Sidik jari, begitu denger kata ini, pasti yang ada di pikiran kita adalah, TKP, tindak kriminalitas, kejahatan, pembunuhan, pistol, barang bukti, dan kata-kata lain yang berkaitan dengan dunia kriminal. Tapi, tau gak, banyak fakta menarik lho dari jejak yang ada pada jari jemari kita ini.

Sidik jari adalah suatu pola garis-garis yang muncul di ujung jari kita yang sudah dibentuk sebelum kita lahir dan akan tetap bersama kita seumur hidup. Sidik jari sangat penting dalam dunia kriminalitas, karena sidik jari dapat membantu mengidentifikasikan pelaku kejahatan yang jejak sidik jarinya tertinggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara), juga dapat membantu mengidentifikasi mayat yang tak dikenal. Hal ini dikarenakan tidak ada dua orang (bahkan kembar identik) yang memiliki sidik jari yang sama.

Sidik jari atau pola garis-garis di ujung jari kita sudah mulai terbentuk sejak 5 bulan sebelum kita lahir. Orang yang pertama kali menemukan sidik jari ini adalah seorang dokter Skotlandia bernama Henry Faulds yang bekerja di rumah sakit Jepang sekitar 130 tahun yang lalu.

Penggolongan sidik jari

Metode dasar pembedaan sidik jari deperkenalkan oleh seorang polisi Inggris, Sir Edward Henry tahun 1901. Ada 8 pola khusus, yaitu:

Kurva datar tipe 1

Kurva datar tipe 2

Tipe lengkung datar

Tipe lengkung segitiga

Tipe spiral datar

Tipe spiral pusat berkantung

Tipe kurva ganda

Tipe acak

Cara Mencari Sidik Jari

Sidik jari dapat berbekas karena adanya jejak keringat atau jejak lemak yang dihasilkan oleh kelekjar keringat pada jari kita. Cara mencarinya adalah dengan menyapukan bubuk bersih berwarna sehingga jejak-jejak tersebut nampak. Ini adalah cara standar mencari sidik jari. Namun, beberapa teknik baru sudah mulai digunakan, seperti menggunakan uap lem super, sinar laser, dan beberapa semprotan bahan kimia juga sudah mulai dipakai.

(retha+sumber buku)

Puisi tentang bobo… :D

Well, well, kemaren pas lagi baca buku sains, nemuin sebuah artikel menarik. Tentang bobo. Hehehe…

Ternyata, pujangga terkenal Shakespear pernah menulis sebuah puisi-entah sajak- tentang tidur. Waduh… keduluan nih… hihihi…

Baiklah… inilah puisinya…

Enk.. ink… enk…

Dalam Macbeth karya Shakespeare:

Tidur adalah merajut kembali pikiran yang kusut

Adalah kematian dari kehidupan setiap hari,

Guyuran pada kerja pembuat nyeri,

Adalah penyembuh dari pikiran yang luka,

Dunia agung masa kedua

Gizi utama dalam pentas kehidupan

So, jangan meng-underestimate bobo ya. Bobo itu penting. Dari SD aja kan udah diajarin kalo bobo itu adalah istirahat yang paling efektif. He he… siph…

Hidup bobo!!! :P

Kenapa Tulisan Depan Mobil Ambulance Kebalik???

Kalo kamu pernah merhatiin mobil ambulance, tulisan di depannya tuh kan kebalik ya? Nah, kemaren pas lagi jalan ama Funny, dia ngasih tau tentang itu, maklum, dia kan anak KSR jadi tau banget yang begituan. Pembicaraan tentang darah, survival, pertolongan pertama, udah jadi makanan sehari-hari. Ahahah…

Okay, btw, jawabannya adalah, karena ambulance itu pada umumnya kan ngangkut orang2 yang butuh pertolongan sesegera mungkin, nah, maka dari itu, jalannya pun gak boleh lelet, dan sebisa mungkin kalo lagi ada di jalan raya tuh di prioritaskan gitu. Nah, alasan ini juga yang bikin mobil ambulance tuh berisik banget. Supaya semua kendaraan yang ada jalan, langsung minggir ngasih jalan.

Alasan kebaliknya tulisan ambulance adalah supaya orang2 yang lagi nyetir di depan bisa ngebaca tulisan ambulance itu dari kaca spion yang dilihatnya. Gitu… hehe…

So, kalo kamu2 pengen buru2 di jalan raya, naikilah ambulance. Hahaha… (nggak banget pesannya).

Capsaicin Vs. Casein

Hai hai… buat para penggila pedas, aku mo Tanya duonk… kenapa sih kalian suka pedas??? Ahaha… (ga penting banget pertanyaannya) soalnya aku ndak suka pedes.

BTW, meskipun kalian adalah para penggila pedas, pastinya pernah duonk ngerasa kepedesan???

Nah, pernah gak seeh, pas lagi kepedesan trus minum aer bening, dan malangnya rasa pedas itu nggak ilang-ilang???

So this is the answer, kenapa bisa gak ilang, hal ini disebabkan karena makanan yang kamu makan, mengandung minyak, jadinya gak bisa dilarutkan oleh air, tau sendiri khan, kalo air dan minyak itu nggak bisa akur.

Nah, trus gimana dengan minum air es??? Nah, yang ini juga sama-sama gak bisa menghilangkan rasa pedas. Air es tidak lebih baik dari air biasa. Semakin rendah suhu suatu pelarut, makin rendah pula daya larutnya. Suatu zat yang larut, membutuhkan energi. Kalo dibandingkan antara air panas dan air es, tentunya air panas punya lebih banyak energi, karena panas merupakan salah satu bentuk energi.

Coba deh kamu minum susu buat ngilangin pedes, meskipun gak bisa ilang sepenuhnya, tapi setudaknya air susu lebih baik dari air bening murni. Soalnya, susu mengandung casein yang bisa ngebantu melarutkan capsaicin (zat pemberi rasa panas pada cabai). Kalo mau lebih efektif, susunya yang hangat, karena susu yang hangat memiliki energi yang lebih banyak buat melarutkan. Begitu…

So, kalo kepedesan, jangan lupa minum susu yaaa…