Berkunjung ke Kebun Bunga Begonia Lembang
Merr agatha
April 30, 2016
0 Comments
Begonia, mungkin tidak banyak orang yang mengenal bunga ini. Karena memang bunganya nggak seindah mawar atau sunflower. Tapi di sini, di Kebun Bunga Begonia, dialah primadonanya. Banyak yang bilang kalau bunga lebih indah jika bergerombol. Sepertinya prinsip itulah yang digunakan oleh konseptor tempat wisata yang terletak di Jalan Maribaya ini. Ratusan tanaman begonia ditumbuhkan dan berbunga dengan cantiknya. Salah satu yang membuat bunga-bunga ini eye catching adalah warna daun dan bunganya yang kemerahan. ♥
Tidak hanya ditanam di kebun, beberapa gerombol bunga juga ditanam di pot gantung. Cantik deh. Seperti ini nih.
Kalau dilihat sepintas, kebun bunga ini sepertinya menggunakan konsep garden bed. Garden bed bisa menjadi pilihan metode menanam pada area yang cukup luas, atau di atas area paving block. Menanam dengan menggunakan garden bed akan memperluas daerah jangkauan akar tanaman, mempermudah perawatan tanah, dan membuat batas-batas area tanaman menjadi jelas sehingga tidak akan terinjak-injak.
Meskipun namanya kebun bunga begonia, tapi banyak kok bunga-bunga lainnya yang ditanam di sini. Entah dilakukan rotasi tanaman atau tidak, tetapi waktunsaya berkunjung, petak-petak garden bed-nya sedang dipenuhi oleh bunga-bunga angelonia berwarna pink, putih, dan ungu yang sedang bermekaran. Baunya manis ♥
Ada juga bunga sejenis daisy pink merumpun lucu di beberapa pojokan, juga red salvia. Beberapa tahun lalu, saya sempat memelihara si daisy pink ini. Cuma bertahan beberapa bulan, kemudian mati karena kurang mendapat sinar matahari :'(
Karena letaknya di daerah pegunungan, maka pemandangan di sekelilingnya pun tidak kalah seru untuk dinikmati. Jangan lupa bawa jaket ya!
Waktu itu sedang long weekend, jadi cukup banyak pengunjungnya. Kebanyakan sih bereksperimen dengan gaya dan kamera. Saya, karena memang tidak terlalu suka difoto, asyik sendiri menikmati momen dan bunga-bunga yang ciamiks. :D
Ada satu petak yang ditanami bunga nasturtium. Aaah, warna orange-nya cantik sekali. Ohya, bunga ini termasuk edible flower. Biasanya dijadikan teman salad, daunnya yang bundar lucu, dijadikan garnish. :)
Untuk memfasilitasi para pengunjung yang demen berfoto, disediakan spot-spot lucu. Salah satunya kursi yang dikelilingi bunga-bunga ini. Duduk di sini berasa menjadi penguasa rimba. Hahaha...
Tidak hanya itu, pengunjung yang ingin pulang membawa oleh-oleh tanaman bunga, bisa berkunjung ke toko kecilnya. Di aini ada berbagai macam bibit bunga dan benih juga. Bibit yang dijual hampir semuanya sudah berbunga.
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah bunga lisianthus. Bunganya seperti mawar, namun batangnya lunak dan tidak berduri.
Ada juga bunga-bunga kecil yang ditemplok di tiang-tiang toko. Berwarna kuning. Abang penjual menyebutnya shooting stars, atau nama lainnya dahlberg daisy. Karena lucu, saya membelinya deh.
Selain itu, saya juga membawa pulang lisianthus berwarna ungu pekat. Menyesal deh hanya membeli 1, karena ternyata perawatannya tidak begitu sulit dan rajin berbunga.
Kalau kamu membaca postingan saya sebelumnya tentang rumah bunga rizal, nah kebun bunga begonia ini persis terletak di sebelahnya, jadi jangan lupa mampir untuk membeli kaktus, sukulen, atau anggrek. :3
Bunga Begonia |
Tidak hanya ditanam di kebun, beberapa gerombol bunga juga ditanam di pot gantung. Cantik deh. Seperti ini nih.
Bunga begonia gantung |
Kalau dilihat sepintas, kebun bunga ini sepertinya menggunakan konsep garden bed. Garden bed bisa menjadi pilihan metode menanam pada area yang cukup luas, atau di atas area paving block. Menanam dengan menggunakan garden bed akan memperluas daerah jangkauan akar tanaman, mempermudah perawatan tanah, dan membuat batas-batas area tanaman menjadi jelas sehingga tidak akan terinjak-injak.
Tuh kan, terlihat lebih rapi |
Angelonia, yang sering disalahartikan sebagai lavender |
Ada juga bunga sejenis daisy pink merumpun lucu di beberapa pojokan, juga red salvia. Beberapa tahun lalu, saya sempat memelihara si daisy pink ini. Cuma bertahan beberapa bulan, kemudian mati karena kurang mendapat sinar matahari :'(
Kebunnya diberi blok, seperti perumahan hihihi |
Karena letaknya di daerah pegunungan, maka pemandangan di sekelilingnya pun tidak kalah seru untuk dinikmati. Jangan lupa bawa jaket ya!
Selain kebun bunganya, pemandangannya juga yahut |
Waktu itu sedang long weekend, jadi cukup banyak pengunjungnya. Kebanyakan sih bereksperimen dengan gaya dan kamera. Saya, karena memang tidak terlalu suka difoto, asyik sendiri menikmati momen dan bunga-bunga yang ciamiks. :D
Pengunjungnya lumayan banyak |
Gank nasturtium |
Daunnya berbentuk bundar imut |
Singgasana si green thumb |
Tidak hanya itu, pengunjung yang ingin pulang membawa oleh-oleh tanaman bunga, bisa berkunjung ke toko kecilnya. Di aini ada berbagai macam bibit bunga dan benih juga. Bibit yang dijual hampir semuanya sudah berbunga.
Mini nursery |
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah bunga lisianthus. Bunganya seperti mawar, namun batangnya lunak dan tidak berduri.
Lisianthus pink |
Dahlberg daisy |
Thymophilla tenuiloba |
Lisianthus |