Friday, January 8, 2016

Berkunjung ke Eco Camp Bandung


Kali ini saya ingin share mengenai kunjungan saya ke salah satu tempat edu-wisata yang berlokasi di Bandung Utara, yaitu Eco Camp. :) Tempat yang berlokasi di dataran yang cukup tinggi ini bisa dijadikan alternatif untuk tujuan wisata dan edukasi mengenai lingkungan dan tanam-menanam.

Billboard di gerbang ecocamp
Dari pintu masuknya, kamu sudah bisa melihat sederet pot-pot yang disusun rapi berisi sayur-sayuran segar yang memangil-manggil "makan akuuu makan akuuu...." :p

Deretan pot berisi sayur selada (lettuce)

Pot-pot disusun secara vertikal memanjang. Ketika saya berkunjung, sayuran yang ditanam adalah selada-seladaan. Ada green lettuce, red lettuce, dan beberapa pot berisi romaine lettuce. Mungkin di musim yang lain akan ditanam jenis sayuran yang lain pula.

Setelah melewati pintu gerbang, kita akan dibawa melalui jalan sepetak menurun. Sampai di bawah, ada pondokan yang cukup nyaman untuk beristirahat dan makan. Belakangan, saya baru tahu juga kalau di pondokan inilah kita bisa membayar bibit-bibit yang kita beli. Oh iya, saya masuk tanpa tarif, alias gratis. Entah karena pada saat itu ada acara yang terbuka untuk umum, atau memang gratis. Hehehe... di pondokan itu, beberapa bagian dindingnya ditempeli kata-kata dan slogan-slogan yang temanya pendidikan. Berikut salah satunya:

Kata-katanya menohok
Selanjutnya, menuju kebun, ada vertical garden yang ditumbuhi paku-pakuan dan tanaman-tanaman menggantung dan menjuntai. Ingin punya yang beginian di rumah, biar bisa melepas stress. Taman tersebut diberi nama Mary's Garden, jangan tanya kenapa.

Mary's Garden
 Di dekat situ juga terdapat toko kecil yang menjual benih dan bibit tanaman. Kadang masih ada yang tertukar mengenai istilah benih dan bibit. Benih itu yang masih berupa biji, sedangkan bibit sudah menjadj tanaman. Beberapa bibit yang dijual, diantaranya daun bawang, basil, zucchini, cabai, dan tomat. Pokoknya tanaman-tanaman yang sering kita pakai di dapur deh. Untuk harganya, lumayan terjangkau kok. :)

Bibit-bibit yang menuggu adopter
Selanjutnya, masuk lebih dalam, kita akan menjumpai berbagai macam tanaman, kebanyakan sih sayuran, mulai dari yang masih cilik, sampai yang sudah berbuah dan siap panen. Ohya, kebanyakan sayuran di sini ditanam dalam pot, tidak langsung di lahan tanah. Adasih, beberapa yang ditanam di gardening bed. Banyak sekali tanaman zucchini yang ditanam di pot dan sudah berbuah.

Zucchini dalam pot

Karena letaknya di dataran tinggi, maka menanam stroberi merupakan salah satu pilihan yang tepat :) stroberinya juga ditanam dalam pot.

Strawberry dalam pot

Selanjutnya ada deretan garland chrysant :3 mungkin sayuran ini belum terlalu populer di indonesia, saya sendiri belum pernah mencoba memakannya. Namun, saya pernah menanamnya, karena bunganya indah. :)

Deretan bunga garland chrysant
Garland chrysant dari dekat, cantik ya
Salah satu hal yang menarik di sini adalah, bahan tempat menanamnya bervariasi, mulai dari pot plastik, sampai tembikar-tembikar dari tanah liat, bahkan limbah tanaman pisang.

Purple chives (kucai ungu) yang ditanam di tembikar
Gardening bed dari genting-genting bekas
Selada yang ditanam di gedebong (batang) pisang
Selada yang hepi-hepi aja ditanam di limbah
Tadinya sampah, jadk tempat menanam :)
Lobjoit lettuce tumbuh di pot plastik bekas

Strawberry yang ditanam di pipa talang air






Nah, selanjutnya kita lihat sayur mayurnya yuk. Waktu saya ke sana, memang sedang musim panas, jadi sayur-sayuran sedang bahagia. :)
Di bagian depan, dekat dengan pondokan, ada spasi untuk tanaman herbal (herbs). Beberapa herbs yang tersedia, diantaranya strong mint, spearmint, purple sage, vietnamese, mint, zodia, purple chives, dan white chives.

Strong mint

Kemudian, ada juga deretan pot-pot yang ditanami terung ungu, yang kebanyakan sudah ada buahnya dan siap dipanen :)

Terung ungu
Zucchini juga ditanam dalam pot. Saya mencoba menanamnya di awal tahun ini, tapo gagal panen. :'( sepertinya dia memiliki masalah penyerbukan deh.

Zucchini dalam pot

Ada juga sayuran sejenis mustard yang keriting-keriting. Saya belum pernah memakannya. Tapi kelihatannya enak. Warna daunnya seperti daun brokoli, cobain ah kapan2.

Target icipicip selanjutnya

Daun bawang yang selesai panen

Bayi-bayi tanaman

Entah romaine atau lobjoit lettuce


Lahannya luas sekali ya
 Selain sayur mayur, saya menemukan bunga matahari yang tinggi menjulang, sekitar 3 meter. Bunganya banyak :3

Bunga matahari

Bunga matahari darri dekat

Red lettuce

Itulah laporan singkat mengenai kunjungan saya ke ecocamp. Menghadiahi diri sendiri, saya membeli purple chives dan vietnamese mint :) sampai sekarang mereka masih tumbuh baik :)

Tempat yang asyik untuk melepas penat, silakan berkunjung kawan :)

No comments:

Post a Comment

Comment anything, ask me anything :)