuh ke tanah deh. hehe.

      Delete
    2. wahhh trnyata gituu tanamanku juga hanyaa bercabang kemana2 hanya 1-3 batang yang berbunga....

      Delete
    3. Berarti sudah waktunya melakukan pemangkasan yaa :)

      Delete
  3. Halo...
    Agar rajin berbunga, coba dikenai sedikit sinar matahari. Lalu agar tidak rapuh, bisa dipotong sekitar 10-15 cm dari akar, agar tumbuh tunas baru dengan batang yang lebih oke. :) agak nggak tega sih, tapi daripada dia meletot2 begitu, sebaiknya memang dipangkas. :)

    Selamat mencoba :)
    @bibitanaman

    ReplyDelete
  4. kak 2 hari yg lalu kan saya beli angelonia.. waktu beli itu di polibag dg media cuma sekam aja .detelah itu saya pindah ke pot di campur tanah sama kompos tp ko malah layu yh sekarang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, sebaiknya repotting jangan langsung dilakukan setelah membeli tanaman atau setelah perpindahan. Tunggu sekitar 1-2 minggu hingga tanaman beradaptasi di tempat baru, lalu boleh deh dipindah ke pot dengan lembut tanpa mengganggu akar. Lepas polibag, langsung taruh di pot baru, tambah tanah dan pupuk tanpa mengeluarkan sekamnya. :)

      Ayo dicoba lagi ya. :D

      Delete
  5. Kak may Tanya saya punya tanaman INI juga awalnya berbunga lebat lalu mengering Dan tersisa semacam biji Hiram Dan muncul biji hijau juga apa memang siklus bunganya begitu ya kak? Berapa lama biasanya dia berbunga lagi? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello. Iya, siklusnya memang begitu. Setelah tumbuh bunga, akan ada bulir-bulir yang dihasilkan. Tapi setau saya, bijinya berwarna kuning gading. Hehe. Setelah bunganya kering, batang harus dipotong, agar dia mengeluarkan tunas buga yang baru. Hehe...Coba dipangkas yaa tanamannya, supaya lebih rimbun dan berbunga kembali. :)

      Delete
  6. kak, mau tanya, calon bunga angelonia saya nggak mekar dan malah mengering kuning. apakah karena ada tumbuh tunas baru sehingga bunga nggak jadi tumbuh? apa perlu dilakukan pemangkasan pada tunas2 baru supaya bunga tumbuh lebat?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello, betul dear, angelonia sebaiknya dipangkas selesai berbunga, untuk merangsang tunas-tunas bunga yang baru. Jangan lupa diberikan pupuk yaa :)

      Delete
  7. Hallo mbak..
    Salam kenal yaa ☺️
    Mau nanya nih, saya juga nanam bunga ini dari polibag.. karena nggak tau kalo harus didiemin dulu 1-2 minggu (setelah baca komen di blog mbak) jadinya langsung aq taruh pot
    Waktu beli sudah berbunga, terus bunganya layu.. akhirnya saya pangkas dan seminggu kemudian muncul tunas baru
    Tapi setelah 2 minggu pemangkasan, Sekarang kok daunnya agak menguning dan menggulung ya mbak... Trus beberapa ujung daunnya juga kecoklatan seperti mau layu.. tunas2 yg baru juga agak kuning warnanya..
    Harus bagaimana ya mbak..?
    Apa karena saya siram pagi sore dan jarang kena matahari ya mbak..?
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello, salam kenal :) terima kasih telah berkunjung.
      Angelonia lumayan suka matahari, jadi coba diperbanyak dosis sinar mentarinya ya, sama coba dikasih pupuk agar tunash-tunas barunya sukses berkembang. Saya biasa pakai pupuk organik kotoran kambing hehehe.. Siram pagi sore oke kok gapapa. :)

      Delete
    2. Terima kasih Mbak Rere 😊😊

      Delete

Comment anything, ask me anything :)