Saturday, November 14, 2015

Menanam dan Memperbanyak Bunga Marigold

"Waktu saya kecil, bunga Marigold bisa ditemukan tumbuh liar di pekarangan depan rumah, atau di pinggir sungai. Sekarang? Masih bisa ditemukan juga sih, tapi di nursery atau penjual tanaman."

Saya mulai menanam marigold ketika pada suatu hari di musim hujan (sekitaran setahun lalu berarti ya, karena sekarang sudah mulai hujan) saya mengunjungi salah satu plant nursery di bandung. Ceritanya ingin mencari koleksi bunga baru. Penggemar bunga pasti tahu, kalau kebanyakan bunga-bunga bermekaran atau tumbuh baik di musim panas, nah pada saat itu, enggak ada bunga lain selain si marigold ini. Warnanya yang mencolok, langsung menarik perhatian. Dan ternyata menanam dan merawat marigold sangat mudah. Bisa loh dijadikan pilihan untuk ditanam di segala musim, termasuk musim hujan seperti sekarang ini :)

Oke, benih marigold berasal dari bunganya yang sudah kering. Penampakannya seperti duri-duri runcing, namun tidak tajam, dengan warna hitam di bagian bawah, dan berwarna putih di bagian atas.

Benih Bunga Marigold

Saya menanam 2 jenis marigold saat ini. French Marigold yang tinggi tanamannya hanya mencapai 30 cm, dan Marigold Naughty Marietta (Ex: Mr. Fothergill's) yang tingginya bisa mencapai 60 cm. Kalau diperhatikan, bentuk benihnya sama kok. :)
Hati-hati tertukar yaa...

Benihnya tergolong mudah sprout (tumbuh). Saya semai di media semai campuran tanah, kompos, cocopeat, sekam, dan sekam bakar, eeh kurang dari seminggu, sudah sprout aja.

Bibit French Marigold Usia 3 minggu
 Karena taburan benihnya terlalu padat, jadinya bibitnya berdesak-desakan. Tunggu sampai usia 3 minggu, untuk pemindahan bibit ke pot sendiri-sendiri.


Bibit Marigold Naughty Marietta usia 3 minggu
 Bibit Naughty Marietta, daun dan batangnya agak-agak bersemu merah. Senangnyaaa sudah tumbuh. Dulu penasaran sekali bunganya seperti apa (meskipun sudah browse, tapi tetap saja ingin melihatnya sendiri).

Setelah bibitnya berdaun 4-6 seperti diatas, sebaiknya dipisahkan dari gank-nya, agar tidak berebut nutrisi, sehingga tumbuhnya lebih yahut. Hati-hati memindahkannya ya, cara repotting sudah pernah saya bahas di postingan-postingan sebelumnya.

Repotting bibit Marigold

Repotting-nya pakai tangan saja, biar berinteraksi dengan bakteri tanah yang bisa menghilangkan stress :p
Bibit-bibit yang masih unyu itu, saya pindahkan ke pot berdiameter 11 cm sendiri-sendiri, dan voila, jadi banyak dan ramai.

Gerombolan bibit marigold

Merawat Marigold enggak susah kok, disiram dua kali sehari dan ditaruh di tempat panas saja, dia sudah mau tumbuh dan berbunga. Kalau mau lebih maksimal, boleh dilakukan pemupukan dengan pupuk organik tentunya. Tumbuhnya juga lumayan cepat. Dalam waktu 1-2 bulan saja, sudah bisa repotting kedua. Repotting kedua, saya menggunakan pot berdiameter 17cm. Sebetulnya jika langsung repotting di pot besar atau lamgsung ditanam di tanah, enggak apa-apa, cuma karena lahan terbatas, jadi menanam di pot kecil dulu, hehehe...

Bibit Marigold usia 1.5 bulan

Marigold Naughty Marietta, penampakannya lebih bongsor. Setelah repotting pot besar selama seminggu, sudah tinggi aja.

Si bongsor Naughty Marietta


Setelah repotting kedua, saya hanya tinggal menunggu dia berbakti saja. Hehe... dalam waktu 2-3 minggu setelah repotting kedua, saya sudah bisa melihat calon-calon bunga marigold :D

Calon bunga marigold

Di musim panas, penyiramannya sebaiknya agak banyak jika menanamnya di pot, karena kalau kekurangan air, marigold menjadi letoy seperti foto berikutnya. Meskipun ketika sore setelah disiram dia akan tegak kembali, tetap saja kasihan lihatnya kalau lemas begitu.


Ayey...
 Dari munculnya kuncup hingga bunganya mekar, tak perlu menunggu lama-lama, jarak waktunya hanya sekitar 1-2 minggu saja, :) French marigoldnya ternyata berkombinasi warna. Warna kuning dengan corak jingga kemerahan dan kebalikannya, warna jingga kemerahan dengan corak kuning. Lucunyaa... :3


French Marigold
 Marigold Naughty Marietta enggak kalah indah warnanya. Bunganya agak berbeda dengan Frenh Marigold biasa. Kalau French Marigold biasa bunganya bertumpuk, Naughty Marietta hanya 1 layer, tapi coraknya indaaah...


Naughty Marietta setelah mekar
Marigold ini katanya penarik perhatian serangga penyerbuk. Selain itu, merupakan kawan yang baik untuk tanaman bunga mawar. Bau daun dan bunganya bisa mencegah hama nematoda untuk berkunjung ke kebun kamu :p

Kalau dibandingkan, naughty marietta memiliki ukuran bunga yang lebih besar. Lihat deh gambar berikutnya.


Marigold Naughty Marietta

Marigold merupakan tanaman half hardy annual, yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam kurun waktu setahun, setelah itu mati. Tapi jangan khawatir, kamu bisa menanamnya kembali dari bunga-bunganya yang sudah kering.

Yuk coba menanamnya :)

@bibitanaman
#gogreen #goorganic

36 comments:

  1. sis, salam kenal, .. saya juga nyemai marigold, tapi kok sering gagal, lebih banyak yg berhasil pakai rockwool malah, ketimbang yg saya semai di tanah, rata2 jamuran.. ada saran gak ? pre semai dan pas nyemai, aturan nya gimana ? tks ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mas Eddy,yg disemai di tanah tumbuh brp % mas?
      Berikut tips yg biasa saya lakukan:
      - mulai dari benih, saya biasanya menggunakan benih organik
      - media semai yg digunakan harus porous agar tdk terlalu lembab sehingga mengundang jamur2 untuk berkembang
      -penyiraman cukup
      -letakkan di dlm rumah untuk menghindari gangguan serangga :)

      Semoga membantu ya

      Delete
  2. Halo.. Saya baru mulai mnanam benih marigold. Butuh waktu berapa lama hingga tumbuh tunas? Trimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Farhan, benih marigold cukup cepat berkecambah. dalam 1 minggu sudah muncul tunas biasanya, atau maksimal 2 minggu kalau lingkungan kurang mendukung. : )

      Delete
  3. Replies
    1. Benihnya banyak sekali yang jual. Saya beli secara online. Bisa cari di tokopedia.com. :D

      Delete
  4. Kak, gmana dapetin benih ny? Dari bunga yg kering? Ato bgn dalam bunga ny?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, pertamn biarkan bunganya kering terlebih dahulu, lalu bisa ambil bagian dalam bunganya yang berbentuk seperti jarum-jarum kecil berwarna hitam :)

      Delete
  5. Kak, benih ny gmana ambil ny? Dari bunga bgn luar yg kering ato bunga bgn dalam ny yg mesti dkupas lg?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, pertama biarkan bunganya kering terlebih dahulu, lalu bisa ambil bagian dalam bunganya yang berbentuk seperti jarum-jarum kecil berwarna hitam :)

      Delete
  6. Bones gak sih media tanam nya kompos doang gak pake Tanah?



    ReplyDelete
    Replies
    1. Kompos saja sebetulnya subur, tetapi akarnya menjadi kurang kuat, mengingat tekstur kompos yang begitu lembek. Coba tambahkan sedikit tanah yaa. ;)

      Delete
  7. I think the admin of this site is really working hard in favor of his
    site, for the reason that here every stuff is quality based data.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello. Thanks for visiting my blog. Eheheh... I just love sharing my gardening experience so I post based on what I have done in my garden :)

      Delete
  8. Bisa di tanam di dataran rendah kah?tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai. Bisa banget kok, karena marigold termasuk tanaman tahan suhu tinggi dan penyuka sinar matahari. Yuk dicoba :)

      Delete
  9. Daunnya boleh dimakan apa nggak?
    Rasanya kayak apa, khasiatnya apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya sih tidak bisa dimakan daunnya hehe...

      Delete
  10. Mas bro saya sudah beberapa kali nyemai bibit yg sudah kering kok gak pernah tumbuh tunas ya, apa nyemainya harus langsung kena matahari dari pagi sampai sore

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menyemai biji apa? Sudah dijaga kelembabannya kah?

      Delete
  11. Bagus sekali isi blognya kak, sangat bermanfaat.. saya baru mulai menanam benih marigold,semoga dapat tumbuh subur jg seperti punya kakak 😄👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin yaa... ayo kamu bisaaa... dipupuk rutin yaa kalau sudah tumbuh besar. :D

      Delete
  12. Hi kak, apakah marigold hibrida bibitnya bisa di perbanyak dwngan cara dari bunga yang kering, soalnya ada yang bilang nggak bisa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah belum pernah coba kalau untuk benih yang jenisnya hibrida, tapi memang katanya begitu, hasil pembiakan dari benih tidak sama dengan induknya. Tapi tidak ada salahnya mencoba dan bereksperimen. Hehehe...

      Delete
  13. Kak marigold saya sudah berbunga, tapi kokk daunnya layu serentak trus mati knapa ya... Padahal cukup air

    ReplyDelete
  14. Hello... Layunya setelah masa berbunga selesai atau di tengah-tengah masa berbunga ya?

    Kalau di akhir masa berbunga, gapapa itu wajar. Karena kan marigold tanaman musiman ya, usianya hanya sekitar 3-4 bulan, lalu mati.

    Kalau layunya di tengah-tengah masa berbunga, kemungkinan kena hama akar. :)

    Yuk, tanam lagi, jangan berkecil hati. :D

    ReplyDelete
  15. Kalau layu sebelum berbunga kena hama apa?dan di semprot pakai pastisida apa kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau layu sebelum berbunga, biasanya ada serangan jamur pada akar. Coba kamu cek media tanamnya. Kalau terdapat serbuk putih, berarti dia terkena jamur akar. :D

      Bisa membaik jika media tanam segera diganti dengan yang baru, yang sifatnya porous, sehingga memperkecil kemungkinan suasana lembab pada media pemicu datangnya jamur. :D

      Delete
  16. Halo kakk, aku suka banget blog ini UwU.Aku Mau nanya, benih marigold yg aku beli warnanya beda beda, ada yg ujungnya hitam, putih, dan pucet. Apa semuanya bisa ditumbuh? Terus ada juga yg ujungnya hitam tapi kayak ga ada isinya(tipis banget)/ emang seperti itu? Terima kasihh❤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello, terima kasih sudah mampir hehehe. Benih marigold yang berkualitas baik, ujungnya putih, ujung lainnya hitam keras dan agak tebal. Untuk yang agak pucat dan tipis biasanya kurang baik, tapi tidak ada salahnya untuk coba ditanam :)

      Delete
  17. Halo kakk, aku suka banget blog ini UwU.Aku Mau nanya, benih marigold yg aku beli warnanya beda beda, ada yg ujungnya hitam, putih, dan pucet. Apa semuanya bisa ditumbuh? Terus ada juga yg ujungnya hitam tapi kayak ga ada isinya(tipis banget)/ emang seperti itu? Terima kasihh❤

    ReplyDelete
  18. Halo, terima kasih sblmnya utk pencerahannya ttg marigold. Sangat membantu 👍😊
    Mau tanya kak : kl nanti masa berbunga marigold selesai, bagaimana cara menanamnya kembali? Mohon maaf bila saya terlewat infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hello,
      di akhir masa hidupnya, bunga2 marigold akan mencokelat dan mengering. Nah, ketika bunganya sudah kering, dapat dijemur untuk disimpan, atau langsung ditabutkan di media baru untuk ditanam (bijinya berbentuk batang2 tipis berwarna hitam yaa). Selamat mencoba! :)

      Delete
  19. di tahun 2021 ini baru baca artikelnya dan sangat bermanfaat sekali :) tapi yg lebih hebat lagi baca komentarnya dari tahun 2015 sampai 2021 masih di balas oleh penulisnya :) jadi terharu karna di jaman sekarang peminat blog sudah menurun tapi masih ada yg punya dedikasi seperti ini ... hebat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello, terima kasih telah mampir.
      Waduh maaf ya jadi bikin terharu. kkkekekekek...
      Senang kalau blog ini bisa memberikan manfaat :)

      Sehat dan bahagia selalu di sana ☺

      Delete

Comment anything, ask me anything :)