Di jaman seperti ini, dimana pekerjaan, relationship, dan ekonomi bisa dengan mudahnya membuat kita stress, saya jadi mengerti betapa pentingnya kita memiliki positive escape, yaitu mengasingkan diri sejenak untuk membuat pikiran lebih tenang. Buat saya, escaping place itu adalah berkebun. Ketika lelah dengan pekerjaan dan pening karena masalah relationship (*duhh), berkebun layaknya dopamin dan serotonin. Atau, kalau fisik sedang tidak mendukung, browsing atau belanja-belanja benih online, bisa dijadikan alternatif. Kenapa? Karena menurut saya seru sekali ketika menemukan benih-benih tanaman atau bunga yang langka, yang hanya bisa dilihat di google, kemudian ketika menanamnya, berhasil, dan melihatnya mekar untuk pertama kali dalam hidup saya (*agaklebaysih) duh, senangnyaa... :D
Nah, hang saya mau share adalah pengalaman menanam bunga Gaillardia goblin. Jadi waktu itu saya berbelanja online, kemudian menemukan benih bunga ini. Saya browsing penampakan bunganya kok keren. Jadilah sya membelinya dan mencoba menanamnya.
Bijinya lumayan kecil, sekitaran 2-3 mm panjangnya dan berbentuk mirip kerucut. Saya semai di media campuran sekam, sekam bakar, cocopeat, dan kompos pada pot berdiameter 10 cm. Dalam 2-3 minggu sudah berkecambah, 1 dari 3 benih yang saya semai, tumbuh dan sebulan kemudian sudah bisa repotting ke pot diameter 15 cm. Menurut saya pertumbuhannya agak lambat. Ohya, di afrika bunga ini tumbuh dengan sendirinya, dari yan pernah saya baca, bunga ini cukup drought tolerant (toleran terhadap panas dan kekeringan). Sepertinya betul sih, karena karakter daunnya memang agak tebal, typikal daun yang dimiliki oleh tanaman gurun. Tapi hak ini berlaku kalau ditanam langsung di tanah, karena akarnya bisa mencari air sendiri, tidak perlu sering disiram. Nah, saya menanamnya di pot, dan coba mengurangi jumlah airnya, eh dia malah lemas. Jadi tetap siram 2 kali sehari ya, kalau mau mencoba menanamnya di pot.
|
Gaillardia goblin usia 2 bulan |
Setelah repotting ke pot berukuran 15 cm tetap perhatikan gizinya, ketika performance tanaman mulai menurun, saatnya melakukan pemupukan. Waktu itu daunnya banyak yang kuning, saya coba bongkar, ternyata tanahnya membusuk karena kurang sirkulasi akibat lubang pot tertutup akar. Akhirnya saya bongkar, ganti tanah dan tambah pupuk. Sebulan kemudian, muncul bakal bunga. :3
|
Bakal bunga Gaillardia goblin |
Awalnya bentuknha hanya kucup berwarna hijau, makin lama, makin mekar dan berwarna. Uh, senangnya... berikut saya urutkan foto-fotonya hingga ia mekar sempurna.
|
Tampak dekat |
|
Kelopaknya makin membuka |
|
Cukup rimbun ya daunnya |
|
Mekar sempurna |
Jumlah waktu yang dibutuhkan dari kuncup hijau hingga mekar sempurna, sekitar 1-2 minggu. Setelah itu bunganya mekar cukup lama, sekitar 1 minggu kemudian mengering. Saat ini saya sedang menunggu bunganya benar-benar kering untuk ditanam kembali besok-besok. Ohya, setelah mekar, dia sempat layu, kemungkinan potnya kurang besar, jadi ibu saya repotting ke pot berukuran 30 cm. Setelah recovery, sekarang ada beberapa bakal kuncup. Senangnyaaa...
Yuk coba menanamnya :)
#gogreen #goorganic
@bibitanaman
Trims sdh sharing ilmunya 😊😊,,saya sangat terbantu dgn tulisan anda ini,. krna sy yg sempat bingung apakah bisa bunga gaillardia ditanam dlm pot?.
ReplyDeleteBegitu membaca artikel anda ini sy jadi optimis & semangat lgi utk melanjutkan penyemaian benih dri bunga ini.
Sy menyemai 2 benih gaillardia dan 1benih sdh berhasil muncul tunas 2 daun.,stlh ini sy akan lnjutkan sesuai dgn petunjuk dri anda,, trims trims trims 🌷🌸🌿🌻🌼, sukses selalu 😊
Yeay, senang sekali kalau tulisan saya bisa bermanfaat hehehe. Semangat-semangat, semoga berhasil sampai tumbuh bunga dan menghasilkan biji untuk ditanam di musim selanjutnya yaa :)
DeleteBest luck for you
Selamat berkebund an menjadi bahagia :D