Sebulan lalu, salah satu teman saya berulang tahun. Karena tahu saya punya cukup banyak sukulen dan kaktus, secara langsung beliau meminta terrarium sederhana sebagai kado. Berikut hasil dokumentasi saya, biar kamu juga bisa buat di rumah, barangkali mau bikin juga untuk seseorang yang spesial :)
Bahan-bahan yang saya gunakan adalah beberapa jenis kaktus dan sukulen, media, batu hias, sekop mini, dan jangan lupa container lucu, supaya tampilannya imut.
|
Bahan-bahan yang dibutuhkan |
Jenis sukulen yang saya pilih adalah echeveria. Saya suka sekali sukulen jenis ini karena bentuknya rossette, indah sekali. Kalau ada yang warnanya kemerahan, dari jauh akan terlihat seperti bunga mawar :) saya juga memasukkan kaktus, kata teman saya, dia maunya terrarium yang agak sangar. Hehehe...
|
Kaktus dan sukulen yang akan dikombinasikan |
Pertama, penuhi bagian dasar container atau pot dengan karbon aktif. Karbon aktif ini berfungsi mengadsorpsi mikroba-mikroba yang muncul karena kelembaban. Maklum, potnya kan enggak ada lubangnya.
|
Karbon aktif di bagian dasar kontainer |
Ketebalan lapisan karbon aktif ini kira-kira 0.5 cm. Di bagian atas karbon aktif, bisa diisi dengan bebatuan kecil unuk membatasi media agar tidak terlalu banyak kontak dengan air di bagian bawah. Ketebalannya kira-kira 1 cm.
|
Bebatuan kecil setelah karbon aktif |
Selanjutnya isi dengan media. Media yang saya gunakan adalah campuran kompos, sekam bakar, dan pupuk kandang dari kotoran sapi. Isi hingga kontainer hampir penuh.
|
Media |
Setelah itu, barulah kita menempatkan tanaman-tanaman mungil. Caranya, gali media dengan sekop mini kurang lebih kedalamannya 3 cm, masukkan bagian akar tanaman, lalu kubur hingga seluruh akar tertutupi.
|
Masukkan tanaman-tanamannya |
|
Keempat tanaman sudah berada di posisinya masing-masing |
Nah, selanjutnya tinggal menghias bagian atasnya. Awalnya saya memilih pasir putih. Tapi kok ya, kurang eye catching ya dilihatnya. Jadilah saya menimpa dengan pasir malang saja. Karena lebih enak dilihat.
|
Dihias pasir putih |
|
Dihias pasir malang |
Selain pasir malang atau pasir putih, kamu juga bisa menggunakan bebatuan warna-warni, mutiara, bahkan spanish moss untuk menghias bagian atasnya. :)
Setelah jadi, kamu bisa meletakkan sujulen kombinasi ini di indoor (meja kantor, meja makan, jendela dapur) maupun outdoor, asalkan pilih tempat yang cukup mendapat sinar matahari. Penyiramannya, berdasarkan pengalaman, 1 sendok makan sehari, cukup :)
Jangan ragu untuk memberikan pita atau gantungan sebagai hiasan :) Selamat mencoba yaa... :3
@bibitanaman
No comments:
Post a Comment
Comment anything, ask me anything :)