Thursday, September 10, 2015

Menanam Bunga Gomphrena Globosa

Bunga Gomphrena Globosa atau Globe Amaranth atau Bachelor Button dikenal karena bentuk bunganya yang imut seperti kancing. Di Indonesia sendiri, bunga ini disebut bunga kancing, bunga kenop, atau bunga ratna (entah dari mana penamaan yang terakhir berasal =p).

Warnanya sendiri bermacam-macam, merah, magenta, pink, dan putih. Kalau di Indonesia kebanyakan sih yang warnanya magenta. Seperti begini:

Gomphrena Magenta

Awal tahun 2015 lalu tanpa sengaja saya menemukan warna lain yang enggak mainstream, yaitu warna putih dan light pink. Ternyata kalau warnanya macam-macam, lebih seru. Setelah mulai jatuh cinta dengan bunga ini, mau tak mau saya harus mencoba menanamnya dari biji, karena gomphrena ini tergolong tanaman half hardy annual, yang siklus hidupnya (benih, baby, dewasa, tua) hanya berlangsung selama sekitar 6 bulan saja. Masak, harus beli-beli melulu benihnya.

Baiklah mari kita berbagi cara menanam/memperbanyaknya.
Umumnya perbanyakan dilakukan dengan biji. Kalau distek, susah karena batangnya tidak dapat bertahan.
Bijinya bunga gomphrena cukup kecil dan keras. Duh sayang sekali tidak sempat mengambil gambarnya. Agak sedikit lebih besar dari biji stroberi deh pokoknya.

Bijinya saya semai di dalam ruangan pada media dengan campuran tanah, cocopeat, sekam bakar, dan sekam nonbiasa. Dikubur pada kedalaman sekitar 0.5 cm. Lalu disemprot setiap 2 kali sehari. Dan voila, dalam 3 hari saja, sudah muncul gomphrena-gomphrena cilik :3

Setelah muncul tunas, langsung ditaruh di luar ruangan yaa... karena jika tetap di dalam ruangan, nantinya dia jangkung dan kurus akibat etiolasi, mencari sinar matahari.

Setelah muncul 4-6 daun, saya pindahkan ke pot yang lebih besar. Satu pot saya isi dengan 2 bibit. Biar bunganya banyaks.

Gomphrena Cilik

Kalau masih cilik sama sekali tidak menarik karena daunnya yah begitu-begitu saja, mungkin batangnya saja yang agak unik karena berwarna merah. Kalau sudah dipindah begini, perkembangannya pesat sekali, hanya dalam waktu 2-3 minggu, sudah muncul bunga-bunga kecil :3

Gomphrena Pink

Ini dia tanaman yang sudah muncul bunganya. Soft pink, tapi bunganya belum bulat sempurna.

Gomphrena White
 Yang ini gomphrena putih, warna bunganya benar-benar putih seperti kapas.

Gomphrena Dewasa

Nah, kalau yang ini sudah benar-benar dewasa. Bunganya sudah banyak, dan bentuk bunganya sudah bulat sempurna. :)
Dijejerkan di depan rumah, bikin rumah jadi cantik :)

Nah, lalu bagaimana jika ingin menanamnya kembali dari Biji? Yang perlu kamu lakukan hanya menunggunya sampai tua. Ciri bunga yang sudah tua adalah warnanya berubah menjadi kecokelatan. Seperti gambar berikut.

Gomphrena yang Siap Menghasilkan Biji

Gomphrena yang sudah tua, bentuknya berubah menjadi agak memanjang. Tuh, bagian bunga yang sudah berwarna cokelat sudah ada bijinya. :) Tinggal dibedah, diambil bijinya, dan dikeringkan untuk ditanam kembali. :)

Oh iya, bunga gomphrena ini mekarnya lumayan lama, sekitar 2 bulanan. Jadi menanamnya setiap 3 bulan sudah cukup membuat taman kamu penuh bunga :3

Yuk coba menanamnya :)

@bibitanaman

4 comments:

  1. Pingin benihnya yg warna pink dan merah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello. Kamu bisa beli secara online di sini:
      www.tokopedia.com/bibitanaman yaa :)

      Delete
  2. Benih yg bunga berwarna kuning ada kah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello, setahu saya hanya ada warna putih, pink, magenta, dan merah. 😊

      Delete

Comment anything, ask me anything :)