Tanaman yang akan saya repotting adalah peperomia. Tanaman ini bukan sejenis bunga-bungaan. Dia hanya berdaun saja. Daunnya berbentuk hati dan agak tebal. Menyukai tempat-tempat teduh dan agak lembab. Tanamannya masih imut-imut karena baru sekitar 3 mingguan dipisah dari induknya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Pot
2. Media tanam
3. Karbon aktif
4. Batu hias/pasir malang
5. Tanaman peperomia
Bahan-bahan yang dibutuhkan |
Jenis pot yang saya pilih adalah pot keramik berwarna putih tanpa lubang. Karena kelihatannya lebih cantik aja gitu. Hehe...
Hal pertama yang saya masukkan ke dalam pot adalah batu pebble alias batu kecil-kecil. Untuk menahan media agar tidak kontak langsung dengan air berlebih yang berkumpul di dasar pot. Takutnya akan ada bakteri-bakteri dan jamur-jamur yang mulai membangun rumah tangga. Tentu saja hal ini bisa mengganggu akar dan kualitas media.
Letakkan bebatuan kecil di dasar pot |
Selanjutnya saya menaburkan karbon aktif. Karbon aktif berfungsi sebagai adsorber kelembaban berlebih dan bakteri. Supaya akar dan medianya tetap kering, higienis, dan happy. :)
Tambahkan karbon aktif |
Selanjutnya tambahkan media tanam. Media tanam yang saya gunakan adalah yang khusus untuk tanaman hias. Komposisinya sekam, sekam bakar, kompos, dan cocopeat. Jangan lupa buat lekukan di bagian tengahnya untuk ruang akar. :) jangan kepenuhan mengisi medianya. Karena di bagian permukaan masih ada batu hias/pasir malang yang menunggu untuk ditambahkan. :D
Masukkan media tanam |
Daan voilaaa... peperomia sudah siap dijadikan hiasan ruangan atau balkon. Jika ingin menyimpannya di dalam ruangan dengan minim sinar, jangan lupa dikeluarkan minimal 3 hari sekali.
Kalau kamu membutuhkan bahan-bahannya silakan hubungi @bibitanaman yaaa... :)
Peperomia sudah selesai di-make over ^^ |
@bibitanaman
No comments:
Post a Comment
Comment anything, ask me anything :)