Capsaicin Vs. Casein

Capsaicin Vs. Casein

Hai hai… buat para penggila pedas, aku mo Tanya duonk… kenapa sih kalian suka pedas??? Ahaha… (ga penting banget pertanyaannya) soalnya aku ndak suka pedes.

BTW, meskipun kalian adalah para penggila pedas, pastinya pernah duonk ngerasa kepedesan???

Nah, pernah gak seeh, pas lagi kepedesan trus minum aer bening, dan malangnya rasa pedas itu nggak ilang-ilang???

So this is the answer, kenapa bisa gak ilang, hal ini disebabkan karena makanan yang kamu makan, mengandung minyak, jadinya gak bisa dilarutkan oleh air, tau sendiri khan, kalo air dan minyak itu nggak bisa akur.

Nah, trus gimana dengan minum air es??? Nah, yang ini juga sama-sama gak bisa menghilangkan rasa pedas. Air es tidak lebih baik dari air biasa. Semakin rendah suhu suatu pelarut, makin rendah pula daya larutnya. Suatu zat yang larut, membutuhkan energi. Kalo dibandingkan antara air panas dan air es, tentunya air panas punya lebih banyak energi, karena panas merupakan salah satu bentuk energi.

Coba deh kamu minum susu buat ngilangin pedes, meskipun gak bisa ilang sepenuhnya, tapi setudaknya air susu lebih baik dari air bening murni. Soalnya, susu mengandung casein yang bisa ngebantu melarutkan capsaicin (zat pemberi rasa panas pada cabai). Kalo mau lebih efektif, susunya yang hangat, karena susu yang hangat memiliki energi yang lebih banyak buat melarutkan. Begitu…

So, kalo kepedesan, jangan lupa minum susu yaaa…