tag:blogger.com,1999:blog-72358649885413745392024-02-15T03:53:55.900+07:00pottedmemoryI don't know how to say them, but I know how to write them...Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.comBlogger135125tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-63231770734141186932023-06-22T13:02:00.004+07:002023-06-22T13:02:46.418+07:00Singkawang, Choi Pan dan Warkop Nikmat<p> Saya termasuk orang yang jarang berwisata, bahkan ketika tempat wisata itu berada di kota domisili saya sendiri, belum tentu saya pernah mengunjunginya. Hehe, maklum anak rumahan, homebody lah istilahnya. Ke luar Indonesia, semuanya urusan pekerjaan/kantor, belum pernah sekalipun ke luar negeri untuk berwisata atau senang-senang. Nah, di Indonesia sendiri, kota yang penah saya kunjungi bisa dihitung jadi, 2 yang terjauh adalah Medan dan Singkawang (Pontianak). Keduanya saya kunjungi karena nikahan teman, hehe.</p><p>Ke Medan, perjalanannya tidak terlalu istimewa, seperti mengunjungi kota lainnya, turun pesawat, naik taxi/travel, lalu sampai di tempat tujuan. Nah, waktu ke singkawang, lebih spesial, karena ternyata masih sangat jauh dari Pontianak, tempat turun pesawat, selain itu, yang menikah di sana adalah sahabat syuper dekat, bisa dibilang soulmate, jadi sangat excited waktu itu datang ke sana. 😃</p><p>5 November 2019, kalau saya tidak salah ingat...</p><p>adalah tanggal pernikahan sahabat saya, sebut saja Aam, kurang lebih hampir 10 bulan setelah tanggal pernikahan saya sendiri. Bedanya, pernikahannya diselenggarakan di kota kelahiran pihak suami, yang mana adalah Singkawang. Tidak hanya sangat jauh TKP-nya, tapi hari pernikahannya pun di weekday, hari Selasa kalau tidak salah. Alasannya katanya supaya tidak banyak orang yang datang, sehingga menjadi pernikahan hemat 🤣 Monmaap, doski memang agak-agak...</p><p>Karena kita suka ceritaan, jadi saya dan suami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan, mulai dari menabung, ambil cuti, berburu tiket pesawat, dll. Kami berangkat dari Bandung di hari Minggu subuh, naik travel menuju bandara Soekarno Hatta sekitar 2-3 jam. Lanjut dari bandara naik pesawat ke arah Pontianak (Bandara Supadio) sekitar 1-1.5 jam. Nah, biasanya kalau ke kota-kota lain, turun pesawat, lanjut naik taxi atau travel, durasi sekitar 1-2 jam atau maksimal 3 jam (misal jkt-bdg) dengan kecepatan standar, lalu sampai di tempat tujuan. Nah ini, setelah sampai di Bandara Supadio itu, sekitar tengah hari, lalu instruksinya adalah naik moda transportasi namanya Surya Express. Counternya memang tersedia di pintu keluar bandara.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilvHUTzGiOLmuWp3ik93jqc3VPhRlFLzugptcxgpNS_mJkGNxTfxaNRXupeb46dX6oflOK_6BeuheVibeAjJvnmIucabQB4N1OWbFeifcGRoUfaI7Bl19qMIRowo2wJ-yXBR601n9-ENehxCq7uaYbL4xV3Wc_L-pTWLSvSxUEZxo54bkK_f-shVfME1JE/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%209.54.19%20PM.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kartu Nama Surya Express" border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilvHUTzGiOLmuWp3ik93jqc3VPhRlFLzugptcxgpNS_mJkGNxTfxaNRXupeb46dX6oflOK_6BeuheVibeAjJvnmIucabQB4N1OWbFeifcGRoUfaI7Bl19qMIRowo2wJ-yXBR601n9-ENehxCq7uaYbL4xV3Wc_L-pTWLSvSxUEZxo54bkK_f-shVfME1JE/w300-h400/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%209.54.19%20PM.jpeg" title="Kartu Nama Surya Express" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kartu Nama Surya Express</td></tr></tbody></table><p>Awalnya saya kira itu brand taxi atau semacam mobil travel, ternyata setelah dipandu, kami dibawa ke mobil pribadi yang terparkir tidak jauh dari pintu keluar bandara. Naik mobil itu, ternyata kami harus menunggu mobilnya cukup penuh terisi penumpang. Sekitar 1 jam menunggu, baru mobilnya jalan. Dan... ternyata jalanannya cukup jauh, total waktu yang ditempuh sekitar 4.5 jam dengan ada istirahat sekitar 30 menit sebanyak 1x. Jalanannya tidak terlalu lebar, mobilnya berjalan dengan kecepatan yang tinggi. Kalau di map sekitar 170an km. Jalannya di pinggiran garis pantai, pada beberapa titik yang cukup luang, kita bisa melihat pantai. Pantai atau laut apa tu ya namanya. 🤯</p><p>Karena lokasinya memang di pinggir laut, jadi udaranya memang gerah dan bau laut. Tapi pemandangan sepanjang jalan memang sangat jauh dengan kondisi hiruk pikuk perkotaan. Rumah-rumah tanpa yang terlihat dari jalan, halamannya super luas, masih ada pepohonan dan bunga-bunga. Desain rumah maupun warna catnya masih sangat sederhana. Jalanan juga sepi, seperti semua orang sedang berada di rumah untuk tidur siang. 😴</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNUlPo-qam9kzpfaFXWXTDqW7Wt26M3NWxIgu24lV1--5ZBmFDKFe_7zZjutRn8-I3XfmPOLf6MxU7c3WuwwuY7sJq8sO45Ttuuzx94HFhJP8ZjPOa_W8wqEnLf5zMZys6mQsbYUg0P4U7roI-yQ7JKDdagKTqIUcz1LEDHXWrKklbIFNXlGaiKuQBTd_H/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2010.05.49%20PM.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNUlPo-qam9kzpfaFXWXTDqW7Wt26M3NWxIgu24lV1--5ZBmFDKFe_7zZjutRn8-I3XfmPOLf6MxU7c3WuwwuY7sJq8sO45Ttuuzx94HFhJP8ZjPOa_W8wqEnLf5zMZys6mQsbYUg0P4U7roI-yQ7JKDdagKTqIUcz1LEDHXWrKklbIFNXlGaiKuQBTd_H/w300-h400/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2010.05.49%20PM.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ada Gereja juga, desainnya sederhana dan bersahaja</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK6PCLoNsjJo4QZepKaviIf-udGbWV6sy3Cbx-t11rGXVcHmNY6ZsexIWnCwg9mJ9f8LWO2f3_1uOBJ4sGZiJN8BLZ9YWb1V9qDbUJA1Q8FKDysB3ntI47WM-1RDyf1dqew3EwSOWRV3QNppMM4ensafp5Gt9bCcvU9ehR7pV2cugw3uvA2_XfxctBeHSv/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2010.05.49%20PM%20(1).jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK6PCLoNsjJo4QZepKaviIf-udGbWV6sy3Cbx-t11rGXVcHmNY6ZsexIWnCwg9mJ9f8LWO2f3_1uOBJ4sGZiJN8BLZ9YWb1V9qDbUJA1Q8FKDysB3ntI47WM-1RDyf1dqew3EwSOWRV3QNppMM4ensafp5Gt9bCcvU9ehR7pV2cugw3uvA2_XfxctBeHSv/w300-h400/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2010.05.49%20PM%20(1).jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sepii, seperti semuanya kompak tidur sore</td></tr></tbody></table><br /><br />Jenis tanaman yang ditanam di pekarangan juga ga macem-macem seperti di kota-kota besar. Ekor tupailah, ekor kuda lah, monstera lah, dan tanaman-tanaman lain yang susah-susah namanya. Di sini kalau halamannya ga ditanami, ya paling yang tumbuh rumput. Kalau pekarangannya ditanami, paling ditanami pohon mangga, pisang, rambutan, kelapa, dll.<div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzhJQdFK8SWxVRKrJ8mbhpoGKOv4hVDE8KwnUDuGYC6tSGGpAre-8CeYQCXsI77iKShCmMRozHcFj8_pZ49KGNkEL7ocrvQSubUUopTTX45Eh_BcNFkGHDMRFMW24fF-JU8CaWcqBYBYxqoY69b5CllGRZzmrJKM5--1-M1ZrA1sD9Whgx7z4KmjpKHQ78/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2010.05.50%20PM.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzhJQdFK8SWxVRKrJ8mbhpoGKOv4hVDE8KwnUDuGYC6tSGGpAre-8CeYQCXsI77iKShCmMRozHcFj8_pZ49KGNkEL7ocrvQSubUUopTTX45Eh_BcNFkGHDMRFMW24fF-JU8CaWcqBYBYxqoY69b5CllGRZzmrJKM5--1-M1ZrA1sD9Whgx7z4KmjpKHQ78/w300-h400/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2010.05.50%20PM.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Halaman Super Luas Tanpa Pagar dengan Pohon Pisang</td></tr></tbody></table><br /><p>Kami sampai di penginapan daerah Jl. Ahmad Yani Singkawang sudah sore banget, dan cuma istirahat sebentar, lalu malamnya diajak makan kwetiaw oleh calon pengantin (meskipun sudah nolak, karena harusnya mereka siap2), malah sempat dibelikan kue basah untuk cemilan, lalu diantar kembali ke penginapan, dan diberikan satu mobil pinjaman barangkali mau kemana-mana, sungguh therlalu memang.</p><p>Karena gerahnya, sukulen menjadi tanaman pilihan di penginapan, hihi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAWvvEGWHk_wCyaYvtz_ujaY7ZAgUqxpSpCRmlmmsP4rMMUsc9vxjdewi-Tif6oM-6ChoK1x6_TmnzgRqfejtqWPHs8u3QTlQ_oob79xz1dnfIrr3xMB1JkcBS3OFEwfLzqPs16odgeuv5HYOJBkMT3cLNhtihT0DFhyHoVzLufdqxn-5NDFaBzZGFjnyN/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.27%20PM%20(2).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAWvvEGWHk_wCyaYvtz_ujaY7ZAgUqxpSpCRmlmmsP4rMMUsc9vxjdewi-Tif6oM-6ChoK1x6_TmnzgRqfejtqWPHs8u3QTlQ_oob79xz1dnfIrr3xMB1JkcBS3OFEwfLzqPs16odgeuv5HYOJBkMT3cLNhtihT0DFhyHoVzLufdqxn-5NDFaBzZGFjnyN/s320/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.27%20PM%20(2).jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman Sukulen di penginapan</td></tr></tbody></table><p><br /></p><p>Besoknya siang hari karena pengin minum yang segar-segar, saya dan suami iseng jalan-jalan ke tempat wisata yang dekat-dekat. Saya lupa nama tempat wisatanya, tapi tidak jauh dari penginapan. Gerah-gerah makan es cincau sambil lihat taman.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK5SUMQfp1BAfhpUR5bLHCUjkTi89gABTTV9pQCV_yW8DgVwLxn_DDM7rc0bD6tx2F1cGO2tgAYea-9i1dlofO6BNa1XZ_PNHs4s64kRcQUQZpsnvTcDFCzZEuepMuePSG5kMH7IvpZUMtpJENqpuqqTfB-FWMz9KUd2xBpbRl9ZdDccqZcCTRcC3EKBv6/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%208.58.32%20AM.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK5SUMQfp1BAfhpUR5bLHCUjkTi89gABTTV9pQCV_yW8DgVwLxn_DDM7rc0bD6tx2F1cGO2tgAYea-9i1dlofO6BNa1XZ_PNHs4s64kRcQUQZpsnvTcDFCzZEuepMuePSG5kMH7IvpZUMtpJENqpuqqTfB-FWMz9KUd2xBpbRl9ZdDccqZcCTRcC3EKBv6/w300-h400/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%208.58.32%20AM.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Bougainville di Taman</td></tr></tbody></table><p>Jam makan siang, kami sempat mampir di sebuah mall terdekat, Singkawang Grand Mall, makannya di Solaria dan sempet juga beli lipstick karena kelupaan bawa lipen ternyata wkwk. Pilihnya ke Mall, karena adem, kondisi jalanan sungguh gerah meresahkan, mungkin karena belum terbiasa juga ya. </p><p>Kemudian kami juga sempat kenalan dengan 2 rekan dari sahabat saya, yang baru datang dari luar Kalimantan juga, infonya sih mereka ber2 adalah teman seangkatan sahabat saya. Di hari ke2 itu, kami jalan-jalan bareng, dan sempat mengunjungi salah satu kedai kopi legendaris, Warung Kopi Nikmat. Lokasinya ada di area Jalan Sejahtera. Ambience nya sungguh klasik, selain dari ambience si warung kopinya, ambience sekeliling daerah tersebut juga terasa berbeda. Seperti ada kesan kota/wilayah pecinan. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1aaFZ78j0nqlBjCQzzeAsp6hrjuOhu-0FGK4rY4PwsOJJXqZmHawuJGw3ELdmIm7RQL2_H1xD4ehRXkfdtYN5hjIWShS1DdiRIoTRZqn4bPlcYfCJz4n_rp8cKAyG928oOo9295Nvg4RwQylGTwMIxB_aNP7Q0EKhmWJXF17f2MfuTgW9nIW-wi6SW8VF/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%209.09.31%20AM.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1aaFZ78j0nqlBjCQzzeAsp6hrjuOhu-0FGK4rY4PwsOJJXqZmHawuJGw3ELdmIm7RQL2_H1xD4ehRXkfdtYN5hjIWShS1DdiRIoTRZqn4bPlcYfCJz4n_rp8cKAyG928oOo9295Nvg4RwQylGTwMIxB_aNP7Q0EKhmWJXF17f2MfuTgW9nIW-wi6SW8VF/w480-h640/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%209.09.31%20AM.jpeg" width="480" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Warung Kopi Nikmat, Singkawang, 2019</td></tr></tbody></table><br /><p>Warung kopinya tidak terlalu besar tapi sepertinya selalu ada pelanggan. Saya cobain es kopi susu klasiknya, disajikan pakai gelas diberi alas piring kecil gitu. Kopinya enak sih, tipikal kopi robusta yang ga ada rasa asemnya. Harga juga ga terlalu mahal. Mereka sedia juga cemilan seperti kue-kuean. Yang unik dan menjadi resep rahasia, selain kopinya sepertinya si kental manisnya deh. Jadi ada satu rak gitu, isinya kental manis semua, untuk stok dan kita juga bisa beli wkwk. Mereka juga jual kopi dalam bentuk kiloan, saya sempat membeli juga untuk dibawa sebagai buah tangan.</p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB2x4_eb98QIm5Wmvs0O2Q1F_y3JeFxzSgZIeXYvwnx-RWyQBQVyZSxjydW044KTpnEhGUcvxvQW-1KPeQo5V9dvqaaDemsTnE5oafOuvY8H_9WxsfPaYmM9vRWPyjqA_-hDHS0NuW7LcilzFStJ1Ue6xEpsOfBp90HSi9QQ2rg63fE3EYMOiYAW8tQc6S/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%2012.34.20%20PM.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB2x4_eb98QIm5Wmvs0O2Q1F_y3JeFxzSgZIeXYvwnx-RWyQBQVyZSxjydW044KTpnEhGUcvxvQW-1KPeQo5V9dvqaaDemsTnE5oafOuvY8H_9WxsfPaYmM9vRWPyjqA_-hDHS0NuW7LcilzFStJ1Ue6xEpsOfBp90HSi9QQ2rg63fE3EYMOiYAW8tQc6S/s320/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%2012.34.20%20PM.jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kental Manis yang Dipakai untuk Campuran Kopi Susu</td></tr></tbody></table><p><br /></p><p>Di hari H pernikahan Sahabat saya, paginya kami ikuti acara sakramen pernikahan di salah satu gereja (dekat situ juga). Selesai acara, karena resepsi baru diadakan malamnya, kami kembali ke penginapan, tukar baju, dan jalan-jalan kembali, hohoho. Siang itu kami mengunjungi salah satu tempat makan Choi Pan. Oh ya, di Singkawang ini, bahasa lokalnya semacam Hakka gitu ya, jenis bahasa Tionghoa gitu, bahkan ada beberapa tempat makan yang kami kunjungi, mereka hampir tidak mengerti bahasa Indonesia, thanks to menu. </p><p>Tempat makan Choi Pan yang kami kunjungi modelnya rumahan gitu, benar2 dibuatkan semacam tempat makan di halaman rumah, Choi Pannya dibuat sendiri. Itu adalah kali pertama saya mengenal dan makan Choi Pan. Jadi Choi Pan itu seperti dimsum, tapi bentuknya khas, isinya bisa kucai, udang, atau bengkoang, dikukus dan di atasnya ditaburi bawang putih goreng yang harum. Kami pesan ketiganya, Kucai, Bengkoang, dan udang. Saya makan yang isi kucai dan bengkoang, dan suprised, cocok di lidah saya. eheheh.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEQt5kTScdZYi4Jd51CkAIrS1QSv6zfeaOzFStzFEF_GhpXA2lxk0Gx0ydXb_hA-Bw0Au1fuT4H6n4qJUdeEkjfY95JX51ufxZngm6kF55o1KL2DhyeE9AeuQLm9vk4FOATt1YqDl3IEpDBCGyYMebRZ2N2xsvo7E8LCZEEM44XnXPMJIZr1XzGV90guia/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%2012.43.08%20PM%20(1).jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEQt5kTScdZYi4Jd51CkAIrS1QSv6zfeaOzFStzFEF_GhpXA2lxk0Gx0ydXb_hA-Bw0Au1fuT4H6n4qJUdeEkjfY95JX51ufxZngm6kF55o1KL2DhyeE9AeuQLm9vk4FOATt1YqDl3IEpDBCGyYMebRZ2N2xsvo7E8LCZEEM44XnXPMJIZr1XzGV90guia/w300-h400/WhatsApp%20Image%202023-06-21%20at%2012.43.08%20PM%20(1).jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Choipan Asyik, Fresh dari Dandang</td></tr></tbody></table><br /><p>Karena dibikin di rumah alias homemade, ketika kami pesan, penjualnya cukup menyalakan dandang kukusan, diberi alas, dan taruh Choi Pan yang sudah dibuat. Sambil menunggu kukusan selesai, kami lihat-lihat cara pembuatannya. Kalau dipikir-pikir seperti membuat mochi gitu. Setelah jadi, penjualnya cuma ambil kukusannya, lalu langsung ditaruh di meja makan. Kami diberi piring dan sumpit untuk memakannya. Sungguh sangat less waste.</p><p>Minumannya kami pesan es lemon. Pas datang dan seruput, agak-agak shock karena rasanya asam, manis, dan asin seperti ditambah garam. Rupanya ini memang minuman khas Singkawang, namanya Es Nammong. Terbuat dari jeruk kecil/jeruk purut/jeruk sambal diperas dan diberi gula seperti biasa. Tapi memang ada rasa asinnya sih, seperti dikasih garam, hehe. Segerrr banget minum itu. Penjual di sana kurang bisa bahasa Indonesia, jadi kurang bisa ditanya-tanya untuk eksplorasi. Hiekz...</p><p>Di depan halaman ada bunga unik. Bentuknya mirip Euphorbia tapi tidak berduri.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiko6IlysotI6Jyg549C2Tu04Ysvqk3DEaeP_c2Hbd91_01Ao7L3QqNSDfX2_hABJKqo0Sh-V6V5hednivHQQYwdW1qKEk7N_z-sYUnzRgwoCBxPjrEMoVuNPkBt5mitYOHVioxUnMdbAl-Y46JmVvOaUS6xeiXTJF9Gcyx1lMImrltrGMd6g-lvmSJBF-0/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.27%20PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiko6IlysotI6Jyg549C2Tu04Ysvqk3DEaeP_c2Hbd91_01Ao7L3QqNSDfX2_hABJKqo0Sh-V6V5hednivHQQYwdW1qKEk7N_z-sYUnzRgwoCBxPjrEMoVuNPkBt5mitYOHVioxUnMdbAl-Y46JmVvOaUS6xeiXTJF9Gcyx1lMImrltrGMd6g-lvmSJBF-0/s320/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.27%20PM.jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga yang Unik</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3AZOzAWsCxseiCJXNvJfeAY0bykzkQV03gHqObYXMZ7yk6xd_ZI2PwRL3j8Kwh7iRijKgOQIL5NNkl_Qe5UtR9ioB4JHqglEIif1QQGOs8jkNHDDan7PWBriX8bHKN6wNQcNKSq5KdbHxwmFnURTQQ-F5UrQtJheKeh4Okz_ahdMrFVFO5C7GkJy7se6N/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.27%20PM%20(1).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3AZOzAWsCxseiCJXNvJfeAY0bykzkQV03gHqObYXMZ7yk6xd_ZI2PwRL3j8Kwh7iRijKgOQIL5NNkl_Qe5UtR9ioB4JHqglEIif1QQGOs8jkNHDDan7PWBriX8bHKN6wNQcNKSq5KdbHxwmFnURTQQ-F5UrQtJheKeh4Okz_ahdMrFVFO5C7GkJy7se6N/s320/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.27%20PM%20(1).jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunganya Lucu Seperti Giwang</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p>Dari situ pulang, istirahat di penginapan, dan malamnya ke acara resepsi. Acara resepsinya ramai, lebih banyak rekan/kenalan dari pengantin pria, karena memang kota kelahiran dan besar di sini sih. Saya disiapkan menu catering khusus vegetarian, super-super keterlaluan. Di saat sibuk begitu, si Aam masih saja repot-repot memikirkan preferensi temannya. #tersentuh 😥</p><p>Kami di situ lumayan lama, sampai acaranya hampir selesai malah. Karena selain ngobrol dengan Aam dan suami, kami juga akhirnya bertemu keluarga Aam. Kedua orang tua, dan kakak-kakaknya. Tidak lupa berfoto. hehe. Setelah itu, kami berpamitan untuk beristirahat di penginapan. Dan pamit juga pulang ke kota masing-masing.</p><p>Esok paginya cukup subuh, kami sudah berada di Surya Express lagi, menuju Pontianak. Saya dan Suami langsung ke bandara untuk menuju Jakarta, 2 teman yang lain memutuskan jalan-jalan dulu, sehingga kami berpisah seingat saya.</p><p>Di perjalanan dari Singkawang menuju Pontianak, sempat mampir makan indomie, lucunya dikasi jeruk peras, mirip jeruk untuk Es Nammong.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb0js6N_En11K-b5j1zGF4es2tMOUbUpILN-BgYmgu4kJWBBlnWXtY26t6if_mhn6qOh_uCnKyJPg3yirPEI4CzyD6-fc7evyk2J1Xx6gS9Mq8Nj-dWRwPNnWesHoVRedEArTvgn4mTAMet3JwskmJbVHnZPA8GCJpcaUW8Zj4RfFAE06dXLKOQDbvX3kO/s1599/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.26%20PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb0js6N_En11K-b5j1zGF4es2tMOUbUpILN-BgYmgu4kJWBBlnWXtY26t6if_mhn6qOh_uCnKyJPg3yirPEI4CzyD6-fc7evyk2J1Xx6gS9Mq8Nj-dWRwPNnWesHoVRedEArTvgn4mTAMet3JwskmJbVHnZPA8GCJpcaUW8Zj4RfFAE06dXLKOQDbvX3kO/s320/WhatsApp%20Image%202023-06-22%20at%2012.44.26%20PM.jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Indomi dengan Jeruk </td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p>Sampai bandara Soetta sekitar tengah hari, lanjut perjalanan travel ke Bandung, dan sampai sekitar jam 4-5 sore, lalu beristirahat. Kalau dipikir-pikir, sepertinya itu pengalaman terakhir saya dan suami pergi jauh ke luar pulau berdua, selanjutnya sudah ada makhluk kecil yang harus dibawa-bawa. Hihi. Nanti saya ceritakan di postingan lainnya.</p><p>Apakah akan mengunjungi Singkawang lagi? probably yes. :) Let see.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p><br /></p><p><br /></p></div>Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-86021781679497159822023-06-06T13:07:00.000+07:002023-06-06T13:07:45.311+07:00Naksir Pertama<p>
<span style="font-family: arial;"><span> Apa itu naksir pertama? Sebenernya pengin nulis cinta pertama, tapi
pengalaman naksir pertama kali, itu di waktu SD (Sekolah Dasar) jadi mungkin
itu bukan cinta ya tapi lebih ke yang populer disebut dengan cinta monyet.
Daripada saru dengan istilah monyet 😛, mari kita sebut saja "naksir pertama".</span>
</span></p><p><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></p>
<p>
<span style="font-family: arial;"><span>Tubuh kita itu sangat unik. Panca indera, otak, enzim, hormon, organ
tubuh,dll menentukan siapa diri kita, bagaimana cara kita berpikir, kapan
kita marah, kapan kita kepengin makan, kepengin tidur, termasuk kapan kita
mulai naksir sama lawan jenis.</span>
</span></p><p><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></p>
<p>
<span style="font-family: arial;">Pertama kali ada perasaan naksir, itu di waktu SD, kalau ga salah mulai
kelas 4 apa 5 gitu deh. Adalah seseorang di kelas inisial A, yang langganan jadi
ketua murid. Ga tau gimana, mungkin kombinasi enzim dan hormon wakakak, saya itu penyuka laki-laki yang cerdas. Jadi si A ini selain langganan jadi ketua murid, doski juga langganan jadi peringkat 1 di kelas, jaman dulu kan identik banget ye anak laki-laki juara 1 jadi KM. Agak-agak lupa (maklum SD tahun 1995-2001, dah jadoel), sepertinya doski anak pindahan deh.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYQBMXcgDEzUyTebMIkO0EmpMA93Th291oPc7W7klw858yvgjctYG0o1M-5XmVjCjWppYnkyDUwzJ61UZ0BGi99mwVYw7siB_kOgf-FqMfyOJ3WSSIcD1kUtFRSe-YqOLsXB3CUT1CXeweCMofgXXhj0UcZB6TMJ1Prt8ncld9s0vJb1Lo4KZ4167cgQ/s259/cekula.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYQBMXcgDEzUyTebMIkO0EmpMA93Th291oPc7W7klw858yvgjctYG0o1M-5XmVjCjWppYnkyDUwzJ61UZ0BGi99mwVYw7siB_kOgf-FqMfyOJ3WSSIcD1kUtFRSe-YqOLsXB3CUT1CXeweCMofgXXhj0UcZB6TMJ1Prt8ncld9s0vJb1Lo4KZ4167cgQ/s16000/cekula.jpg" title="Foto diambil dari browsing, situs sekolahkita kalau taksalah" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto diambil dari browsing, situs sekolahkita kalau taksalah</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: arial;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: arial;">Awalnya biasa aja, tapi kok seneng gitu lihat doski, terutama pas udah keliatan banget kecerdasannya. Ditanya guru selalu jawab dengan betul, terus Rank 1 di kelas, semester depannya rank 1 lagi. Mulai deh jatuh hati. Ga pernah mudah dekat dengan anak laki-laki karena pemalu, tetapi dengan yang ini, perasaannya betulan campur aduk. Kebetulan rumah kami searah dan ke sekolah naik angkot. Kalau mau naik angkot agak-agak berharap seangkot sama doski. Tapi pernah suatu kali seangkot, groginya kanmaen, turun duluan, mau pamit aja, kata-kata kayaknya nyangkut di amandel, berujung turun duluan tanpa pamit.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Setiap hari senin suka ada pengecekan kuku sebelum masuk kelas, dan KM yang bertugas mengecek. Duuh, gemeterrr banget pas giliran saya nunjukin kuku/ 🥶 Kalau pas kuku panjang, terus harus digeplak tangannya, saya merasa geplakan doski tidak sekencang ke anak lainnya, fix 100% ini perasaan saja sih kayaknya.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Suatu hari di jam tidak sibuk, saya melihat doski dikerubungi teman-teman, rupanya lagi bagi-bagi souvenir. Ayahnya yang habis dinas luar ke Jepang bawa oleh-oleh berupa gantungan kunci warna emas dan hiasan tasel warna merah, unyu. Salah satu teman dari gank saya ikutan mengerubungi, meskipun telat. "Oi minta dong oi, mau juga akuuu." Teman yang satunya tidak kalah juga, ikutan minta, "Mau juga akuuu." Karena kumpulan sudah mulai bubar, si A menoleh, "waduu kamu telat deh ah, ini tinggal satu gantungannya, kalian ber4 (anggota gank kuper, termasuk saya berjumlah 4 orang) hompimpa ajaa, yang menang dapet nih, tinggal satu-satunya."</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Jujur, saya bukan orang yang selalu bersemangat untuk mendapatkan hadiah, lebih cenderung ke pasrah sih. Tapi yasudahlah, karena diajak juga, jadi ikutan hompimpa, dan voilaa tak disangka-sangka, saya dong yang menang. wkwkwk. Uuuh, seneng banget deh, bawa pulang dan digantung di tembok kamar (sekarang pastinya sudah hilang entah kemana hihihi).</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Kalau dipikir-pikir lucu aja gitu, bisa ada perasaan berbunga-bunga setiap hari kalau ke sekolah. Sampai pernah saya minta dibelikan tas sekolah yang mirip dengan punya dia. Susah payah meminta, akhirnya dibelikan juga oleh Mama dan Papa, dengan syarat saya cabut gigi gingsul (syuper pedih, pakai disuntik segala kelas 4 SD). 😖 Tapi seneng banget bisa punya tas yang mirip.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Salah satu yang bikin sedih meninggalkan sekolah dasar adalah harus berhenti bisa melihat doski setiap senin-sabtu. Masalahnya karena doski begitu cemerlang, doski bisa masuk sekolah SMP terbaik 5 besar di Bandung. Sedangkan saya, karena terjadi insiden nilai IPS jeblok (sains dan matematika di atas 8 semua tapi IPS 4) ðŸ˜, saya masuk SMP 5 besar juga, tapi dari bawah. ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ Sungguh jauh berbeda nasib kami. Ngomong-ngomong soal IPS dapet nilai 4, beruntungnya saya pada jaman itu belum ada nilai batas minimum, karena kalau ada, maka saya tidak lulus SD. 😫 Saya memang sangat kepayahan dalam IPS dan IPU, RPUL berjilid-jilid juga tidak membantu rupanya.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Jadi kisah pertemuan dengan si naksir pertama, berakhir sampai di sini. Doski melanjutkan sekolah di SMP 14, lalu sempat berharap juga bisa di SMA yang sama, tetapi nasib juga belum mau mempertemukan lagi. Doski masuk SMA terbaik (SMA 3), sedangkan saya sudah jungkir balik tergopoh gopoh mumet belajar, baru mampu masuk SMA peringkat 8 (puji syukur sekarang peringkat 8 dari atas yaa, bukan dari bawah, wkwkwk). Lalu berkuliah, doski masuk ITB dengan membanggakan.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Sekarang? Doski sudah menikah dan memiliki anak yang lucu. Apakah perasaan naksir itu masih ada? Kalau dirasa-rasa, sepertinya perasaan naksir ini sudah berubah menjadi perasaan kagum saja, sesederhana penikmat puisi mengagumi pembuatnya, atau penikmat lukisan mengagumi pelukisnya.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Pengin dengar juga kisah naksir pertama dari orang lain. Kalau ada yang kebetulan baca, dan berkenan sharing, boleh ya cerita di komen. 😘</span></p>
<p><br /></p>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-61218940690868346982021-01-28T13:24:00.012+07:002021-03-01T10:59:10.824+07:00Pantaskah Menyinggung Soal Jodoh, Pernikahan, Kehamilan, atau Kehidupan Orang Lain?<div>Sadar atau tidak disadari, menjadi orang dewasa adalah hal yang rumit. Tentu sudah banyak yang tahu kisah-kisah curhatan orang-orang yang merasa tidak pernah berhenti dituntut oleh society-yang-kurang-kerjaan, sebut saja netijen. </div><div><br /></div><div>Masih sekolah, dituntut segera lulus, sudah lulus dituntut segera dapat kerja, setelah dapat kerja dituntut punya pacar, dituntut lagi segera menikah, lalu dituntut punya anak, sudah anak 1 dituntut anak 2, dst. dst. Saya juga heran, kenapa society kita a.k.a. para netijen ini seperti kurang kerjaan. Apakah kurang rumit mengurus hidup sendiri sehingga perlu repot-repot menuntut di kehidupan orang lain?</div><div><br /></div><div>Tapi sadar tidak? netijen itu bisa saja kita sendiri lho. Mungkin kita yang merasa rumit dengan hidup sendiri, lalu melirik kehidupan orang lain yang terasa berbeda, lalu sengaja atau tidak, berkomentar atau menuntut seperti tadi. Coba deh diingat-ingat, pernah tidak menyindir atau berkomentar negatif seperti ini:</div><div><br /></div><div><span style="color: #e06666;">"Hey sudah lama ga ketemu, udah kawin belum lu?"</span></div><div><span style="color: #e06666;"><br /></span></div><div><span style="color: #e06666;">"Sudah 3 tahun menikah dong ya? Kok belum ada bocah cilik nih."</span></div><div><span style="color: #e06666;"><br /></span></div><div><span style="color: #e06666;">"Itu si kakak, ngga dikasih adek lagi?"</span></div><div><span style="color: #e06666;"><br /></span></div><div><span style="color: #e06666;">"Kenapa belum hamil? Menunda ya? Mau fokus karir?"</span></div><div><span style="color: #e06666;"><br /></span></div><div><span style="color: #e06666;">"Makasih atas ucapannya, kapan nyusulnih?"</span></div><div><br /></div><div>Setelah dipikir-pikir, mungkin inilah salah satunya orang di usia produktif (yang mana banyak tuntutan) sudah jarang ngumpul dengan teman-teman, dan inner circlenya makin kecil. Bagaimana tidak, sudah lama tak bertemu, ditanyanya seperti itu. Bukannya menikmati pertemuan, malah jadi kepikiran. :'(</div><div><br /></div><div>Saya menulis begini bukan perkara omong doang, saya sendiri pernah mengalami tajamnya mulut netijen hahaha.</div><div><br /></div><div>Sedikit curcol, waktu itu saya baru menikah selama sekitar 1 tahun. Tetangga seberang rumah, yang mana ibu-ibu entah perawat entah bidan gitu (maaf saya kurang suka kepo2) juga punya anak yang pengantin baru, kebetulan menikahnya lebih baru dan ternyata sedang hamil. </div><div><br /></div><div>Suatu hari, pulang dari berbelanja sayur mayur bersama suami, bertemulah kami, sama-sama di depan rumah. Saya hanya senyumi sambil mengangguk sopan. Ibu itu ternyata sedari tadi memperhatikan perut saya. Lalu mengatakan, "Kok perutnya masih kempes-kempes aja belum hamil?" Pada saat itu saya sedang hamil muda, sekitar 2 atau 4 minggu. Kalau diperbolehkan dan tidak melanggar tata krama, saya rasanya ingin mendekati ibu itu, lalu mencubit pipinya. Hahaha. Sekesal ituu. Beneran.</div><div><br /></div><div>Ternyata sekolah tinggi dan berpendidikan, tidak menjamin seseorang tidak punya mulut netijen ya.</div><div><br /></div><div>Saya yang dalam keadaan sudah hamil saja, merasa tersinggung sangat, dengan komentar/pertanyaan si ibu, lalu saya berpikir, bagaimana rasanya orang-orang yang sudah berusaha bertahun-tahun dan belum juga mendapat kesempatan untuk hamil, lalu mendengar pertanyaan sampah seperti itu? Pasti lebih sakit, lebih sedih, kesal, stress, dst. dst. Padahal salah satu cara untuk sukses hamil adalah tidak boleh stress.</div><div><br /></div><div>Terus bagaimana nih? Semua orang seperti itu sekarang, lidahnya seperti netijen. </div><div><br /></div><div>Marilah kita mulai dari diri sendiri, berhenti mengomentari kehidupan orang lain, bertanya yang sifatnya menuntut. Selalu ada cara menyampaikan sesuatu dan berkomunikasi dengan cara yang lebih baik kok.</div><div><br /></div><div><span style="color: #e06666;">"Hey sudah lama ga ketemu, udah kawin belum lu?"</span></div><div><span style="color: #45818e;">"Hey sudah lama ga ketemu, sibuk ngapain nih sekarang?"</span></div><div><br /></div><div><span style="color: #e06666;">"Sudah 3 tahun menikah dong ya? Kok belum ada bocah cilik nih."</span></div><div><span style="color: #3d85c6;">"Sudah 3 tahun menikah ya? Duh semoga selalu bahagia dan damai terus yaa."</span></div><div><br /></div><div><span style="color: #e06666;">"Itu si kakak, ngga dikasih adek lagi?"</span></div><div><span style="color: #6fa8dc;">" Itu si kakak sudah besar ya, semoga jadi anak yg berbakti dan baik-baik terus sama ayah bundanya."</span></div><div><br /></div><div><span style="color: #e06666;">"Kenapa belum hamil? Menunda ya? Mau fokus karir?"</span></div><div><span style="color: #3d85c6;">"Ah, keren sekali dirimu, karir tetap bersinar walau sudah tak single."</span></div><div><br /></div><div><span style="color: #e06666;">"Makasih atas ucapannya, kapan nyusulnih?"</span></div><div><span style="color: #3d85c6;">"Makasih atas ucapannya, kudoakan kamu segera menyusul ya dan sehat-sehat selalu."</span></div><div><br /></div><div>Kata-kata negatif bisa loh diubah jadi doa, yang tadinya menyakiti, jadi memberkati, yang tadinya kita dosa jadi pahala. :)</div><div><br /></div><div>Terkait media sosial, tahu ga? Banyak orang yang meninggalkannya karena tidak tahan melihat postingan kerabat yang isinya seputar menikah, punya anak, karir bagus, dll. dll. Ya ada betulnya juga sih, contohnya kepengin punya anak, tapi masih berusaha, terus lihat yang postingan seperti itu, kalau mental dan hati sedang kurang kuat, bukannya ikut bahagia, jadi teringat kesedihan diri sendiri.</div><div><br /></div><div>Karena mengingat hal ini dan mencoba memposisikan diri in others' shoes, jujur, saya sangat jarang memposting foto keluarga, anak, suami, atau hal-hal lain yang saya miliki. Salah satu prinsip yang saya anut adalah: Janganlah sering-sering posting apa yang kita punya dan belum tentu orang lain punya, seperti, pacar/pasangan, anak, karir yang bagus, dll dll. Kalau mau posting, postinglah bersama hewan peliharaan (lol), hobi kamu, bersama teman (semua orang belum tentu punya pacar, tapi pasti punya teman), dan hal-hal lain yang lebih minim menimbulkan kecemburuan sosial.</div><div><br /></div><div>Untuk dokumentasi pertumbuhan buah hati, saya punya media sosial khusus. Jadi apa yang saya posting di akun saya, ya tentang saya saja, bersama hobi, hewan peliharaan, teman-teman, dst. dst. Mohon dinote, bahwa ini adalah prinsip pribadi saya ya, boleh banget kalau punya cara pandang yang berbeda, karena seperti yang orang banyak bilang, kalau ga suka kan tinggal unfollow atau mute posting. </div><div><br /></div><div>You have scars,</div><div>So do I,</div><div>Well, that's life</div><div><br /></div><div>Mengenai pertanyaan pada judul tulisan ini, mari kita mendewasakan diri dan lebih peka, maka kita bisa menjawabnya dengan bijak.</div><div><br /></div><div>Masing-masing dari kita punya kekurangan, punya luka yang tentunya bisa sakit kalau dicubit.</div><div><br /></div><div>Mari belajar pada Maissy dari lagu cubit (<a href="https://www.youtube.com/watch?v=LSCe2hulcNE" target="_blank">https://www.youtube.com/watch?v=LSCe2hulcNE</a>):</div><div>Jangan suka cubit-cubit,</div><div>Kalau nggak mau dicubit,</div><div>Itu nggak booleh,</div><div>Itu salah itu salah</div><div><br /></div><div>Kalau ada teman-teman yang mengalami hal yang sama atau mau berbagi unek-unek, boleh loh ya di kolom komentar. :) Mari kita berbagi bersama. Saya akan menjadi pendengar/pembaca yang bhaique.</div><div><br /></div><div>Inilah gambar tanaman Sansevieria a.k.a. lidah mertua, yang menurut saya lebih cocok diganti saja namanya menjadi lidah netijen.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaS3_o1FQ1umqDq_SuYnGJC7R7Sg36tXw0rLNMGf9A7WRTUmfFkVv0O1wenFpUDdaZhgmYZ6B3Am5quoWkjt3qyCGo4Vv7JHpVXsyasAdTMX-NpdkGpDiNgWjkuyB3GqDSzRa6OCZgp3GI/s1958/IMG_20170802_105408.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1958" data-original-width="1653" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaS3_o1FQ1umqDq_SuYnGJC7R7Sg36tXw0rLNMGf9A7WRTUmfFkVv0O1wenFpUDdaZhgmYZ6B3Am5quoWkjt3qyCGo4Vv7JHpVXsyasAdTMX-NpdkGpDiNgWjkuyB3GqDSzRa6OCZgp3GI/w338-h400/IMG_20170802_105408.jpg" width="338" /></a></div><br /><div><br /></div>Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-7482595768778172182021-01-21T12:01:00.005+07:002021-01-21T12:01:41.259+07:00Ada Pohon Sakura di Bogor. Iya Gitu?<div style="text-align: justify;">Lagi buka-buka galeri handphone terus menemukan beberapa foto pohon bunga Sakura yang sempat dikunjungi beberapa tahun lalu. Saya upload di sini ah, barangkali jadi inspirasi untuk dikunjungi, tentunya setelah pandemi Covid19 ini berlalu ya. Juga sebagai informasi, kalau Sakura juga ternyata bisa tumbuh di Indonesia :) </div><div style="text-align: justify;"> Foto-foto ini saya ambil di sekitar bulan Januari 2018 kalau tidak salah. Waktu itu ada acara jalan-jalan dari kantor, tempat di mana saya mencari rejeki. Singkat cerita ini jalan-jalan terpaksa, karena minta disponsori jalan-jalan oleh kantor, tapi tidak diapprove. Jadilah kami-kami ini karyawan yang sudah jengah bekerja tetapi ndak libur-libur, mengadakan acara sendiri ehehe. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Ada hal yang disayangkan dari acara jalan-jalan ini, yaitu mengunjunginya di musim hujan, jadi kurang poll gitu loh, jalanannya becek, licin, dan sempat kehujanan juga. Ehehe. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Baiklah, nama tempatnya adalah Kebun Raya Cibodas, letaknya di pinggiran kota Bogor. Waktu itu saya ke sana naik bis bersama rekan-rekan kerja. Asyik sekali karena bisa kenalan dengan anggota keluarga yang lain. Ada yang bawa anak, pasangan, dll. Waktu itu status saya masih single, jadi sendirian saja, duduknya bersama teman yang single juga ohoho. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Berangkat pagi-pagi sekitar jam 6.00 dari daerah Jakarta Selatan, sampai di Kebun Raya Cibodas sekitar jam 8.30. Perjalanan enggak begitu macetos, karena masih pagi kali ya. Bis parkir agak jauh dari pintu masuk, dekat semacam pasar kecil gitu. Ada yang jual kelinci (pengin beyi), hasil kebun, dan tanaman hias kayak farmer's market gitu, versi merakyat. Jalan sekitar 400 meter, lalu sampailah di pintu masuk. Sayang sekali saya tidak memotret pintu masuknya nih. Waktu itu karena musim hujan, jam 9an pun masih ada kabut tipis, yah kami-kami cukup terpana, maklum jarang lihat kabut di Jakarta, seringnya lihat kabut bis kota. Uhuhuhu... T_T' </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;"> Pintu masuknya enggak begitu besar, tapi pas masuk, langsung dihadapkan yang ijo-ijo, duhhh...</div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf9ganRl7qJyjUZRRardJYUZ-5vf4L47Gh-p7qYIClU3IKlBEr_8Jl1orWnPTw_IkPLntg7uom_hmBMeG3aQLSjXnwAXYoxxd8q_ENCw6b8FHxjOWo4LQOSJd18uFeco6heeuLx1HIi3wp/s2048/1.JPG" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf9ganRl7qJyjUZRRardJYUZ-5vf4L47Gh-p7qYIClU3IKlBEr_8Jl1orWnPTw_IkPLntg7uom_hmBMeG3aQLSjXnwAXYoxxd8q_ENCw6b8FHxjOWo4LQOSJd18uFeco6heeuLx1HIi3wp/w400-h300/1.JPG" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ulala</td></tr></tbody></table><br /></div><div><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagi pegawai di Ibu Kota, melihat hamparan hijau begini dan udara yang bersih itu kesan tersendiri. Merefresh otak banget, yang tiap hari lihatnya layar monitor, laporan keungan, menghirupnya asap knalpot dan debu jalanan produk macet.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jalan kaki terus ke dalam, turut tebing dikit, ketemu danau kecil, duh cantiknya. Suhu airnya setara dengan air mineral yang sudah dimasukkan ke showcase.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgR8jsUgYD5OIjgOUXgnfLFZs9lcvt3ySujq58mLGqy5w8lCQ-g62rxG-yNWCjMsUKxlFywfYFQDGI23n3tLEIfKY7ElmiEQ66bcGTmmIMGXg-UJ9Jiv3ITHPD1iZE1bfBWLrfJYTXrk4F/s2048/2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgR8jsUgYD5OIjgOUXgnfLFZs9lcvt3ySujq58mLGqy5w8lCQ-g62rxG-yNWCjMsUKxlFywfYFQDGI23n3tLEIfKY7ElmiEQ66bcGTmmIMGXg-UJ9Jiv3ITHPD1iZE1bfBWLrfJYTXrk4F/w400-h300/2.JPG" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Beningnya Seperti Air Minum</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Bocah-bocah ga sabar main-main air, bahkan ada yang sudah persiapan banget bawa baju renang, lalu berenang-renang kecil. Semoga tydac masuk angin karena baik air maupun udaranya di bawah suhu normal Jakarta biasanya. Saya sih cari tempat kering, terus duduk sambil makan popmi dan jagung bakar yang dijual ga jauh dari situ.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGCntQjMq_kddfpSTFwm4OHm34fkrymkZqU_V3QMsxdqS4vsag0YQSRwf7-7_9QmFEvtd0uBPnd4U47nFTsaCvKeDO3kSdQTs1Lzq_DbP3_jK9827n6LUURpwiSD6FX3_Ci015kXgfN6EK/s2048/3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGCntQjMq_kddfpSTFwm4OHm34fkrymkZqU_V3QMsxdqS4vsag0YQSRwf7-7_9QmFEvtd0uBPnd4U47nFTsaCvKeDO3kSdQTs1Lzq_DbP3_jK9827n6LUURpwiSD6FX3_Ci015kXgfN6EK/w400-h300/3.JPG" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lihatlah ke Situ, Ada Tenda Penjual Jagung Bakar dan Popmi</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;">Menuju pohon Sakura, kita harus menyeberangi aliran sungai ini, nyesel ga bawa sandal, jadi sepatu agak-agak basah kena air. Airnya jernih sekali sih, jadi gapapa deh. =P</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipB9keCk0DVVYp-fFeb76tdnWgWqIEBpHwvc5zJrmnICW7y8aZmrr5tmekevGIr5IPdvcqwbT0hkGe_mGdfnVlknaEIoBu-WQXs8rv2_JA5C_GYsaWTAFo5R0aWaDj-B4khZoeztI6DDVS/s2048/4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipB9keCk0DVVYp-fFeb76tdnWgWqIEBpHwvc5zJrmnICW7y8aZmrr5tmekevGIr5IPdvcqwbT0hkGe_mGdfnVlknaEIoBu-WQXs8rv2_JA5C_GYsaWTAFo5R0aWaDj-B4khZoeztI6DDVS/w400-h300/4.JPG" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kayak di Manaa Gitu</td></tr></tbody></table><br /><br /><div style="text-align: justify;">Terus berjalan, nantinya danau tadi mengalirkan airnya ke sungai sempit ini. Waktu itu karena musim hujan, pengunjungnya sedikit sekali. Katanya, kalau lagi ramai, di kanan kiri sungai ini banyak orang pasang karpet dan berpiknik ria.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDvc9vJ7LKw0DcprVhOF1aB9A0k1uqpoS6bt9BO31JiPMWioY8rTOtofS5SLWGFy2rQmQLFchV5UZ8Vb78BKfSZssq21p3E3j2vBA1QV97P2S1YP6oO2NlQVnUzocbXcbuQZf3bFX-mNAg/s2048/5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDvc9vJ7LKw0DcprVhOF1aB9A0k1uqpoS6bt9BO31JiPMWioY8rTOtofS5SLWGFy2rQmQLFchV5UZ8Vb78BKfSZssq21p3E3j2vBA1QV97P2S1YP6oO2NlQVnUzocbXcbuQZf3bFX-mNAg/w400-h300/5.JPG" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ahem, Jangan Ganggu Ah</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;">Nah, akhirnya ketemu juga dengan pohon Sakura. Penampakannya seperti pohon bungur ya, tapi minim jumlah daun. Awalnya agak was, was, apa ada yang lagi mekar? Kan sayang banget kalau ke mari tapi sedang tidak ada yang mekar. Dan, jajaja, ternyata memang ada yang sedang bermekaran, meskipun tidak begitu banyak hingga berguguran.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzYy3-c3iZrqrkM6jg76FOgLBQt2BQGArjsv-sxqXepIn6orKCSckuCaOcTgn2oOkM14vnurIlBUxGs2XOGyl-yo8sy9B5PNHOTTGzTjVLy3gjFry5lGxnU89CA_vrTj2pbWgsyKVxNua/s2048/6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzYy3-c3iZrqrkM6jg76FOgLBQt2BQGArjsv-sxqXepIn6orKCSckuCaOcTgn2oOkM14vnurIlBUxGs2XOGyl-yo8sy9B5PNHOTTGzTjVLy3gjFry5lGxnU89CA_vrTj2pbWgsyKVxNua/w400-h300/6.JPG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBT2LPjonJu3_XWXYfuK0VZkLgELGInueybJKicnKxurvwvxYYu2gnTKzSkopDKWnbMBjoNiJwxfIezCW69qV85uk1ylH4tKYcfrOFvdAdEFa7939u7lR3JiltA6oSnIzGagf9oGODPSV/s2048/7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBT2LPjonJu3_XWXYfuK0VZkLgELGInueybJKicnKxurvwvxYYu2gnTKzSkopDKWnbMBjoNiJwxfIezCW69qV85uk1ylH4tKYcfrOFvdAdEFa7939u7lR3JiltA6oSnIzGagf9oGODPSV/w400-h300/7.JPG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpyxuTTRZe0dRKcHA4fFcBzd5slPfiZF3h9nHxHp4FxgfND_5qxiZbslm9M7YQ6wHD1d5RalDlw6QZB8uSTivhQFtwq2qMkur3MrdOewGxI_QiHLh-RKDZOtLcXb7tEJsG3tR_i_FSno_/s2048/8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpyxuTTRZe0dRKcHA4fFcBzd5slPfiZF3h9nHxHp4FxgfND_5qxiZbslm9M7YQ6wHD1d5RalDlw6QZB8uSTivhQFtwq2qMkur3MrdOewGxI_QiHLh-RKDZOtLcXb7tEJsG3tR_i_FSno_/w400-h300/8.JPG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ost7Py9lcgu1fequJvpAXvncqOyVix5nOEPjS4zvsdvboAa3jjd7kQDchSY_JDScSf6RAkeFOWchwV7_jScnsXvXvfJDT86zWIiDAUXBd5JveYEznxUlgePYwgLCE_UVx2n2uN0Oi9i3/s2048/9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ost7Py9lcgu1fequJvpAXvncqOyVix5nOEPjS4zvsdvboAa3jjd7kQDchSY_JDScSf6RAkeFOWchwV7_jScnsXvXvfJDT86zWIiDAUXBd5JveYEznxUlgePYwgLCE_UVx2n2uN0Oi9i3/w400-h300/9.JPG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi235y87XBOrdi61sca9f-wXpymzpd1BL7Q85OIqr3_j2FZA7bNe5zAW8sCSenUOOqYDdOMOhCeCf4p4rqNatmlr4yVy32RtzH_QnLSXjmOmQ48njxrf1QUo0WvfrDwceKKAg0Am_bxf9Vq/s2048/10.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi235y87XBOrdi61sca9f-wXpymzpd1BL7Q85OIqr3_j2FZA7bNe5zAW8sCSenUOOqYDdOMOhCeCf4p4rqNatmlr4yVy32RtzH_QnLSXjmOmQ48njxrf1QUo0WvfrDwceKKAg0Am_bxf9Vq/w300-h400/10.JPG" width="300" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjll3PAv62qKcOhAhfHQqLJMQC-vx90aDAwuKCX4fGy-_nhBOVx7yXGu0W2iIRvG_hg4WnCRLEjH0q8NjIkqb4xPLrCIoPXDRZ4NCcywqvCqOUxcaa-7kTqavulp5DOmkOVLlT59-vbo5b9/s2048/11.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjll3PAv62qKcOhAhfHQqLJMQC-vx90aDAwuKCX4fGy-_nhBOVx7yXGu0W2iIRvG_hg4WnCRLEjH0q8NjIkqb4xPLrCIoPXDRZ4NCcywqvCqOUxcaa-7kTqavulp5DOmkOVLlT59-vbo5b9/w300-h400/11.JPG" width="300" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeRYed7jEUErKJsJwzgTmU9twD3MzxPeHeGSTSJ638IbcUwJNnsuEoCUOkXcOD2SoJg9NQ3lhUy3-ceUJmFcqYDEVCbxOHRdymQHgC4lUBWg8xqlYha1Kao-hBiZDO0ngoSxWsouX5qb4t/s2048/12.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeRYed7jEUErKJsJwzgTmU9twD3MzxPeHeGSTSJ638IbcUwJNnsuEoCUOkXcOD2SoJg9NQ3lhUy3-ceUJmFcqYDEVCbxOHRdymQHgC4lUBWg8xqlYha1Kao-hBiZDO0ngoSxWsouX5qb4t/w400-h300/12.JPG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_vJcUF7PjV78q5lZHHO0mLLVubQMAiSTuuendoGZqfsWHIlFyRgcpPBX-dpcOuiPVkL7X8NSyIC_C2G6sFZj5G0c-ZmefhTZGw9K9C-LIute_AItWAMd22QF1SNrA2OpdZU3mXjPeffAR/s2048/13.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_vJcUF7PjV78q5lZHHO0mLLVubQMAiSTuuendoGZqfsWHIlFyRgcpPBX-dpcOuiPVkL7X8NSyIC_C2G6sFZj5G0c-ZmefhTZGw9K9C-LIute_AItWAMd22QF1SNrA2OpdZU3mXjPeffAR/w400-h300/13.JPG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIqnk9fFhupRPU1UxtD9GxWyLLvBmOBMTXRmHH-7dTrNGWITeY9pclG-L0e_viboYIHlahwB7y7oKN7rDEbj8QZue4sb4GtkZ4cCLXLQks6hNh0bkIE4WCWppFZ9PmEzfgMBxCP66Oj1hD/s2048/14.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIqnk9fFhupRPU1UxtD9GxWyLLvBmOBMTXRmHH-7dTrNGWITeY9pclG-L0e_viboYIHlahwB7y7oKN7rDEbj8QZue4sb4GtkZ4cCLXLQks6hNh0bkIE4WCWppFZ9PmEzfgMBxCP66Oj1hD/w400-h300/14.JPG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYZn3LFkbWSj3lcviCmq6gcYDhkpHa_FsB5ojc4Ag9AXUfS9YWXStCzy_RiZ-EACCq6fNEt7te_91kLaqZ107udbBkg91cCSYbaETSMr4iItmISpeE7opjiuoF1d4FLEsF5yv5QBg3bt7G/s2048/15.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYZn3LFkbWSj3lcviCmq6gcYDhkpHa_FsB5ojc4Ag9AXUfS9YWXStCzy_RiZ-EACCq6fNEt7te_91kLaqZ107udbBkg91cCSYbaETSMr4iItmISpeE7opjiuoF1d4FLEsF5yv5QBg3bt7G/w400-h300/15.JPG" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Bunga Sakura ini ternyata memang cantik, tapi saya endus-endus, tidak ada aromanya sih. Kalau diamati, bunganya ada yang berwarna pink tua, dan ada juga yang berwarna pink muda. Meskipun belum bisa ber-ohanami ria (menikmati keindahan bunga Sakura ala Jepang) dengan berpiknik sembari dihujani sepal-sepal bunga Sakura, melihatnya juga sudah merupakan pengalaman yang langka ehehe. Jadi, saya sih senang-senang saja. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah berpiknik sebentar, makan nasi kotak (tanpa bunga Sakura yang berguguran tentunya), kami pun beranjak pulang karena sudah mulai gerimis. Waktu itu sekitar pukul 1, sebetulnya masih betah sih, tapi mengingat hujan yang akan turun dan juga kemacetan yang semakin siang semakin uwow, kami pun memutuskan check out.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pesan saya untuk teman-teman yang berkunjung ke tempat wisata, kita kan berwisata ingin menikmati keindahan, melepas penat, please, jaga keindahannya, jangan buang sampahmu sembarangan dan jangan merusak, supaya tetap indah. Kalau bisa, bertindaklah lebih manusiawi dengan mengambil sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh orang lain (yang kurang manusiawi karena bertingkah laku lebih rendah dari hewan, map kasar, sebal habisnya). Dengan begitu, tempat wisata tetap indah, dan kita juga mendapat kebaikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">:)</div></div><div><br /></div>Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-87346909991566387212020-09-18T17:24:00.001+07:002020-09-18T17:24:36.861+07:00Menanam Bunga Dahlia Dwarf Double Mixed<p> Hello, lama tak posting hehehe... Semoga semuanya sehat-sehat selalu dan tetap aktif berkebun ya, supaya bahagia.</p><p>Kali ini saya mau berbagi pengalaman menanam bunga Dahlia. Waktu kecil, sering banget lihat bunga Dahlia di pekarangan tetangga, warnanya magenta, bunganya besar dan cantik, tapi tanamannya lumayan tinggi. Yah, karena ukuran tanamannya yg lumayan tinggi, jadi belum pernah kepikiran untuk mencoba menanam bunga Dahlia. Sampai akhirnya enggak sengaja nemu benih merek Mr. Fothergill's yang isinya benih bunga Dahlia Dwarf, Dwarf-nya ini yang jadi highlight ehehe, karena berarti kan enggak akan setinggi tanaman Dahlia biasanya. Terus cover-nya cakep lagi, bunganya warna-warni, karena mixed kan ya. Kayak gini nih kemasannya:</p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIUHEEFBMmqP19fTmoGkd61JKtuWIfqEEGi8_q-ILITHuk8ka4QpaeSEowzUk12jD4e146UZ1T2BdWdsmBWE3pT_6UmNpCZAg-xz_MPBb1P0B0jQC-62HlJKa1AaBxGNPNcB8Wis8feQer/s1152/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.03.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="864" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIUHEEFBMmqP19fTmoGkd61JKtuWIfqEEGi8_q-ILITHuk8ka4QpaeSEowzUk12jD4e146UZ1T2BdWdsmBWE3pT_6UmNpCZAg-xz_MPBb1P0B0jQC-62HlJKa1AaBxGNPNcB8Wis8feQer/w300-h400/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.03.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kemasan Benih Dahlia Dwarf dari Brand Favorit, Mr. Fothergill's</td></tr></tbody></table><br /><p>Ok, karena kebiasaan semai banyak-banyak terus tanaman yang tumbuh lebih dari 1, dan akhirnya tak terurus, jadinya kemarin hanya tanam 3 benih. Dari 3 benih yang ditanam, ada 2 yang berhasil tumbuh. Lalu yang 1 tumbuhnya lebih pesat dari yang lain. Dalam waktu sebulanan, sudah bisa repotting dari pot diameter 8 cm ke pot diameter 10 cm. Oh iya, bagi yang kurang familiar dengan menanam dari benih, menanam dari benih itu kita harus sering-sering perhatikan akar. Apakah dia sudah keluar dari lubang bawah pot atau belom. Kalau sudah keluar, tandanya perlu repotting ke pot yang lebih besar 1 tingkat di atasnya, lalu jika sudah terlihat akar lagi, repotting lagi, begitu seterusnya hingga sampai pada ukuran pot ideal. Apaan si, kayak kurang kerjaan, langsung aja repotting ke pot yang gede. Nah, kalo langsung direpotting ke pot yang gede banget, biasanya akar jadi kurang kokoh dan kuat menopang tanaman, soalnya enggak seimbang antara akar yang cimit, sama media yang terlalu banyak. Coba aja.</p><p><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir1VkWUYlArDl1yW5Eq4QNAvlnjSLSBxuQnHKxbz9xXMOXmDYsdf5KomHqHxKiljzi7Q7hvYCpMwpuyfFbdKFG-Y2GsoTw56WqG3R-DDopFoNsKmm-Mf2ALAnPNfRtSDWct1yhQCzc2g2y/s1152/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.03+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="864" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir1VkWUYlArDl1yW5Eq4QNAvlnjSLSBxuQnHKxbz9xXMOXmDYsdf5KomHqHxKiljzi7Q7hvYCpMwpuyfFbdKFG-Y2GsoTw56WqG3R-DDopFoNsKmm-Mf2ALAnPNfRtSDWct1yhQCzc2g2y/w300-h400/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.03+%25281%2529.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Baby Dwarf Dahlia Usia Kurleb 1 Bulan</td></tr></tbody></table><br /></p><p>Karena katanya dia dwarf, saya pilih pot diameter 25 cm sebagai pot terakhirnya. Jadi urutannya 8, 10 dan 25 cm. Setelah dipindahkan ke pot diameter 25 cm, dia tumbuh pesat dan daunnya lebar-lebar, tapi sayangnya sempat kena serangan hama yang bikin daunnya ngelipet-lipet gitu ke dalem, jadi kurang cantik. Bahkan bunga pertamanya juga kena serangan, jadi mekarnya kurang sempurna uhuhu...</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhidNCnvRa0KK0_oHogYSXeoXM_Dg08acfRdvHT8TqkBScm6hWbKEVVEDuwAZkGFHVYVtNFfgY5zXJcp-niPmxbIAwb8gIEZFgLzQkBZ1y4hdm65otTgA_r3bYdS2fklfWpo5NKtlWi5A_a/s1152/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.03+%25282%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="864" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhidNCnvRa0KK0_oHogYSXeoXM_Dg08acfRdvHT8TqkBScm6hWbKEVVEDuwAZkGFHVYVtNFfgY5zXJcp-niPmxbIAwb8gIEZFgLzQkBZ1y4hdm65otTgA_r3bYdS2fklfWpo5NKtlWi5A_a/w300-h400/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.03+%25282%2529.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ulala, Bunga Pertama<br /></td></tr></tbody></table><br /><p>Tak tinggal diam, saya coba pindahkan lokasinya ke tempat yang lebih berangin, awalnya saya taruh di balkon lantai 2. Nah, setelah pindah lokasi, mungkin feng shuinya lebih bagus wakakak, dia membaik, bunganya makin banyak, daunnya udah nggak ngelipet-lipet lagi dan bunga mekar sempurna. Ah, senangnya. Ternyata warna bunga yang tumbuh enggak sama dengan warna yang ada di kemasan. Tak apalah, yang penting tetep cantik.</p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG4x0uNOvkVvdNK8hWUiuFdXZ_XRnGUr-GCVv7HfKq_oiy1MVaXdS5U2f8yjXrnvNaDQE1ZcXY-_QvVeqNbCyb2-SofUmv-Ul0jU3IYjkFhmcA4SoEahCh3mBy6lSjNNjXIt1ITLv-MZvP/s1152/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.04.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="864" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG4x0uNOvkVvdNK8hWUiuFdXZ_XRnGUr-GCVv7HfKq_oiy1MVaXdS5U2f8yjXrnvNaDQE1ZcXY-_QvVeqNbCyb2-SofUmv-Ul0jU3IYjkFhmcA4SoEahCh3mBy6lSjNNjXIt1ITLv-MZvP/w300-h400/WhatsApp+Image+2020-09-17+at+12.15.04.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dwarf Dahlia at Its Best Stage<br /></td></tr></tbody></table><br /><p>Karena setiap abis berbunga, ngga bisa dapet biji dari bunga keringnya (entah kenapa), sempet nyoba stek, tapi gagal total wkwkwk, kayaknya ntar mau coba bongkar medianya untuk dapet umbi. Katanya kalo di negara 4 musim, biasanya orang menyimpan umbinya kalau udah mau masuk musim dingin, untuk ditanam lagi di musim semi/musim panas selanjutnya :)</p><p>Saya masih punya benihnya, kalau ada pembaca blog ini yang ingin coba menanam, saya bisa berikan hehe, tapi ongkos kirimnya ditanggung sendiri yaa. :D</p><p>Selain bunga Dahlia, ada bunga lainnya yang ingin sekali saya tanam, yaitu Rudbeckia atau Black Eyed Susan. Tapi udah berkali-kali coba, belum berhasil uga, uhuhu...</p><p>Ada yang sudah berhasil menanam bunga Rudbeckia kah? Bagi-bagi tipsnya dong.</p>Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-84312316298074475172020-01-06T21:49:00.001+07:002020-01-06T21:50:40.008+07:00Repotting Tanaman Bunga Vinca (Tapak Dara)Repotting, apa sih itu?<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ketika menanam, terutama menanam dari biji dan sifatnya fast grower, mau enggak mau kita harus melakukan repotting, yaitu memindahkan tanaman dari pot yang sebelumnya memiliki ukuran kecil ke pot yang ukurannya lebih besar. Tapi kadang saya menerima pertanyaan dari teman-teman mengenai cara melakukan repotting. Markicob, mari kita coba lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini saya akan melakukan repotting untuk tanaman Vinca saya yang sudah waktunya naik kelas. Bulan Agustus lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Jogja menghadiri pernikahan keluarga. Waktu itu saya menginap di sebuah guesthouse minimalis, namanya Omah Sunflower. Saya lumayan suka penginapan ini. Karena letaknya di daerah yang cukup desa, dikelilingi sawah dan angin yang segar. Hehe... Nah, di sekitar penginapan, ada tanaman bunga Vinca, iseng intip, ternyata ada bijinya yang sudah masak. Saya bawa sebagai oleh-oleh untuk diri saya sendiri. Wek...<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya semai di bulan September, pada bulan Desember, dia sudah mengeluarkan bunga pertamanya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJKDk287-MQhuSWlVLItIqAb-aOJYxI-83qOwn8PMQzRCzgXI_ZLZ_MVPDbO1UMJc2blwQqKMM5xnieUMu43qzymrxn58z0oIXX_XQvXKg4e3tm6Su1C9Dlcrw1kXtjmx6w1WKmdbQbaQS/s1600/20191201_172603.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1258" data-original-width="1030" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJKDk287-MQhuSWlVLItIqAb-aOJYxI-83qOwn8PMQzRCzgXI_ZLZ_MVPDbO1UMJc2blwQqKMM5xnieUMu43qzymrxn58z0oIXX_XQvXKg4e3tm6Su1C9Dlcrw1kXtjmx6w1WKmdbQbaQS/s400/20191201_172603.jpg" width="327" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman Bunga Vinca</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa minggu setelah mengeluarkan bunga pertamanya, tibalah saatnya untuk dia di-repotting. Salah satu ciri tanaman sudah bisa di-repotting adalah terlihatnya akar di bagian bawah pot. Nutrisi pada pot sudah tidak cukup memenuhi kebutuhan tanaman, sehingga akar terus mencari nutrisi hingga keluar dari lubang pot.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx7tNqirx7kLBqGHx6lRGkbyxNffo5Jsy4V50ZpytZSCz2nZkHTXd9CDEbac4Bg8zZwrQn-IhdsFmrr8URAYWtVhZ_ZPWQb5ZsTqkzPDPFhzFDd4CQ7cRtctQiS_zyuFV2ZpLhda62Rmvi/s1600/20191201_172615.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1382" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx7tNqirx7kLBqGHx6lRGkbyxNffo5Jsy4V50ZpytZSCz2nZkHTXd9CDEbac4Bg8zZwrQn-IhdsFmrr8URAYWtVhZ_ZPWQb5ZsTqkzPDPFhzFDd4CQ7cRtctQiS_zyuFV2ZpLhda62Rmvi/s400/20191201_172615.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Akar Tanaman Menembus Lubang Bawah Pot</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Apa saja bahan dan alat yang diperlukan? Ini dia:</div>
<div style="text-align: justify;">
- tanaman yang akan direpotting</div>
<div style="text-align: justify;">
- pot yang ukurannya lebih besar</div>
<div style="text-align: justify;">
- media tanam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXjyQhDHJ3BJIwm4a_2fF2E32MCx-MHr9DvWC_hkSJOzi8Xd364YbTuIAGZmd92cosyfYCJj7oWz555CCvLsCNRiD128EOqhYFMNzB9cwavQQMMYF4uEbGgvoe-GkAiNdRXNUee9UYKKtx/s1600/20200106_203216.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="685" data-original-width="922" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXjyQhDHJ3BJIwm4a_2fF2E32MCx-MHr9DvWC_hkSJOzi8Xd364YbTuIAGZmd92cosyfYCJj7oWz555CCvLsCNRiD128EOqhYFMNzB9cwavQQMMYF4uEbGgvoe-GkAiNdRXNUee9UYKKtx/s400/20200106_203216.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alat dan Bahan yang Diperlukan</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pot yang sebelumnya memiliki diameter 6 cm, untuk repotting, saya menggunakan pot berdiameter 9 cm, ukurannya lebih besar sedikit untuk menghemat tempat he he he... nanti kalau sudah diperlukan, akan saya repotting lagi ke pot yang ukurannya lebih besar. Pertama-tama, taruh sedikit media pada pot yang besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDx3_TRE7QwfeUmyEKrMdFwbc7H-NjV8mlq1xQ0LqFQMr7gK3enHLD2kZakZQfFsHPK7w8-tY50bdJX3jp7-x1VjePIVcQFzTH2pW2yG3fQTqJisECWuho6PPFc9TmSXLjEdPxQQ4C9LCp/s1600/20191201_172803.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1037" data-original-width="1382" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDx3_TRE7QwfeUmyEKrMdFwbc7H-NjV8mlq1xQ0LqFQMr7gK3enHLD2kZakZQfFsHPK7w8-tY50bdJX3jp7-x1VjePIVcQFzTH2pW2yG3fQTqJisECWuho6PPFc9TmSXLjEdPxQQ4C9LCp/s320/20191201_172803.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Taruh Sedikit Media untuk Menutupi Lubang Pot</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu pot lama berisi tanaman dibalik secara perlahan dengan posisi batang tanaman dijepit oleh jari telunjuk dan jari tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUogBomKjmDvhfkrrCL6KArbuVa0gj6ahIawdKu9eHCkRLxK2-s61hBNSE1j2c-MOGtB49J7JIPmNOFegILld3ATSHlupyQGp1Q3kNLNEPDpyROvMJxMn_YiKxh5tP-Mzpx5z6vck0o4ls/s1600/20191201_172658.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1382" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUogBomKjmDvhfkrrCL6KArbuVa0gj6ahIawdKu9eHCkRLxK2-s61hBNSE1j2c-MOGtB49J7JIPmNOFegILld3ATSHlupyQGp1Q3kNLNEPDpyROvMJxMn_YiKxh5tP-Mzpx5z6vck0o4ls/s400/20191201_172658.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jepit Batang Tanaman dengan Jari Jemarimyu</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jungkir balik secara perlahan (dikasih alas yaa, biar ga mawur-mawur, saya pakai tray btw).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuvgeKZGLl94gMZMG_6DBV10MAdzChIUQmLZrjiUFBIA-iBQifGvyNdDpy7LWZenLZ0emVGCQaKYhWDTmhXwuiQOawQJ5KgneE8XTei2BTKAc2raRgm1dOt74qLvd1K4k3CuLDIki3QAvF/s1600/20191201_172709.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1382" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuvgeKZGLl94gMZMG_6DBV10MAdzChIUQmLZrjiUFBIA-iBQifGvyNdDpy7LWZenLZ0emVGCQaKYhWDTmhXwuiQOawQJ5KgneE8XTei2BTKAc2raRgm1dOt74qLvd1K4k3CuLDIki3QAvF/s400/20191201_172709.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Balikkan Secara Perlahan</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah pot dalam posisi terbalik, dengan tetap menjepit batang tanaman, tekan-tekan atau pencet-pencet pot (nggg... ditepuk-tepuk dikit juga bisa) agar seluruh media lama keluar. Sebelumnya, media dapat dibasahi terlebih dahulu untuk mempermudah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xYcaM6pVdCEB81k5MADRPxy3cdi2okEguOU_jy9rOY6xyRv98b5iBS4nhS2iUVasgWDUPpSWKUZjaYcMRK4PkgC10m26b-PUwFl6HM-SPA7YgzWLWYtGCoykJVxe-Q2iYjV88hiogCk1/s1600/20200106_203249.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="857" data-original-width="875" height="391" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xYcaM6pVdCEB81k5MADRPxy3cdi2okEguOU_jy9rOY6xyRv98b5iBS4nhS2iUVasgWDUPpSWKUZjaYcMRK4PkgC10m26b-PUwFl6HM-SPA7YgzWLWYtGCoykJVxe-Q2iYjV88hiogCk1/s400/20200106_203249.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Berdasarkan Pengalaman, Lebih Mudah Kalau Medianya Basah</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Repotting yang baik, pada dasarnya dilakukan dengan tanpa (atau seminimal mungkin) mengganggu akar tanaman. Jadi, lakukan dengan pelan-pelan yaa, jangan barbar. Hehe... Selanjutnya, tanaman yang sudah ada di telapak tanganmu itu, ditaruh perlahan ke pot baru yang sudah dimasukkan sedikit media tadi. Untuk meningkatkan nilai estetika, tempatkan tanaman di posisi tengah ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSpvXYgLjwzAPHRagg5xNVNkW6vP7esVVjpDflfCCeeaZOfxe05rVp20_Zhpe7fNXIL8TjwPNmx5xXhtk6OvDBniZTbH9B4qvg_ubl1zQnNchH9ApBYKheVTpo_T_kYC5BUqZSwetOsi_4/s1600/20191201_172809.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1037" data-original-width="1382" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSpvXYgLjwzAPHRagg5xNVNkW6vP7esVVjpDflfCCeeaZOfxe05rVp20_Zhpe7fNXIL8TjwPNmx5xXhtk6OvDBniZTbH9B4qvg_ubl1zQnNchH9ApBYKheVTpo_T_kYC5BUqZSwetOsi_4/s400/20191201_172809.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Letakkan Tanaman Perlahan di Bagian Tengah</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya udah gampang nih, kamu tinggal mengisi kekosongan dalam pot dengan media tanam yang baru. Oh ya, media tanam yang saya pakai adalah campuran pupuk organik ee kambing, tanah, dan sedikit sekam mentah. Mix well ya. Setelah potnya sudah berisi full media, selesai deh repotting. Jangan lupa siram dan letakkan di tempat teduh dulu selama 1-2 hari untuk memberi tanaman waktu pulih dari stress akibat repotting. Hohoho...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9E4PwwvCDGImoHqEiTkxIIaR-deseoIzG9ImbJjcsLe_2QGcy_BB_j-BuhnNYBx9Kx5tgUKrmf7OZCH1AMMjFWBaEBkCqEk9xHX3D_VoWB7P2oPpO1jFCQgOoNsWeWcHSLJC65xdU8gja/s1600/20191201_172906.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1382" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9E4PwwvCDGImoHqEiTkxIIaR-deseoIzG9ImbJjcsLe_2QGcy_BB_j-BuhnNYBx9Kx5tgUKrmf7OZCH1AMMjFWBaEBkCqEk9xHX3D_VoWB7P2oPpO1jFCQgOoNsWeWcHSLJC65xdU8gja/s400/20191201_172906.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Voila</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Repotting tanaman engga susah kok hehehe... kalau ada yang punya pertanyaan atau saran materi untuk postingan selanjutnya, plis plis tulis di comment. Hehe... Terima kasih telah membaca, jangan lupa dipraktikkan yaa. :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-76233147059474636692019-09-29T15:51:00.000+07:002019-10-23T21:09:25.166+07:00Pengalaman Menanam Bunga Verbena dari BenihBerbicara soal Bandung, kota di mana saya paling banyak menghabiskan kehidupan dan waktu, banyak hal yang saya sukai darinya. Selain kota ini paling banyak memuat orang-orang yang saya sayangi (aciee), kota ini juga adalah salah satu kota yang ideal untuk tempat tinggal. Kelembaban udaranya yang cukup, enggak kota metropolitan banget tapi juga enggak susah kalau mau cari sesuatu, orang-orangnya bisa dibilang ramah (salah satu indikasi, kalo kasih senyum pasti disenyumin balik meskipun enggak kenal), makanannya enak-enak (banyak micin soalnya hohoho), dan yang enggak kalah penting adalah suhu udaranya yang manusiawi bahkan bisa dibilang cukup adem. Wah ini penting untuk mendukung aktivitas menanam. Nah, kali ini saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya menanam bunga Verbena.<br />
<br />
Kalau belum familiar dengan bunga Verbena, apakah familiar dengan bunga lantana? Itu loh, yang biasa dijadikan tanaman pengisi border taman. Hehe... bisa search di google yaa bentuknya kayak apa pasti lebih familiar deh. Nah, bunga lantana ini memang termasuk keluarga Verbena. Seseorang memberikan benihnya sebagai hadiah cinderamata dari Australia. Mendengar tempat asalnya, udah minder duluan, skeptis bisa tumbuh di Indonesia. Tapi karena mengingat saudaranya si Lantana bisa tumbuh dengan baik di sini, akhirnya saya coba juga.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmMpJ9zXeFZacZQ5HrGtsRr7vfpN9WJQZ4sZc50GCvUjavK0ru7q1sE4Qs3UtOeVJlrYXioOM8iUy6rZnk6ds5hZKOYgyNLzHLedhZQj5de4I3UqgplOb66Uz-er4DweLNK21s1X_yuOMi/s1600/1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="922" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmMpJ9zXeFZacZQ5HrGtsRr7vfpN9WJQZ4sZc50GCvUjavK0ru7q1sE4Qs3UtOeVJlrYXioOM8iUy6rZnk6ds5hZKOYgyNLzHLedhZQj5de4I3UqgplOb66Uz-er4DweLNK21s1X_yuOMi/s400/1.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penampakan kemasan dan benih Verbena</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div>
Benih yang saya coba adalah brand Mr. Fothergill's, salah satu brand benih favorite memang, karena mayoritas benih yang saya tanam, tumbuh hehe. Udah gitu logonya juga lucu, opa-opa farmer gitu (apasih). Jenis Verbena-nya Verbena Dwarf Compact Mixed. Benih saya semai di media semai yang terdiri dari campuran cocopeat, sekam bakar, tanah, sekam halus, dan sedikit pupuk kompos. Benih saya kubur di media tersebut dengan kedalaman kurang lebih 0.5-1 cm disiram setiap hari pakai sprayer. Dalam kurun waktu 2-3 mingguan (agak lama ya) muncul sprout. Happy banget karena kan awalnya skeptis. Tapi ada yang sedih, seiring berjalannya waktu, beberapa yang sudah sprout malah die entah kenapa sampai akhirnya tinggal 1 tanaman yang berhasil membesar. Tapi ya gitu daunnya kurang oke dan terlihat tidak ada harapan tumbuh sehat. Waktu itu kebun saya tinggal beberapa minggu ke luar kota dan dititipkan kepada ibunda tercinta. Suatu hari, saya mendapat pesan elektronik, bahwa muncul bunga aneh (yang belum pernah ibunda saya lihat). Setelah saya lihat fotonya, barulah ngeh kalau itu bunga verbena (sampe lupa loh karena putus harapan T_T).</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0PnYIG4fWhBq3Pkevu5hgmQEC9m3M2wzEtXpi2q0kNsB_nP73FhrhZhcdLvZrLuXZSSgdUCt1r4JJ0ym0a9f8_asSk-_TRR4kYFDWV73kkuFGlyBgHLe0URTQTAYGcKgTjSaGb-jMTCW2/s1600/2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="922" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0PnYIG4fWhBq3Pkevu5hgmQEC9m3M2wzEtXpi2q0kNsB_nP73FhrhZhcdLvZrLuXZSSgdUCt1r4JJ0ym0a9f8_asSk-_TRR4kYFDWV73kkuFGlyBgHLe0URTQTAYGcKgTjSaGb-jMTCW2/s400/2.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bentuk daun Bunga Verbena Dwarf Compact Mixed</td></tr>
</tbody></table>
<div>
Sampai rumah, langsung deh menengok kebun untuk lihat bunga verbena secara langsung. Kalau dilihat dari bentuk daunnya, agak beda sih dengna lantana yang biasa kita temui di sini. Daun Verbena Dwarf Compact Mixed ini lebih runcing ujungnya dibanding daun Lantana, selain itu daunnya nggak berbau tajam seperti lantana, padahal permukaannya sama-sama kasar dan agak berbulu. </div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK-DUWAbWG4A82sxfJFXzA7H9d_cyx1X5wnOiWXDGm6bHTC9EiBvu8ARkgt_NRPn-ZjuVL4u4x3XhCVsLMIOSaHPSITjwnX7RzbqFT0LmXP9_akhkmAOqWKXsA5bz_5KzW_gifH1QYBCat/s1600/3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="922" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK-DUWAbWG4A82sxfJFXzA7H9d_cyx1X5wnOiWXDGm6bHTC9EiBvu8ARkgt_NRPn-ZjuVL4u4x3XhCVsLMIOSaHPSITjwnX7RzbqFT0LmXP9_akhkmAOqWKXsA5bz_5KzW_gifH1QYBCat/s400/3.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Verbena</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Nah, kalau dari bentuk bunganya, kurang lebih sama dengan Lantana, hanya saja warnanya yang ini agak lain. Lantana yang biasa saya temui di indonesia warnanya putih, kuning, pink, orange, tetapi Verbena Dwarf Compact Mixed yang berhasil tumbuh ini, warna bunganya ungu!</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghQqSIxTI7c8LYTOzWWNQI1CgZfNLqgxSEitelNzjhE6sySvhUVH1AaljgVNFGzDTuQlSQx3K2kII3hFdNQtyBZY5csge1GYnAFlpfHvYxsaT2VaSns4h09zK8HdOv2-ok5JSv6TSxCvWt/s1600/4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="922" data-original-width="614" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghQqSIxTI7c8LYTOzWWNQI1CgZfNLqgxSEitelNzjhE6sySvhUVH1AaljgVNFGzDTuQlSQx3K2kII3hFdNQtyBZY5csge1GYnAFlpfHvYxsaT2VaSns4h09zK8HdOv2-ok5JSv6TSxCvWt/s400/4.JPG" width="266" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman Verbena Dwarf Compact Mixed di Pot Diameter 10 cm</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Kalau lihat dari kemasannya sih ya, ada warna lain, yaitu fuschia, maroon dan putih. Pengin coba tanam lagi, jadi ini benih masuk antrian tanam hehehe. Semoga di percobaan selanjutnya, tumbuh juga warna lainnya ya. Oh ya, tanaman ini dirawat oleh ibunda saya seperti tanaman-tanaman lainnya. Kena sinar matahari penuh (full sun), penyiraman sekali di sore hari.</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK5x-YG2-ze4eNxXU8reC_hKWrHx-3mWazRTvh7HrxCTKfrGTWVxM-mL9O6q3AceFY_f8zQlHmss6dJTMItU8LBMAR-hKGt0fkSP8XXVeSFTqYXJh4I8NZ38zreX4OLFdVZkeyPdqAezLH/s1600/7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="922" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK5x-YG2-ze4eNxXU8reC_hKWrHx-3mWazRTvh7HrxCTKfrGTWVxM-mL9O6q3AceFY_f8zQlHmss6dJTMItU8LBMAR-hKGt0fkSP8XXVeSFTqYXJh4I8NZ38zreX4OLFdVZkeyPdqAezLH/s400/7.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Semoga Next Time Bunga Warna Lain Ikutan Tumbuh Juga</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Kalau dilihat berdampingan begini, mirip lah yaa dengan aslinya yang dipajang di kemasan. Hehe... Sayangnya, waktu itu musim hujan, sepertinya tanaman Verbena ini kehujanan dan terlalu lembab, jadinya tidak selamat.(T.T) Besok-besok kalau berhasil, akan kulindungi dari percikan-percikan air hujan. Hehe.</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNUacuisDD1AHro_aDDJjVfQKouBi2QXvBcResMYLcXDauPy3yjm6VhEWrX86UC4hKPBuZmBb4hrs-OjX6eo9x-wJf_qBnrr8QlsH7rfq3yFs1-l5XqNKNoAVpxl4271CaG8ah8haJUdig/s1600/8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="922" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNUacuisDD1AHro_aDDJjVfQKouBi2QXvBcResMYLcXDauPy3yjm6VhEWrX86UC4hKPBuZmBb4hrs-OjX6eo9x-wJf_qBnrr8QlsH7rfq3yFs1-l5XqNKNoAVpxl4271CaG8ah8haJUdig/s400/8.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wajib Coba Tanam!</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Yah... begitulah pengalaman saya menanam bunga Verbena. Pelajaran yang bisa dibawa pulang, jangan mudah putus asa dan hopeless mulai dari menunggu sprout sampai memeliharanya. Next time kalau saya berhasil lagi menanamnya, akan saya share lagi yaa di sini. Semoga tidak bosan membacanya dan bisa memotivasi para pembaca untuk juga mencoba menanam. Ehe ehe... Menanam itu menyenangkan! :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-47035392029547486012019-05-10T16:48:00.002+07:002019-05-20T12:27:10.057+07:00Menyemai, Menanam dan Memelihara Bunga Tagetes (Marigold)Lemon Gem dari BenihHai hai...<br />
Sudah lama banget ya saya tidak share di sini. Duh... sekarang semakin banyak sih media untuk share, mulai dari twitter, instagram, status, dll. Tetapi entah kenapa paling nyaman memang di sini sih kalau untuk bercerita panjang lebar. Hehehe...<br />
<br />
Baiklah, kali ini saya mau share pengalaman selama 2 bulan terakhir dengan Bunga Marigold Lemon Gem. Adakah yang baru pertama kali dengar jenis ini? Hehehe... Sebetulnya saya sudah punya seeds-nya dari lama. Sempat coba semai tahun lalu, tetapi gagal, lalu beralih ke benih-benih lainnya dulu. Eeh... kelupaan, pas beres-beres kulkas, baru keinget lagi punya ini.<br />
<br />
Seeds yang saya punya brand-nya Mr. Fothergill's. So far benih brand ini lumayan bisa tumbuh sih, cuma karakter tiap tanaman kan beda-beda ya, jadi perlu menyesuaikan juga dengan mereka.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiKetqO5iaEnfPl7LKGAYMyutp7HXZGhNE2qXok55vtRMf8eg15f_TPeBnYeIlz95bYKE8aGSht_sTSFqZsGI5t6hUOZFhGArehjlSL0qptlHH3xvx0WArnnGHs31lJsmQ5B9fWIRymP87/s1600/IMG_20190224_132138_982.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiKetqO5iaEnfPl7LKGAYMyutp7HXZGhNE2qXok55vtRMf8eg15f_TPeBnYeIlz95bYKE8aGSht_sTSFqZsGI5t6hUOZFhGArehjlSL0qptlHH3xvx0WArnnGHs31lJsmQ5B9fWIRymP87/s400/IMG_20190224_132138_982.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seed Tagetes (Marigold) Lemon Gem</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Penampakan benih Marigold Lemon Gem, sama aja dengan marigold jenis lain. Ngg... kayak batang-batang kecil gitu, dan warnanya mayoritas hitam, minoritas putih. Kayak serpihan sampah bakaran. ehehehehe... Tetapi khusus Tagetes Lemon Gem ini, ukurannya jauh lebih kecil dibanding teman-temannya kayak French Marigold. Cara menyemainya kurang lebih standar, tidurin, tutup dengan media setebal kurleb 0.5 cm lalu semprot atau siram perlahan setiap hari sehingga kelembaban terjaga. Untuk media sendiri, saya gunakan campuran sekam bakar halus, tanah, dan pupuk organik.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvCMuXTd1ASvsPqfBZYd71ycMS1uZkZLrm0OGj6K0gxc9I33tuNvqzzhsE_WSPTfCMeI7BTBdGo1Mh31AxZOUsDiN1HW9dzWHm4SrazIzI5X99RvRbtWt1wiRml-fi18sLOiSJ03BbKnT7/s1600/IMG_20190224_132138_983.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvCMuXTd1ASvsPqfBZYd71ycMS1uZkZLrm0OGj6K0gxc9I33tuNvqzzhsE_WSPTfCMeI7BTBdGo1Mh31AxZOUsDiN1HW9dzWHm4SrazIzI5X99RvRbtWt1wiRml-fi18sLOiSJ03BbKnT7/s400/IMG_20190224_132138_983.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Benih Tagetes Lemon Gem</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sprouting cukup wajar sekitar 10 hari. Dari 3 seeds yang saya semai, tumbuh sebiji doang. Tapi bersyukur banget karena kali ini bisa tumbuh. Hehe... Lalu penampakan seedling (baby) nya seperti ini:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0Xs9LNYlPMuu3l9wg94k2Z4MGiE-_pqY0zQ30XZ5W367UJi9RJ1aGz-kBdWpQO0pqAPw4-XSsEnRFSFAsTLsPpnXHnwPWnKVHo_frpiIb0IA9ezoaSDJu5Doo-uIrhRr9W91ays9WBl_/s1600/IMG_20190402_072523_866.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1037" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0Xs9LNYlPMuu3l9wg94k2Z4MGiE-_pqY0zQ30XZ5W367UJi9RJ1aGz-kBdWpQO0pqAPw4-XSsEnRFSFAsTLsPpnXHnwPWnKVHo_frpiIb0IA9ezoaSDJu5Doo-uIrhRr9W91ays9WBl_/s400/IMG_20190402_072523_866.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Baby Tagetes Lemon Gem</td></tr>
</tbody></table>
Seperti tanaman-tanaman lain pada umumnya, fase dari benih ke baby dan dari baby ke siap repotting cukup lama, yaitu sekitar 1-3 minggu. Di sini saya merasa pertumbuhan sangat lambat. Gitu-gitu aja diliat tiap hari. Paling cuma nambah tinggi dikit dan tambah daun. Percabangan belum terlihat.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6FuKdfojx8qRlYqvR8eFfZ_XYv5H0rSMJVDhprmT4VmVvux2Xp6UmjEdQQuAyBTpo6gH_sfW7YpJsSl-MLcSjwAWNd7R4yQIAC3TDu-nTTZtcI3tpXdAxhfapPs3eSjtuB59_yRbA9T18/s1600/IMG_20190422_065442_413.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1037" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6FuKdfojx8qRlYqvR8eFfZ_XYv5H0rSMJVDhprmT4VmVvux2Xp6UmjEdQQuAyBTpo6gH_sfW7YpJsSl-MLcSjwAWNd7R4yQIAC3TDu-nTTZtcI3tpXdAxhfapPs3eSjtuB59_yRbA9T18/s400/IMG_20190422_065442_413.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Baby Tagetes yang Mulai Bongsor</td></tr>
</tbody></table>
Lalu setelah dirasa akar cukup kokoh dan daun lebih dari 4, saya mulai memberanikan melakukan repotting. Pot yang saya gunakan ukurannya naik dari diameter 7 cm, jadi 13 cm dan plus tatakan, biar ga beleber, karena suka saya tinggal-tinggal jadi siram yang banyak ehehe. Barulah setelah repotting, cabang-cabang baru mulai muncul, dan yang paling bikin seneng, mulai muncul bunga. :3<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyzB6vFD4_TtluCPn2ZL0L_80ZK6yucVNIeX8zyBLGd1Eo8zv2X0ilzFJFtYMHSWmqLySVXppitlmRg9VF7-f8J4gEDTUtsUjULi2YjukamdfPb8rg_CySd6ARNZLB_5kM73VQPF42_fzs/s1600/20190428_100447.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1382" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyzB6vFD4_TtluCPn2ZL0L_80ZK6yucVNIeX8zyBLGd1Eo8zv2X0ilzFJFtYMHSWmqLySVXppitlmRg9VF7-f8J4gEDTUtsUjULi2YjukamdfPb8rg_CySd6ARNZLB_5kM73VQPF42_fzs/s400/20190428_100447.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duh... dah Mulai Gondrong ya Kamoh</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Waktu saya coba foto bunganya, ternyata ukurannya mini banget, ga cuma benihnya yang mini, ukuran bunganya juga jauh lebih mini dibanding teman-teman Marigold lainnya. Nah, waktu tangan saya nyempil-nyempil megang bunganya untuk difoto, ga sengaja nyentuh dedaunannya yang mulai rimbun itu. Dan, ya ampun aromanya enak banget. Kalo kata saya sih beneran lemony. Mild sih, tapi tetep sukaaa. Berasa nyium kulit lemon selewat.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAbK4VmAvUyGQTbWbJpy3XEjsCIXlrxt89nRZnFQrX1uyzDdphuj2xdeXNV33NK8p5HxSvMM52Skr4tDX1exShPt3LnFvJkJ1-uzEwLF8D5Uq4sYY8d1TUIkUzxPSUPXZD8UUxurkJjS2U/s1600/IMG_20190507_115827_274.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1034" data-original-width="1034" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAbK4VmAvUyGQTbWbJpy3XEjsCIXlrxt89nRZnFQrX1uyzDdphuj2xdeXNV33NK8p5HxSvMM52Skr4tDX1exShPt3LnFvJkJ1-uzEwLF8D5Uq4sYY8d1TUIkUzxPSUPXZD8UUxurkJjS2U/s400/IMG_20190507_115827_274.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Pertama, yeay !!!</td></tr>
</tbody></table>
Lalu, karena mungkin waktu repotting saya menempatkan tanamannya kurang dalam, akarnya jadi kurang kokoh. Pada suatu malam dengan hujan yang deras, batangnya bengkok lalu karena ditinggal, dia jadi etiolasi bengkok-bengkok huahuhahauhahuha... T_T<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinMVt1ihFpXyHaLKFY5mYwn2unvZblEw8NsfwGWBrgSPkqg27TbZbf8soRKqhFsBvKkpsHSZcsJidtvFEmFgdbHN9clNEb3_L53F1cpbcZSoVbtrT7Er0aft2ih2X8hN5zL8_q4oNTka_T/s1600/20190501_064740.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1382" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinMVt1ihFpXyHaLKFY5mYwn2unvZblEw8NsfwGWBrgSPkqg27TbZbf8soRKqhFsBvKkpsHSZcsJidtvFEmFgdbHN9clNEb3_L53F1cpbcZSoVbtrT7Er0aft2ih2X8hN5zL8_q4oNTka_T/s400/20190501_064740.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lihat deh, masak bunganya ke arah bawah :(</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Lalu sebagai pertolongan pertama, karena saya malas repotting lagi (takut layu karena ganggu akar), saya tancepin tongkat penyokong. Dengan bantuan sinar mentari, akhirnya berhasil tegak kembali.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpShSzdYH9lAnYNiU1FKIGIDzUCsZXNg3YTr0cLX9twEqEBybPXexks9BK79YWFy5hIJtFRYDyVcr-icZlg8Yc0603-viZyqcztFteDYm5283xTiiOqqWQfnE5pZgzpyHrU9Mp1ek1xHU3/s1600/20190505_092211.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1382" data-original-width="1037" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpShSzdYH9lAnYNiU1FKIGIDzUCsZXNg3YTr0cLX9twEqEBybPXexks9BK79YWFy5hIJtFRYDyVcr-icZlg8Yc0603-viZyqcztFteDYm5283xTiiOqqWQfnE5pZgzpyHrU9Mp1ek1xHU3/s400/20190505_092211.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Head to the Sun</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Nah, ternyata si Lemon Gem ini akhirnya punya kelebihan, yaitu jumlah bunganya lebih spektakuler dibanding Marigold jenis lainnya. Setelah 1.5 bulan, bunganya gemereyek dan makin harum lemon. Seneng banget lihatnya karena bikin balkon jadi cerah, harum, dan katanya bikin bebas nyamoek.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj67WeyIwfY09MfaoDMLUUyMiICKnRdbcLn__u3WGHHCshxDid1E4PeGFu-B88dVi5NAgOb3Xtt2N14VoFVF7F-YQaUp1t4pqDYjlkeTk2027aWwdLALhmy9xJD_3UF6JEVWVP_iMSvIEfB/s1600/IMG-20190510-WA0024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj67WeyIwfY09MfaoDMLUUyMiICKnRdbcLn__u3WGHHCshxDid1E4PeGFu-B88dVi5NAgOb3Xtt2N14VoFVF7F-YQaUp1t4pqDYjlkeTk2027aWwdLALhmy9xJD_3UF6JEVWVP_iMSvIEfB/s400/IMG-20190510-WA0024.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ah, senangnya hati adinda :)</td></tr>
</tbody></table>
Nah, setelah ini, tinggal merawatnya terus, sampai di penghujung usia. Jangan lupa save benihnya untuk tanam di musim selanjutnya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir5guX9BvQ9iKk2r2a5SF5RuOuMLS9VRSrSDOMleRhMtCicZq49uZd01NDj0k5hcwGxaWRFOK-AJjx-1kkTgCgPnLOJJP3YfBvt9OFe4NijxI0_jyJgh9Pu44O0tUd_Cs_rJ9mgcmgyFA4/s1600/flow.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="575" data-original-width="499" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir5guX9BvQ9iKk2r2a5SF5RuOuMLS9VRSrSDOMleRhMtCicZq49uZd01NDj0k5hcwGxaWRFOK-AJjx-1kkTgCgPnLOJJP3YfBvt9OFe4NijxI0_jyJgh9Pu44O0tUd_Cs_rJ9mgcmgyFA4/s320/flow.jpg" width="277" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anak Hijau yang sudah berbakti :)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Demikianlah pengalaman saya menanam Tagetes Lemon Gem. Gimanaaaa??? Jadi kepingin nyoba gak? Ehe ehe...Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-69794813699150650282018-03-22T17:44:00.001+07:002018-03-22T17:44:37.172+07:00Yuk, Buat Sendiri Kebun Herbs Vintage-muSelera menanam orang ternyata bermacam-macam. Ada yang hobi menanam aneka jenis bunga, aneka jenis tanaman hias, bahkan aneka jenis sayuran, biar habis ditanam, bisa masuk peyut~<br />
<br />
Nah, selain tanaman-tanaman di atas, beberapa pekebun lagi in banget mengoleksi aneka herbs. Herbs itu selain bentuknya macam-macam, satu hal yang saya notice adalah baunya. Heaven! Kebanyakan herbs atau tanaman herbal merupakan golongan tanaman aromatik, yang mengeluarkan minyak atsiri beraroma. Beberapa kalau ditambahkan ke masakan, bikin tambah gembul, karena aromanya jadi enak. :3<br />
<br />
Nggak cuma ditaburin ke masakan, herbs ini juga bisa mempercantik kebun rumah kamu. Dengan penambahan dekorasi simpel yang manis, jadi deh. Kalau sekarang saya lagi doyan sama dekorasi yang ala ala vintage. Yuk, bikin yuk.<br />
<br />
Sebelum memulai, siapkan senjata dulu. Ini dia, teman berkebun yang mungil. Berguna banget buat masukin media ke dalam pot, merapikan media dalam pot, bahkan buat pemupukan kalau lagi iseng.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY1FMB2zaMpDiJ4Bwrwejs-ey3dOuMMLVBMVWREFhBj6yWUjN1UIdMAUx1SU9QROrzPu_t-Q3PQtH89yfkq7ElhJCy3P2aYN4QMzDQv80rV7rx0OYXQ9Q2MeCFK2zF4ZWJTiL4ajQ4lqvz/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="600" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY1FMB2zaMpDiJ4Bwrwejs-ey3dOuMMLVBMVWREFhBj6yWUjN1UIdMAUx1SU9QROrzPu_t-Q3PQtH89yfkq7ElhJCy3P2aYN4QMzDQv80rV7rx0OYXQ9Q2MeCFK2zF4ZWJTiL4ajQ4lqvz/s400/1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaki tangan hohoho</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Selanjutnya siapkan media tanam. Media tanam yang saya gunakan adalah campuran tanah, cocopeat, sekam, dan pupuk kandang. Karena kebanyakan herbs menyukai tanah yang dingin, jangan lupa tambahkan sedikit sekam bakar. :)<br />
<br />
Semua komposisi tadi diaduk secara merata, bisa pakai tangan kalo mau (yang ini bukan jorok, katanya menyentuh tanah sangat berkaitan dengan pengurangan stress karena interaksi kita dengan berbagai mikroorganisme tanah), atau pakai sekop mini kalau mau lebih higienis.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipoSsdu1mVmMJ__Q6OgeL-haUDCWD96TaF8gWEvt3plG5opu4_oOMzfdKzBUKAWQQJrdInYZqA7AmiLxEfOqfTeglusTDb6lZiAla7eduDbp_z3w8nnJItpFSMn8k-SwIOH8ZyhUDbUINs/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="595" data-original-width="600" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipoSsdu1mVmMJ__Q6OgeL-haUDCWD96TaF8gWEvt3plG5opu4_oOMzfdKzBUKAWQQJrdInYZqA7AmiLxEfOqfTeglusTDb6lZiAla7eduDbp_z3w8nnJItpFSMn8k-SwIOH8ZyhUDbUINs/s400/2.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini pupuk kandang dari ee kambing :p</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Next, adalah pemilihan pot. Untuk membuat tema vintage, sebaiknya kamu memilih pot dengan bahan dasar alami dan penampakannya udah agak-agak dekil dan kuyu, biar lebih kuat kesan vintage-nya. Saya memilih menggunakan pot berbahan <i>baked earth</i> (tanah liat). Percobaan membuktikan, herbs memang menyukai pot berbahan ini. Karena sifatnya yang dingin dan dapat menyerap kelebihan air ketika kita menyiram dengan agak barbar yang dapat menyebabkan kebusukan akar.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibCljYvcYzi15khYYo00bMVrBtmOiyM5NC8_stLk8_g_ttYEeY8sjOfg3T1-pEWSeGAqbtaguzHGxcfQ0MIqqX41u5NTH1OvKjgYzoroLvyOjHowej-jQRnehx3IAuP9nGq9oJxuJgRd7B/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="592" data-original-width="600" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibCljYvcYzi15khYYo00bMVrBtmOiyM5NC8_stLk8_g_ttYEeY8sjOfg3T1-pEWSeGAqbtaguzHGxcfQ0MIqqX41u5NTH1OvKjgYzoroLvyOjHowej-jQRnehx3IAuP9nGq9oJxuJgRd7B/s320/3.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pot terracotta diameter 10 cm</td></tr>
</tbody></table>
Lalu, kalau kamu iseng seperti saya, bisa mainkan desain ala ala vintage pada pot. Kali ini saya mengecat pot terracotta dan memberikan tulisan keriting-keriting gemulai ala ala tulisan vintage. Karena kalau bikin poem agak kepanjangan, akhirnya saya cuma tulis nama dari tanaman herbalnya.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj128tkWF97zWvaj3G0b5-04SXYpVfRo0gEVPXhw9k-svuhFuug8QWip3UKgcq4hv5M-M8cBYvVOEK2q7XIg27phtUcAonIErwVkbGoQns1k5Qe1wIWwYK-ou0v9JhcqYjZ7TT9ecyXwPoi/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="595" data-original-width="600" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj128tkWF97zWvaj3G0b5-04SXYpVfRo0gEVPXhw9k-svuhFuug8QWip3UKgcq4hv5M-M8cBYvVOEK2q7XIg27phtUcAonIErwVkbGoQns1k5Qe1wIWwYK-ou0v9JhcqYjZ7TT9ecyXwPoi/s400/4.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tulisan keriting lunglai ala vintage</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kalau nanti potnya mau ditaruh di balkon atau tempat yang kering, jangan lupa siapkan saucer atau tatakan yow, biar nggak becek dan tetap sedap dipandang mata.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzncaJDSb9in4HchW7eha0L8ydEveAn-JC2nBzGUfc9rqb5wogdppeQQocbpx1-BGXzFqE9oJ5OddvQX6yfqnJwF5jF8Xl-k7y1CPRFwRsSPdP-zGOK2EaU6NqEJp4sDAQ1aBCF0Rt72T/s1600/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="595" data-original-width="600" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzncaJDSb9in4HchW7eha0L8ydEveAn-JC2nBzGUfc9rqb5wogdppeQQocbpx1-BGXzFqE9oJ5OddvQX6yfqnJwF5jF8Xl-k7y1CPRFwRsSPdP-zGOK2EaU6NqEJp4sDAQ1aBCF0Rt72T/s400/5.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tambahkan tatakan</td></tr>
</tbody></table>
Step terakhir, tinggal repotting tanaman herbal kamu ke dalam pot. Saya sendiri menanam beberapa herbs dalam pot terracotta ini. Diantaranya, white chives (kucai) yang biasanya ibu saya petik-petik buat ditambahkan ke kuah sup, bakso, cream soup, tahu dll. atau bahkan hanya ditumis. Sebetulnya nggak jauh beda dengan daun bawang, cuma lembaran daunnya lebih tipis, dan aromanya lebih ghurih. Hati-hati sama lalat ya, entah kenapa, setiap memasak kucai, selalu mengundang lalat (*meskipun udah mandi).<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoFhcTG8gEpp3zQGF0PwoZvbV-dEUYanwgbhM7s6BuEtE2vt05ZAlMWtUjfbLkAY5TrNtXgDWQr0787JkUxCEiJs298qIoTqEQvfoxLLJCAuTIc3p68_iJyTtsuYqaGa_lucXBLCSErIF5/s1600/6.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="595" data-original-width="600" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoFhcTG8gEpp3zQGF0PwoZvbV-dEUYanwgbhM7s6BuEtE2vt05ZAlMWtUjfbLkAY5TrNtXgDWQr0787JkUxCEiJs298qIoTqEQvfoxLLJCAuTIc3p68_iJyTtsuYqaGa_lucXBLCSErIF5/s400/6.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Chives (kucai)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Next, ada flat parsley. Nah, kalau yang satu ini saya belum terlalu fasih menggunakannya untuk masakan. Karakter daunnya lebih kaku dibanding seledri, tetapi jarang saya gunakan untuk masakan sih. Penggunaannya mungkin lebih ke dressing, bentuk daunnya indah soalnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwha3E5MEgY2n8FClseNGUWcU-FIs5EHd4_pYQhIf-E74V1QDEl6htnBEVaqozzcL5i0-dthHrdKd1jkL840VNlqBnH_GxRe1xG9KONlD4yXX0mG9JiRbhHHHxK1i8BrE3EUaW3bNUDdiU/s1600/7.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="551" data-original-width="600" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwha3E5MEgY2n8FClseNGUWcU-FIs5EHd4_pYQhIf-E74V1QDEl6htnBEVaqozzcL5i0-dthHrdKd1jkL840VNlqBnH_GxRe1xG9KONlD4yXX0mG9JiRbhHHHxK1i8BrE3EUaW3bNUDdiU/s400/7.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Parsley ada juga yang keritingnya nih. Curly parsley. Sama dengan si flat parsley, yang ini juga jarang saya gunakan untuk memasak. Tapi dia dengan setia menghiasi taman kok, dengan bentuk daunnya yang kribo imut lucu ini. Merawatnya juga nggak sulit. <br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHEdSA8JGcXaAnesTKcWL4EXISYzHY-H_aDKhHgCb7G1Q9BbrZinnPQFFIFGKJtdNPKOseLdS6jLgy8Wuv4zt1YDtUz1Fjvf459oq4eJoX0ymlES3-M4LNdnV7hM3y9xowE7Nv2E7wJFV/s1600/8.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="600" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHEdSA8JGcXaAnesTKcWL4EXISYzHY-H_aDKhHgCb7G1Q9BbrZinnPQFFIFGKJtdNPKOseLdS6jLgy8Wuv4zt1YDtUz1Fjvf459oq4eJoX0ymlES3-M4LNdnV7hM3y9xowE7Nv2E7wJFV/s400/8.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Parsley kribo</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Next-next ada rosemary. Duhh... yang ini aromanya yahut banget. Membawa khayalan ke tengah kebun dan ladang herbs deh. Ahh... Saya lebih suka ngelus-ngelus terus dibauin, dibanding memakannya. Ohya, yang ini katanya bisa ngusir nyamuks, a.k.a. mosquito repellent. :3<br />
Tanam yang banyak deh...<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3kFFgOot-W3cpez2eLLZVA4TukouyS1DaNimSIZtzuEhJzcbAkBmO29IWMQ2OIhBRfdUOiQhiLt9-YNtGDjw5mATujC1chCMNuXZJC7kbvcQCjgFgLIclSCFi4kID-ct3hiCwcYvAJfqp/s1600/9.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="600" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3kFFgOot-W3cpez2eLLZVA4TukouyS1DaNimSIZtzuEhJzcbAkBmO29IWMQ2OIhBRfdUOiQhiLt9-YNtGDjw5mATujC1chCMNuXZJC7kbvcQCjgFgLIclSCFi4kID-ct3hiCwcYvAJfqp/s400/9.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rosemary dalam pot terracotta</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Selain pakai pot terracotta, saya coba juga pot jenis lain, yaitu pot kaleng. Sepintas mirip-mirip ember gitu. Tapi sayangnya belom karatan ini, jadi agak-agak kurang vintage. Tapi tetep ciamiks kok. :) Kelemahannya, karena bahannya kaleng, jadi tidak bisa menyerap kelebihan air seperti si pot terracotta. Jadi, jangan lupa beri lubang di bagian dasarnya, atau bisa coba alternatif dengan pakai pot dalam berlubang, dan si pot kaleng jadi pot luarnya. Kelebihan air bisa dibuang secara berkala.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAiTkrmhLAx5s1WepRJHao7jedHsBAN6BOcGnY5xqexVTqlVEMoxLiuj9EkYP6LWITJhU8Enf7foAx_QHaMlbQfcvB4wG7L-qmptVvkXlMGI28njKPQkdu5N5u_qXNbub6jv8gee5lQUBD/s1600/10.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="598" data-original-width="600" height="397" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAiTkrmhLAx5s1WepRJHao7jedHsBAN6BOcGnY5xqexVTqlVEMoxLiuj9EkYP6LWITJhU8Enf7foAx_QHaMlbQfcvB4wG7L-qmptVvkXlMGI28njKPQkdu5N5u_qXNbub6jv8gee5lQUBD/s400/10.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rosemary dalam pot kaleng</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Step terakhir, tinggal ditata di meja, balkon, atau dimanapun. Beberapa orang yang dapurnya tersorot sinar, bisa menaruh pot-pot herbs di windowsill atau area dekat tap water dan washbasin, sehingga kalau masak dan butuh rempah, gaperlu jauh-jauh ke taman, tinggal petik aja yang dekat. Mau siram, tinggal kucurin tap water. Mhuehehehe...<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzTibtdUN_TiXwZr3vW-11aSXD31FgmYlBrYhIjstvH-FB73t8Tot1gjUEsbyBG6cf68cLfFlvjEPU3TyXGeRiSnmG9tl3vCZQgFJm6hEALqlFML5jnIjUtNeDaYZNYCjyolGV_I_tHhPi/s1600/11.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="429" data-original-width="600" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzTibtdUN_TiXwZr3vW-11aSXD31FgmYlBrYhIjstvH-FB73t8Tot1gjUEsbyBG6cf68cLfFlvjEPU3TyXGeRiSnmG9tl3vCZQgFJm6hEALqlFML5jnIjUtNeDaYZNYCjyolGV_I_tHhPi/s400/11.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jajajaaaa...</td></tr>
</tbody></table>
<br /><div>
Sekian DIY vintage herbs garden yang sudah pernah saya coba. Yuk kalian coba juga. Selain untuk diri sendiri, mereka bisa dijadikan hadiah untuk orang tersayang yang suka masak, atau suka berkebun.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Let's give it a try : )</div>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-44141331751710143442017-12-13T21:29:00.000+07:002017-12-13T21:29:37.407+07:00Berkunjung ke Kebun Bunga Grace Rose Farm Yuk!Nyadar nggak sih, aktivitas kita di weekdays sebagai orang produktif itu cukup membosankan?<br />
<div style="text-align: justify;">
Bangun pagi, sarapan, bekerja atau mengurus rumah tangga, lalu kelelahan, besoknya begitu lagi. Saya juga merasa demikian, sehingga betul kata quotes-quotes itu, katanya kita harus mengisi weekend kita dengan kegiatan-kegiatan yang bisa mengisi ulang jiwa kita (*tsah) dengan apasaja yang kita sukai sehingga ketika hari Senin datang, kita sudah terisi penuh dengan semangat baru. Nah, karena saya suka tetumbuhan dan tetananaman, akhir pekan saya khususkan untuk kegiatan-kegiatan yang saya sukai berkaitan dengan tanaman dan tumbuhan. Main tanah, menanam ini itu, merawat tanaman, dll. Daan, salah satu yang patut dicoba adalah berkunjung ke kebun bunga. : )</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu yang bisa menjadi bahan pertimbangan adalah Grace Rose Farm.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3ltRth1rhJ3iOw3inKJO_5UfcinVuf2mT3Iay1sEDax09LAdSXzDvt-dwBJ6fhiipUmzqpNp1NbZCGEWQHVFdIX3uv1Q3heUGdbys573hqayjJ45ICVdyO52kTUsakpki0zPzNv8Zfshy/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-41-23-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="594" data-original-width="600" height="395" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3ltRth1rhJ3iOw3inKJO_5UfcinVuf2mT3Iay1sEDax09LAdSXzDvt-dwBJ6fhiipUmzqpNp1NbZCGEWQHVFdIX3uv1Q3heUGdbys573hqayjJ45ICVdyO52kTUsakpki0zPzNv8Zfshy/s400/Screenshot_2017-11-08-07-41-23-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Toko Souvenir Mini di Grace Rose Farm</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya sendiri baru tahu tempat ini (mungkin karena kurang gaul). Terletak di bagian utara Kota Bandung dekat dengan Curug (air terjun) Cimahi, menjadikan tempat ini cucok sekali untuk menanam bunga-bunga, yang mana sangat menyukai tanah yang dingin dan sinar matahari penuh.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKIh7zkBxoyoGgG0sCCLjb7qyA_w1_5APDUfnFkx-MhFAd-htoKKQnfOTeyr35t6rI8kZqfxxiHFAuE6p-uyq-tb7V5ecKQ_xw8Ic36icqOWEkZY7B875AD2M-ZBFPRJUyzm1nPtCKeAXy/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-17-28-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="597" data-original-width="600" height="397" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKIh7zkBxoyoGgG0sCCLjb7qyA_w1_5APDUfnFkx-MhFAd-htoKKQnfOTeyr35t6rI8kZqfxxiHFAuE6p-uyq-tb7V5ecKQ_xw8Ic36icqOWEkZY7B875AD2M-ZBFPRJUyzm1nPtCKeAXy/s400/Screenshot_2017-11-08-07-17-28-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Calibrachoa yang Cantik</td></tr>
</tbody></table>
Memasuki pintu masuk, Anda akan diminta membayar sebesar 25 ribu rupiah kalau tidak salah ya. Di pintu masuk ini, selain ada loket karcis (kok kayak jaman dulu), mata sudah disuguhi pemandangan syantik dari bunga-bunga yang berwarna-warni. Salah satunya bunga Calibrachoa a.k.a. small petunia a.k.a. million bells ini.<br />
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCT5vezuZZq0WOB8OlhFZ3XXGeBK83LBi6FbgRujOj5GkOlMOSj7nWj4pafO75WOaVNy96F_9jWaULemftY8UYcxgFBm7Sdx0q8LobsGWwCV__HATF_alI0JepgE508FEQGTGig6qVWze0/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-18-58-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="589" data-original-width="477" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCT5vezuZZq0WOB8OlhFZ3XXGeBK83LBi6FbgRujOj5GkOlMOSj7nWj4pafO75WOaVNy96F_9jWaULemftY8UYcxgFBm7Sdx0q8LobsGWwCV__HATF_alI0JepgE508FEQGTGig6qVWze0/s400/Screenshot_2017-11-08-07-18-58-1.png" width="323" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ladang Bunga Potong</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Jangan tertipu dengan pintu masuknya yang mini, setelah melewati pintu masuk, kamu akan bisa melihat-lihat sepuasnya kesana kemari sambil menghirup udara segar tanpa asap dan polusi. Yang unik disini, kamu bebas berjalan-jalan kemana saja, asalkan menjaga kelakuan. Jangan menginjak tanaman, jangan memetik bunga, jangan merusak properti, jangan buang sampah sembarangan.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjocT4FH2JZfoTHuF2zmJBHzyH0XUwGZdYJF3qmY-ob9OJmBKQJRbevHcHe5SVsjpo8ViGSY928XDA7ilNN9vf_SlM25ro45cOKSc-mk23VExbxLFSf2_fNyvOPVzqGwWn7FcsunEErXvKp/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-20-16-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="395" data-original-width="600" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjocT4FH2JZfoTHuF2zmJBHzyH0XUwGZdYJF3qmY-ob9OJmBKQJRbevHcHe5SVsjpo8ViGSY928XDA7ilNN9vf_SlM25ro45cOKSc-mk23VExbxLFSf2_fNyvOPVzqGwWn7FcsunEErXvKp/s400/Screenshot_2017-11-08-07-20-16-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ladang Bunganya Luas Sekali Yap?</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Nggak cuma itu, kamukamu yang suka film Bollywood dan ingin merasakan serunya berlari-lari di ladang bunga, bisa kok. Ladangnya luaaas sekali, bisa lari kesana-kemari deh pokoknya. Eh, jangan lupa pakai losyen dan topi ya. Terutama kalau jalan-jalannya di musim panas.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAh2XZq3f4BDtfAE7RDMuo52ls3vpLVklaSP1FyUQiXT8fgr5dz08hzE8jzXN_XK7QVbLX-GKMEuQcn_dM6hIffKRVZU978blNajZXqSEBpVzGJvg7A_RzpSveRXNGAi3zXVai8nZ21ksg/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-22-01-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="593" data-original-width="478" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAh2XZq3f4BDtfAE7RDMuo52ls3vpLVklaSP1FyUQiXT8fgr5dz08hzE8jzXN_XK7QVbLX-GKMEuQcn_dM6hIffKRVZU978blNajZXqSEBpVzGJvg7A_RzpSveRXNGAi3zXVai8nZ21ksg/s400/Screenshot_2017-11-08-07-22-01-1.png" width="321" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gerbera Daisy yang Masih Kuncup</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Di sini banyak juga green house-nya. Green house berfungsi melindungi tanaman dari serangan hama dan cuaca yang ekstrim. Gerbera Daisy ini juga ditanam di dalam green house loh.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUt5iBy-JQXSqKm5O1rRXVnuGRuuSKbP9IOABVK7rqiqMdJarB5D2S5pQhBT2qnyqtflsdHCnu_ddZIG18JoSBjTKnyNYr18F33iPJri_n8s9zCU5_yGzM771EdqBQ188pMGM1HyigZkYA/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-24-59-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="588" data-original-width="472" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUt5iBy-JQXSqKm5O1rRXVnuGRuuSKbP9IOABVK7rqiqMdJarB5D2S5pQhBT2qnyqtflsdHCnu_ddZIG18JoSBjTKnyNYr18F33iPJri_n8s9zCU5_yGzM771EdqBQ188pMGM1HyigZkYA/s400/Screenshot_2017-11-08-07-24-59-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hydrangea yang Menawan</td></tr>
</tbody></table>
Sempat juga berkunjung ke green house yang isinya bunga hydrangea. Bunganya besar, kayak pom-pom nya cheerleader.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh35SpGnBQgoO9OXxNdZBP6LJKkoRlO-CMkBXV3_LQQPHC0F7mKqfyIjuntGhC5v2oBMu0qL41asjQxWp0kprx2oq6AKVG7Gf0WqnERwYL3SJd6H1zz5ZElp4xJT1PZ8k1ZpOqQlWOm15nM/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-26-27-1-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="593" data-original-width="478" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh35SpGnBQgoO9OXxNdZBP6LJKkoRlO-CMkBXV3_LQQPHC0F7mKqfyIjuntGhC5v2oBMu0qL41asjQxWp0kprx2oq6AKVG7Gf0WqnERwYL3SJd6H1zz5ZElp4xJT1PZ8k1ZpOqQlWOm15nM/s400/Screenshot_2017-11-08-07-26-27-1-1.jpg" width="321" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Warna bunga Hydrangea tergantung dari keasaman tanahnya</td></tr>
</tbody></table>
Kalau inget pelajaran tentang asam basa waktu jaman SMA, pasti tau nih, kenapa bunga-bunga hydrangea ini warnanya macam-macam begitu.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYdS37zSr923QBc3vfjMPiopaJXi-rmtcOXmruEPttitXfObrUD-gcocvNBjqkB_FVxjpm44_TtyJHHdVozez_stb5BYnPDL9ZmDfALYGONIaLWHp81dOIdXSw6U4zm9iiJJm69vzaKWYt/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-27-34-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="600" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYdS37zSr923QBc3vfjMPiopaJXi-rmtcOXmruEPttitXfObrUD-gcocvNBjqkB_FVxjpm44_TtyJHHdVozez_stb5BYnPDL9ZmDfALYGONIaLWHp81dOIdXSw6U4zm9iiJJm69vzaKWYt/s400/Screenshot_2017-11-08-07-27-34-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Green house hydrangea</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdB-5HpvUoCr7ASrZdPTUZBWYh5ZxHkS3RKkQCsKSk6p_3MolI_mNTSQY-7VAXrDXN0X6CTNWcz-_Bw2BHYbJS9_gkIceXvWxTTiM7ABPQ-qLsOC28a1Fb8FerSWMpArpSj3HLSYxrpviz/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-33-25-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="595" data-original-width="600" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdB-5HpvUoCr7ASrZdPTUZBWYh5ZxHkS3RKkQCsKSk6p_3MolI_mNTSQY-7VAXrDXN0X6CTNWcz-_Bw2BHYbJS9_gkIceXvWxTTiM7ABPQ-qLsOC28a1Fb8FerSWMpArpSj3HLSYxrpviz/s320/Screenshot_2017-11-08-07-33-25-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tillandsia</td></tr>
</tbody></table>
Selain bunga, banyak juga loh Tillandsia disini. Ituloh tanaman udara (airplant) yang tidak membutuhkan tanah untuk hidup. Kalau kamu mau coba menanam tapi malas menyiram, dan malas kotor-kotoran, Tillandsia ini patut dicoba. Cukup disemprot dan ga perlu main tanah.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJOxl14g14LP98TqmvQU_ZlWNQj_QDPwDMVlq-GWqCHcWmSoWTFGnZfSSNmt9RYob81itsFNrM_bkV0wrKNrmDHj0Kn32GsgFDGDB7E5HdeDiJdR1bvg4ZBzjT_3-lftATz4SoUhEDqEW/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-36-47-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJOxl14g14LP98TqmvQU_ZlWNQj_QDPwDMVlq-GWqCHcWmSoWTFGnZfSSNmt9RYob81itsFNrM_bkV0wrKNrmDHj0Kn32GsgFDGDB7E5HdeDiJdR1bvg4ZBzjT_3-lftATz4SoUhEDqEW/s400/Screenshot_2017-11-08-07-36-47-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aneka bunga mawar</td></tr>
</tbody></table>
Grace Rose Farm ini menerima pesanan bunga potong segar. Karena dipotong langsung dari kebunnya, bunga-bunganya cantik dan segar-segar. Kalau jalan sama pacar kesini, jangan lupa minta dibelikan yaa. Mhuehehehe...<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGen0MzMOzqwfwqyZRH4LmSc673N5VKAu_b6-6aVEbXXXo0vJXsdDHuQn7YZ5fElQHz-TAUJfuYB9quMZlb3fcjBhz1Uq37d-VDQAWxAFTCM1zdSLf_Ayu2-b7dQ6plbg4kQQOtcjrMJPj/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-37-49-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="587" data-original-width="600" height="391" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGen0MzMOzqwfwqyZRH4LmSc673N5VKAu_b6-6aVEbXXXo0vJXsdDHuQn7YZ5fElQHz-TAUJfuYB9quMZlb3fcjBhz1Uq37d-VDQAWxAFTCM1zdSLf_Ayu2-b7dQ6plbg4kQQOtcjrMJPj/s400/Screenshot_2017-11-08-07-37-49-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aneka Succulent</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ouw iya, satu lagi tanaman lucu yang patut dipertimbangkan untuk dipelihara karena perawatannya ga ribet, adalah succulent. Banyak juga loh succulent nya di sini. Harganya terjangkau, mulai dari 15 ribuan aja.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPl0ZaffYB9dGap_SE8SEY2Rr3WN0_iTrhcs19kvEkYZQbSiEZuSZgtMhDNUW6yb72XyAabi_7krHfSKK2W9VXZ-AsLfV67OSyhjH9nfM_krQQv8_bJofOJZBTtulohBuCpgxdvrtOj0IQ/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-38-35-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="582" data-original-width="475" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPl0ZaffYB9dGap_SE8SEY2Rr3WN0_iTrhcs19kvEkYZQbSiEZuSZgtMhDNUW6yb72XyAabi_7krHfSKK2W9VXZ-AsLfV67OSyhjH9nfM_krQQv8_bJofOJZBTtulohBuCpgxdvrtOj0IQ/s320/Screenshot_2017-11-08-07-38-35-1.png" width="261" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga mawar yang warnanya jarang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUSK6AlKeFonEQ5IPyheqYM4MUJsyfJrJBdYOQ-rk8erCAlca8I2na7ZomS4OkUybx7QhCE8h_rwyTzieLZUSt75aDuziiVLSXCwMbuBO3FD_TsQZfTcmUwf2yEzHdVRmR_1GnwOTto6BS/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-40-22-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="592" data-original-width="471" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUSK6AlKeFonEQ5IPyheqYM4MUJsyfJrJBdYOQ-rk8erCAlca8I2na7ZomS4OkUybx7QhCE8h_rwyTzieLZUSt75aDuziiVLSXCwMbuBO3FD_TsQZfTcmUwf2yEzHdVRmR_1GnwOTto6BS/s320/Screenshot_2017-11-08-07-40-22-1.png" width="254" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nah, kalau yang ini bunga petunia</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifeWtFSO-9jI5rBhaDjotZUddG0AfoVoZKcmMO6iWzQd-2X_w5-wrLVvDApkkO8LC9eK-JbESHYahlCKfIBNzRxp_cIffWnt3oO6F2QW7PhW3HNGidR309rLyIG8-RVIe2Oq-YHJj5i6bE/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-42-39-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="593" data-original-width="474" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifeWtFSO-9jI5rBhaDjotZUddG0AfoVoZKcmMO6iWzQd-2X_w5-wrLVvDApkkO8LC9eK-JbESHYahlCKfIBNzRxp_cIffWnt3oO6F2QW7PhW3HNGidR309rLyIG8-RVIe2Oq-YHJj5i6bE/s320/Screenshot_2017-11-08-07-42-39-1.png" width="255" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gerbera Daisy yang sudah mekar menyapa dunia</td></tr>
</tbody></table>
Gerbera Daisy katanya termasuk penyerap polutan di udara loh. Dudududu, udah cantik, ada fungsinya lagi. Bisa banget nih kamu tanam ini di halaman depan rumah.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQWKyQHd1GuQNHOG3bADFTZT7t989yrEPPVKhK8ozt-wwsusJC6pDLC-47slAJSXgwHEDrjl84EyyE7oQ2iilpp6OTg7YgZugG-WXODRbWb30jCjmQ2QaECjFrWKDRZ_6UIHhAQD0fuLwG/s1600/Screenshot_2017-11-08-07-45-25-1-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="591" data-original-width="585" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQWKyQHd1GuQNHOG3bADFTZT7t989yrEPPVKhK8ozt-wwsusJC6pDLC-47slAJSXgwHEDrjl84EyyE7oQ2iilpp6OTg7YgZugG-WXODRbWb30jCjmQ2QaECjFrWKDRZ_6UIHhAQD0fuLwG/s320/Screenshot_2017-11-08-07-45-25-1-1.jpg" width="316" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Warnanya bikin silau</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKzUg-Et3zaB9s2A4PbjAlm9fogEKStA7x6SU9gcX-hMjdVGAxji4fLdP6EGWCrq80nt5jn1dYKPSPfxUCQ7L1qFVNE3c57b4CIf6OiyHBZ8fvbLhJJojJhXYGk1Msqc-YKah9xF7jIgbR/s1600/Screenshot_2017-11-08-11-49-32-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="600" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKzUg-Et3zaB9s2A4PbjAlm9fogEKStA7x6SU9gcX-hMjdVGAxji4fLdP6EGWCrq80nt5jn1dYKPSPfxUCQ7L1qFVNE3c57b4CIf6OiyHBZ8fvbLhJJojJhXYGk1Msqc-YKah9xF7jIgbR/s320/Screenshot_2017-11-08-11-49-32-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ahh... cantik syekaliii</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHVQEAue1P4q2QtxekWXy2n2t_Sa7hj3vQVKodX7jSJA0sCwmCSKB8Kd4lX2cp5tYUg7TuQoRK7BOxv2ytMiDnwe11LBzm-mw7GkcYZOR4OiuKZZh2QD7R95CcQPhX8GZVVnK8XfzgXYp3/s1600/Screenshot_2017-11-08-11-52-00-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="590" data-original-width="472" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHVQEAue1P4q2QtxekWXy2n2t_Sa7hj3vQVKodX7jSJA0sCwmCSKB8Kd4lX2cp5tYUg7TuQoRK7BOxv2ytMiDnwe11LBzm-mw7GkcYZOR4OiuKZZh2QD7R95CcQPhX8GZVVnK8XfzgXYp3/s400/Screenshot_2017-11-08-11-52-00-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ladang bunga Gerbera Daisy</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5cOcCoJWSgNuvpTae7V5ZztQU-V4Og2eDQPKAReYD2tsBZzt8APqMDwqeeztbAqkm4xacDik0H_2YrHVN4KU4GuCej3CLEHXGdU_QdB2yLKGbgD_hCk4JTslBZjEhMNF2LqnJ0ad7sUg1/s1600/Screenshot_2017-11-08-11-55-16-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="591" data-original-width="514" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5cOcCoJWSgNuvpTae7V5ZztQU-V4Og2eDQPKAReYD2tsBZzt8APqMDwqeeztbAqkm4xacDik0H_2YrHVN4KU4GuCej3CLEHXGdU_QdB2yLKGbgD_hCk4JTslBZjEhMNF2LqnJ0ad7sUg1/s320/Screenshot_2017-11-08-11-55-16-1.png" width="278" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga petuniaaa</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTyEg8snejbL9SVdsEqRd165C0Qd7mbZKBGP7lriIomLrGhvXjjqWHzq9RW1wBZjhhnkSchsqjoCYLTcrUTJ5VQMYCk3yh6eMJ1m1RU3PdhB7Gbi9Ltn6ZADarGMWtPyMF4_PefLt1Mh1k/s1600/Screenshot_2017-11-08-11-56-52-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="412" data-original-width="600" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTyEg8snejbL9SVdsEqRd165C0Qd7mbZKBGP7lriIomLrGhvXjjqWHzq9RW1wBZjhhnkSchsqjoCYLTcrUTJ5VQMYCk3yh6eMJ1m1RU3PdhB7Gbi9Ltn6ZADarGMWtPyMF4_PefLt1Mh1k/s320/Screenshot_2017-11-08-11-56-52-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Calibrachoa lagiii</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb1At-GRw4n5cgZhre8pv1qAdrarmOPnOYj4NE4h1Nt0mj9kLx2ocoH0_7Y9OdTegDsBT2fc3TxG9cv856M4LJtofB5FXZVfa4_pntSdZKRwyxxK_c2qq64YAOkCC4Y5y11lLVmeLUNtvW/s1600/Screenshot_2017-11-08-11-59-04-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="591" data-original-width="600" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb1At-GRw4n5cgZhre8pv1qAdrarmOPnOYj4NE4h1Nt0mj9kLx2ocoH0_7Y9OdTegDsBT2fc3TxG9cv856M4LJtofB5FXZVfa4_pntSdZKRwyxxK_c2qq64YAOkCC4Y5y11lLVmeLUNtvW/s320/Screenshot_2017-11-08-11-59-04-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pansy</td></tr>
</tbody></table>
Pernah mencoba menanam bunga Pansy, dari 5 percobaan, baru sekali yang berhasil. Belum menemukan chemistry-nya nih. Setiap tanam, selalu mati sebelum besar. Coba deh menanam Pansy (Viola), bunganya cantik dan mungil.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9_tNpysYgf17nlKSl8v2mvNC7Qp7wZ0vG2v7xPmA2kb5foxDOYxF9Sl__6aH4MbSXJDW9PG47ZuAdp-EC2LvoZ0dI-vg49OjIGyNoJ6RSaJQKCocRhtZhXYjPFyVGsWc82bExKdS6NgyC/s1600/Screenshot_2017-11-08-12-01-08-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="594" data-original-width="600" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9_tNpysYgf17nlKSl8v2mvNC7Qp7wZ0vG2v7xPmA2kb5foxDOYxF9Sl__6aH4MbSXJDW9PG47ZuAdp-EC2LvoZ0dI-vg49OjIGyNoJ6RSaJQKCocRhtZhXYjPFyVGsWc82bExKdS6NgyC/s320/Screenshot_2017-11-08-12-01-08-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pansy Lagi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhconnJ-W6jBvpM7MBtjUKFRk6cdDdRCS06ifRCIxDVYFc2dV32Upgx7F8zQ3oC8coucRU0yjPjUFdvUACIe8IRedoAJQX9MK4aOYsamVtmjYdqcN7v6AdNH4DmLAl3wi7QpM1NNt7ZrmX6/s1600/Screenshot_2017-11-08-13-51-55-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="592" data-original-width="600" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhconnJ-W6jBvpM7MBtjUKFRk6cdDdRCS06ifRCIxDVYFc2dV32Upgx7F8zQ3oC8coucRU0yjPjUFdvUACIe8IRedoAJQX9MK4aOYsamVtmjYdqcN7v6AdNH4DmLAl3wi7QpM1NNt7ZrmX6/s320/Screenshot_2017-11-08-13-51-55-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pansy</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj56psTHv0P2zwzIYRZFLOw_m1sfuXWNqF3KxyUbLkFpKRKVko6fw-5iVmLdwtDnsl6zpvqZqXvHTz-9jkMKo3qWiSAWYudgR7nHIwYUjAaZJ7NMsl_ZT1vyBkY5CGfDztp9sNRmIiQQRI9/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-00-21-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="593" data-original-width="533" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj56psTHv0P2zwzIYRZFLOw_m1sfuXWNqF3KxyUbLkFpKRKVko6fw-5iVmLdwtDnsl6zpvqZqXvHTz-9jkMKo3qWiSAWYudgR7nHIwYUjAaZJ7NMsl_ZT1vyBkY5CGfDztp9sNRmIiQQRI9/s320/Screenshot_2017-11-08-17-00-21-1.png" width="287" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Green house sayuran</td></tr>
</tbody></table>
Ada green house yang isinya sayuran juga loh. Tapi kebanyakan ditanam dengan sistem hidroponik. Kamu bisa cari tahu, perjalanan tanaman dari kecil jadi besar dengan metode tanam hidroponik. Kebanyakan sih kangkung, aneka sawi dan selada.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghxDVXcjhndwKAO1lMFFND1lBsYodl22rtz_I1M0EUH4PYK-gz888ZUj6rx_OQtC6Lp33Hg2w9O4AuvdSsWL2i-Ny0b6ScVR8i1SccnK2pldTydaeKk2tVo8unpRbSos7yrai2U1_blDW6/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-02-40-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="597" data-original-width="475" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghxDVXcjhndwKAO1lMFFND1lBsYodl22rtz_I1M0EUH4PYK-gz888ZUj6rx_OQtC6Lp33Hg2w9O4AuvdSsWL2i-Ny0b6ScVR8i1SccnK2pldTydaeKk2tVo8unpRbSos7yrai2U1_blDW6/s320/Screenshot_2017-11-08-17-02-40-1.png" width="254" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nasturtium Empress of India</td></tr>
</tbody></table>
Selalu gereget kalau lihat bunga nasturtium. Masalahnya gapernah bisa menanam sampai jadi sebesar ini. Lihat deh di foto bawah, tanamannya segede apa.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxcpIBMjoXNPC1VCTxRysItdft5GidJfVVzxpGrLXVXmVnTvd1dK__OC7L5sV9M1DeQiWaMO8cXSolmhZa5htRzOV4NNRtbwotHnGyJablsZG9tMPx0OFYGXlWOL3GLaXDQDsdXcYjEMvr/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-04-39-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="589" data-original-width="600" height="392" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxcpIBMjoXNPC1VCTxRysItdft5GidJfVVzxpGrLXVXmVnTvd1dK__OC7L5sV9M1DeQiWaMO8cXSolmhZa5htRzOV4NNRtbwotHnGyJablsZG9tMPx0OFYGXlWOL3GLaXDQDsdXcYjEMvr/s400/Screenshot_2017-11-08-17-04-39-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nasturtium segede jerapah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6eReTHKMdZzVXF-l1XhvsQShV4SaZCAxealo66qQ99nN80SF3yUzirOxTo-IuCY1OG5otc5bK0sPHYj9hVaU8P15DHVqcFFqSqRnYndKIdS1wxkfqkeQ-M_jA8Fk3r47k02ZP159L2FqY/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-06-29-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="591" data-original-width="600" height="393" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6eReTHKMdZzVXF-l1XhvsQShV4SaZCAxealo66qQ99nN80SF3yUzirOxTo-IuCY1OG5otc5bK0sPHYj9hVaU8P15DHVqcFFqSqRnYndKIdS1wxkfqkeQ-M_jA8Fk3r47k02ZP159L2FqY/s400/Screenshot_2017-11-08-17-06-29-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga cosmos putih</td></tr>
</tbody></table>
Eh iya, kalau kamu suka bunga juga, dan pengen mencoba menanam bunga dari benih (biji), cobain deh si cosmos ini. Mudah banget tumbuh, dalam waktu 6 minggu bahkan sudah bisa berbakti memberi bunga. : )<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh02z1AAXAV7B6p3YsT5N5HmujCszTa4GJGtwLZoBoswEaAyGfl9IReyQA0rSsH0Sw0cuKkDspaBZcnAe9rFlE089xw1ynAA9xdwkr5nPcGgOgQAPCBkSWf8bX9Va8bHKDLJPSsZGUwT2pt/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-07-22-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="529" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh02z1AAXAV7B6p3YsT5N5HmujCszTa4GJGtwLZoBoswEaAyGfl9IReyQA0rSsH0Sw0cuKkDspaBZcnAe9rFlE089xw1ynAA9xdwkr5nPcGgOgQAPCBkSWf8bX9Va8bHKDLJPSsZGUwT2pt/s400/Screenshot_2017-11-08-17-07-22-1.png" width="355" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cosmos pink</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqIB9R1uLnx3aINqQtxNeFd1i9gjLBkBideMoq6oeHNB9ciDiPjB3u0jDj0y8bVvI1ApJzDsJB9JQqAe56ibVtn4Nl6yB0v1v9TkWoux4Hwi0uGKVAFHguvjvx_gCLO8q_nQcsS9sV4RYW/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-12-14-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="588" data-original-width="600" height="391" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqIB9R1uLnx3aINqQtxNeFd1i9gjLBkBideMoq6oeHNB9ciDiPjB3u0jDj0y8bVvI1ApJzDsJB9JQqAe56ibVtn4Nl6yB0v1v9TkWoux4Hwi0uGKVAFHguvjvx_gCLO8q_nQcsS9sV4RYW/s400/Screenshot_2017-11-08-17-12-14-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cosmos pink dan fuschia</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgctAhYzr0Knnq3V4L25ciTuZQgDn69B2c2RyLo9lkifviTLbVJ_cfkqHrkjpSX-uo6xyGsGuehOZGy7CxwaxkLdr5sCSWyUcFpdkJa3Kdu1p0PtZ_UbmWZcuhyphenhyphenVE7X3lps8Up1LFDLDUKX/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-13-23.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgctAhYzr0Knnq3V4L25ciTuZQgDn69B2c2RyLo9lkifviTLbVJ_cfkqHrkjpSX-uo6xyGsGuehOZGy7CxwaxkLdr5sCSWyUcFpdkJa3Kdu1p0PtZ_UbmWZcuhyphenhyphenVE7X3lps8Up1LFDLDUKX/s400/Screenshot_2017-11-08-17-13-23.png" width="233" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sunflower <3 td=""></3></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3UYTNzGhkYUeAk8Cd7frCJn2tFO8y_W-U413aKkYlEJDJkWX6S_WB6q4w_N6XAzqicuv4cT-DQuoUhaQZYwYVVnogr_6oBbkaFoaFx_Pkyjl3DajCbyAD2_wtN81zpB4bSo1HnKpXHgCr/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-13-31.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3UYTNzGhkYUeAk8Cd7frCJn2tFO8y_W-U413aKkYlEJDJkWX6S_WB6q4w_N6XAzqicuv4cT-DQuoUhaQZYwYVVnogr_6oBbkaFoaFx_Pkyjl3DajCbyAD2_wtN81zpB4bSo1HnKpXHgCr/s400/Screenshot_2017-11-08-17-13-31.png" width="233" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sunflowernya hepi hepi nih di sini</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5Kn6YqQ2fbnk7UigxM96HzcBPzT3kfBEYQ6gr8bMsSxZ_eyYTK32r38yZptAPe1KW1DvdZheEe2LKCuSrNqlq1Djc8rrR7VD_Tk29AiCD_uZ-q17O8ejoEkiX2o3lWohdmsCbZu4jUikQ/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-14-44-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="595" data-original-width="470" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5Kn6YqQ2fbnk7UigxM96HzcBPzT3kfBEYQ6gr8bMsSxZ_eyYTK32r38yZptAPe1KW1DvdZheEe2LKCuSrNqlq1Djc8rrR7VD_Tk29AiCD_uZ-q17O8ejoEkiX2o3lWohdmsCbZu4jUikQ/s400/Screenshot_2017-11-08-17-14-44-1.png" width="315" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tinggal pasang posisi di tengah situ sambil berpose dramatis, lalu cekrek</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2kquP81oyqkPrph5oSyA8VkJHRDfnE8AsN4tDR5-hMOzlB3dVO1CgeEFlW98_-ms4SesrglXf7oghC6wA9ZMKGYWGFfPQeoY9WLEBpmGc6BcpvDK09nUhD0scBkWz4f0M3Bmd89j44mm4/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-16-32-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="430" data-original-width="600" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2kquP81oyqkPrph5oSyA8VkJHRDfnE8AsN4tDR5-hMOzlB3dVO1CgeEFlW98_-ms4SesrglXf7oghC6wA9ZMKGYWGFfPQeoY9WLEBpmGc6BcpvDK09nUhD0scBkWz4f0M3Bmd89j44mm4/s400/Screenshot_2017-11-08-17-16-32-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Langsung terngiang lagu Kuch Kuch Hota Hai gini</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu0aCOxEhBD_fl55jVjzeH8tnMoJ64VxSZRIlbl1oRmI3bEzIPgfhdJ6sQt_nMRvhizjQOsanFM_vQJImyhOA-ZBF2mhuDsQrbprSQovWjbG2n3srKkbX3F0KbI-uGe74lLtNrXiblOaHo/s1600/Screenshot_2017-11-08-17-18-06-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="597" data-original-width="472" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu0aCOxEhBD_fl55jVjzeH8tnMoJ64VxSZRIlbl1oRmI3bEzIPgfhdJ6sQt_nMRvhizjQOsanFM_vQJImyhOA-ZBF2mhuDsQrbprSQovWjbG2n3srKkbX3F0KbI-uGe74lLtNrXiblOaHo/s400/Screenshot_2017-11-08-17-18-06-1.png" width="315" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Blissful</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiefNWWtqDbLr_Iv2kEWrn2AC6roAsQb9T6yq2Yf206BBU-u9lB9J-lQvs2afpb3_ofwsPxi6GxLLL5jPe7y-jxBnW6SO9cYhbWE7DYrz0bVfsARzlqIC28cBWYycE992ULlsWxA0hdHnm8/s1600/Screenshot_2017-11-17-12-12-39-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="592" data-original-width="469" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiefNWWtqDbLr_Iv2kEWrn2AC6roAsQb9T6yq2Yf206BBU-u9lB9J-lQvs2afpb3_ofwsPxi6GxLLL5jPe7y-jxBnW6SO9cYhbWE7DYrz0bVfsARzlqIC28cBWYycE992ULlsWxA0hdHnm8/s400/Screenshot_2017-11-17-12-12-39-1.png" width="316" /></a></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWvPTurPFLCAdDePC7G00jPr3Td1Z_EscaO-xXKXlUI1Pvv7MCuxbmGfBKm005ZfGyBOXJW_IhPGxhXet2N_JlmJUPgs7DGkkNR4KoQIjt6JeZvgM_mg4FfhLahknI6cviEgWcVPkbCQAt/s1600/Screenshot_2017-11-17-12-13-50-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="584" data-original-width="473" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWvPTurPFLCAdDePC7G00jPr3Td1Z_EscaO-xXKXlUI1Pvv7MCuxbmGfBKm005ZfGyBOXJW_IhPGxhXet2N_JlmJUPgs7DGkkNR4KoQIjt6JeZvgM_mg4FfhLahknI6cviEgWcVPkbCQAt/s400/Screenshot_2017-11-17-12-13-50-1.png" width="323" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gladiol</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3OsfS6FcigEZSJ55xlVP-cyrrnhjf1_wy93C9wevF_gIpni0SsanG1JlbKFDQ_cPPoG5p6OCJSPb6f6oxMvYOPUn77rv5ggoMGu-rVm94qFOGp9VmYB1CnnJHG2_TC292C-HFXrJHifH9/s1600/Screenshot_2017-11-24-07-41-56-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="593" data-original-width="476" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3OsfS6FcigEZSJ55xlVP-cyrrnhjf1_wy93C9wevF_gIpni0SsanG1JlbKFDQ_cPPoG5p6OCJSPb6f6oxMvYOPUn77rv5ggoMGu-rVm94qFOGp9VmYB1CnnJHG2_TC292C-HFXrJHifH9/s320/Screenshot_2017-11-24-07-41-56-1.png" width="256" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Carnation a.k.a. Anyelir</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYwcl648u3DlTUn4JGXWhDZMQ9_S3Kna555VNArbTKg29UP0TL37TP3k96mLGNBB_NprO7sWtQVcwIPDtYhQKP-n_-Lm2nTmWKZ38NOJazJhwqA8Fu6QE49GYUus4Dc7gOyTbdk7IUaFFl/s1600/Screenshot_2017-11-24-07-42-56-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="594" data-original-width="470" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYwcl648u3DlTUn4JGXWhDZMQ9_S3Kna555VNArbTKg29UP0TL37TP3k96mLGNBB_NprO7sWtQVcwIPDtYhQKP-n_-Lm2nTmWKZ38NOJazJhwqA8Fu6QE49GYUus4Dc7gOyTbdk7IUaFFl/s400/Screenshot_2017-11-24-07-42-56-1.png" width="315" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ladang Anyelir</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj29IhH_UeK1DfcKQHrPqKKiDZ5YbbDg4KICXJblWYmgusBTNfXd5rQi7WYbEdC0OcEsso_vUupHkdatT136BxfJQzcJ7ARJhp_tGMh3UEMxxpvKbwMmEgHkS_nZ2ZyKhbOIQZNfIyKerjd/s1600/Screenshot_2017-11-24-07-43-44-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="594" data-original-width="468" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj29IhH_UeK1DfcKQHrPqKKiDZ5YbbDg4KICXJblWYmgusBTNfXd5rQi7WYbEdC0OcEsso_vUupHkdatT136BxfJQzcJ7ARJhp_tGMh3UEMxxpvKbwMmEgHkS_nZ2ZyKhbOIQZNfIyKerjd/s400/Screenshot_2017-11-24-07-43-44-1.png" width="315" /></a></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPOX9ZykraRH7FiUSsH5_Ghl__XZLbGenIDDGuMj0jKtVq4LK182bzIfR67QkhGhpeZyjUHE49P3PKFzbWKGW0Z9KVOCWGP8-WAgvSQ4pe5nYK11IKVZIT_J9JHxpr58HGvfz7n5xAj-gd/s1600/Screenshot_2017-11-24-07-44-45-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="587" data-original-width="471" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPOX9ZykraRH7FiUSsH5_Ghl__XZLbGenIDDGuMj0jKtVq4LK182bzIfR67QkhGhpeZyjUHE49P3PKFzbWKGW0Z9KVOCWGP8-WAgvSQ4pe5nYK11IKVZIT_J9JHxpr58HGvfz7n5xAj-gd/s320/Screenshot_2017-11-24-07-44-45-1.png" width="256" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kupu-kupu</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Karena banyak sekali bunga, maka jangan heran kalau kamu lihat banyak kupu-kupu. Bukan main, kupu-kupu disini warnanya cantik. Beda dengan kupu-kupu di kota yang warnanya putih, hitam, abu-abu melulu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0JIUl0x1V5Cm_tx7AuvmPJphwGtEnbb0iecAoC2DuuutOPAFBdonVWww6rJ1mmzK8Wcvm_qWIdglYGmsSYjqRIcI3SuWHk2bIyyFPUNXQZ5hCdJyzO-7am_WOSVOimVPED1ztG6KoKyv/s1600/Screenshot_2017-11-24-07-45-21-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="592" data-original-width="596" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0JIUl0x1V5Cm_tx7AuvmPJphwGtEnbb0iecAoC2DuuutOPAFBdonVWww6rJ1mmzK8Wcvm_qWIdglYGmsSYjqRIcI3SuWHk2bIyyFPUNXQZ5hCdJyzO-7am_WOSVOimVPED1ztG6KoKyv/s320/Screenshot_2017-11-24-07-45-21-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lalalalala...</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3cmA1o9WYQjADKGyN9cs-68HtsEFwpx8hrrXUNMMW4WXkyXRiZv6RVEsPEorXKRv_gG5dMpWBEXctU4VEUbILysYGrp-7Wj-Rh-c8UozcNGmJNjNyhZTf-sREePFc1Z-YZv2YzRvxwFtF/s1600/Screenshot_2017-11-24-07-46-09-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="430" data-original-width="600" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3cmA1o9WYQjADKGyN9cs-68HtsEFwpx8hrrXUNMMW4WXkyXRiZv6RVEsPEorXKRv_gG5dMpWBEXctU4VEUbILysYGrp-7Wj-Rh-c8UozcNGmJNjNyhZTf-sREePFc1Z-YZv2YzRvxwFtF/s400/Screenshot_2017-11-24-07-46-09-1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Calibrachoa berwarna shocking pink</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidJyNr221z9BWdzYJR6yEjJ5biT38CBoKBpfjRN9R7MLN30ZQjFmf7seSYxA2Q0N25fwp_7ph6eT9rPMqNNEUsW_qLsOgt-AKmO_cLWW50L7hAPCuYZZTOC2KUtOUdLtvcohDhvOi9ImhC/s1600/Screenshot_2017-11-24-07-46-51-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="592" data-original-width="478" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidJyNr221z9BWdzYJR6yEjJ5biT38CBoKBpfjRN9R7MLN30ZQjFmf7seSYxA2Q0N25fwp_7ph6eT9rPMqNNEUsW_qLsOgt-AKmO_cLWW50L7hAPCuYZZTOC2KUtOUdLtvcohDhvOi9ImhC/s320/Screenshot_2017-11-24-07-46-51-1.png" width="258" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Oh Calibrachoa</td></tr>
</tbody></table>
<span id="goog_141165386"></span><span id="goog_141165387"></span>Sepulang dari sini, jangan lupa membeli 1 atau 2 tanaman untuk dirawat yaa. Menanam itu menyenangkan dan menyehatkan. Bantu dunia menghasilkan oksigen. Oh ya, setiap tiket yang dibayar, sudah termasuk souvenir berupa succulent mini. Jadi kamu tidak pulang dengan tangan hampa : )</div>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-7885611271376973982016-12-29T22:41:00.001+07:002016-12-29T22:41:50.288+07:00Menanam Terung Ungu Organik di Atap RumahSaya pernah baca entah dimana, katanya jaman sekarang, tidak ada lagi yang namanya makanan sehat, "our food has been hijacked", katanya. Memang benar sih. Kalau dipikir-pikir, segala macam tambahan pada produk makanan, kebanyakan bukan ditambahkan agar berdampak baik buat tubuh kita, melainkan untuk menambah daya jual atau nilai produknya. Pewarna, penyedap, perisa aneh-aneh, pewangi, bahkan produk-produk yang menyatakan dirinya mengandung buah asli pun komposisi utamanya perisa, buah aslinya kebanyakan tidak sampai 10%. Sedih... Bahkan ya, belakangan saya baru tahu kalau vitamin c yang ditambahkan pada minuman teh kemasan, ternyata bukan untuk mencegah tubuh kita dari sariawan, melainkan sebagai antioksidan biar tehnya nggak cepat rusak. Pedih rasanya.<br />
<br />
Makanan kita telah dibajak, salah satu pilihan yang bisa kita usahakan adalah menanam sendiri makanan kita, secara organik tentunya. Nah, berbicara tentang sayur, setelah mencoba menanamnya, ternyata terung a.k.a. terong, ternyata cukup mudah ditanam, dan nilai plusnya, bisa berkali-kali panen. Tidak seperti kangkung atau sawi-sawian yang maksimal paling hanya 2 kali panen. Selain itu, sepertinya terung tidak rakus nutrisi, ditanam di tanah yang biasa-biasa saja, tetap tumbuh tuh.<br />
<br />
Baiklah, kita mulai dari menyemai benih. Benih terung bentuknya mirip benih tomat (maklum, mereka sama-sama keluarga solanum), berwarna putih gading dan cukup keras. Saya menyemainya di media semai dengan komposisi sekam bakar, sekam, cocopeat, dan kompos. Entah berapa persen, karena saya gunakan media yg sudah jadi. Benihnya cukup dikubur di kedalaman kurang lebih 1 cm. Lalu disemprot setiap hari. Ohya, saya menggunakan pot berdiameter 10 cm, tinggi 7 cm. Perkecambahan lumayan cepat, sekitar 1 minggu, benda mati itu telah hidup menjadi seedling. *tsah<br />
<br />
Seperti prosedur menanam pada umumnya, setelah berdaun 4, baru saya pindahkan ke pot yang lebih besar, diameter 17 cm.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhZUWW6zo4QLUHzypxMrlaLQIyszz7ULXKn4HKCxBMTn2ncb5iT4NKDdgSzFsgNELEgdq-YjbXmid90Ono47yXpcorf7axL9nTMPwlSAqXPbIZenfU1UXAopQ7J5u0lYpUT_vHF_7BRyU/s1600/IMG_20161229_214758.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="342" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhZUWW6zo4QLUHzypxMrlaLQIyszz7ULXKn4HKCxBMTn2ncb5iT4NKDdgSzFsgNELEgdq-YjbXmid90Ono47yXpcorf7axL9nTMPwlSAqXPbIZenfU1UXAopQ7J5u0lYpUT_vHF_7BRyU/s400/IMG_20161229_214758.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seedling terung dalam pot berdiameter 17 cm</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pertumbuhan dari seedling menjadi tanaman dewasa kurang lebih 1-2 bulan, tergantung asupan gizi dan sinar mentari :)<br />
Terung cukup mandiri, tidak membutuhkan penyiraman yang terlalu banyak, mesko ditanam di pot. Karena potnya kekecilan, saya pindahkan lagi ke gardening bed berukuran 1.5 x 0.5 meter. Muat untuk 2 pohon, ditambah tumpang sari aneka rumput dan kacang-kacangan, dan ditanam di rooftop rumah lantai 2. Ohya, hati-hati dengan tanaman terung yang mulai dewasa, saya baru tahu kalau dia punya duri, dan lumayan tajam.<br />
<br />
Setelah dewasa, tanpa babibu, tanaman terung akan cepat berbakti, menghasilkan bunga-bunga berbentuk bintang, berwarna pink keunguan. Sayang sekali saya nggak menyimpan fotonya. Kalau mau membayangkan, ingat saja bunga tomat, tetapi warnanya bukan kuning, ganti menjadi pink keunguan, itulah bunga terung.<br />
<br />
Setelah berbunga, bunga akan rontok dan berganti menjadi bakal buah. Karena tidak rewel, saya hanya perlu memberikan pupuk sesekali. Pupuk yang saya gunakan, pupuk organik sisa makanan, buatan sendiri, dan juga eek kambing.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOFFhdWHIWWdyDB3r5HNZtsQjjv4lcQ5Hn7jUHfETb2YK_UFpWqpH_JiB-2pY9KHuL9AuQVnN4oZbQaHt4GfvH-1N_YETQ_c7zFCScs2loSBFOtZuyFlE4QKwXH-mn8RmGN-UuKDEEYUSv/s1600/IMG_20161229_214900.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOFFhdWHIWWdyDB3r5HNZtsQjjv4lcQ5Hn7jUHfETb2YK_UFpWqpH_JiB-2pY9KHuL9AuQVnN4oZbQaHt4GfvH-1N_YETQ_c7zFCScs2loSBFOtZuyFlE4QKwXH-mn8RmGN-UuKDEEYUSv/s400/IMG_20161229_214900.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelopak bunga rontoks</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kalau sudah dewasa begini, perkembangannya pesaaaat sekali. Kamu hanya membutuhkan kurang lebih 2-3 minggu menunggu dari bunga menjadi panen terung.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEium6nuPNE8-Wws1rv64oz2YmDKa9jLCi6NfkthkUX8EqarfLpYyOH_VZZ4CFoOVrDLVIJlJIXmI2n3wmoEZSsF6GFZhs2U_UV9HgrmDqb3_aGYvb5uyC3GhRNerzzd3krPRk3BrljkVeED/s1600/IMG_20161229_214928.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEium6nuPNE8-Wws1rv64oz2YmDKa9jLCi6NfkthkUX8EqarfLpYyOH_VZZ4CFoOVrDLVIJlJIXmI2n3wmoEZSsF6GFZhs2U_UV9HgrmDqb3_aGYvb5uyC3GhRNerzzd3krPRk3BrljkVeED/s400/IMG_20161229_214928.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Habis bunga terbitlah buah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Satu pohon terung bisa menghasilkan sampai 8 bunga. Lalu, dia bisa mengalami lebih dari 4 kali masa berbunga. Bayangkan gaes, kamu bisa panen sebanyak 32 butir terung dari seiprit biji itu. Oh, kalau saya pengangguran, saya akan bisnis terung crispy saja.<br />
<br />
Jangan terlalu tua memanen terung karena rasanya jadi tidak yahut, agak-agak pahit gimanaa gitu. Ketika ukurannya cukup panjang, langsung saja dipanen. Makin muda, makin enak rasa dan teksturnya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMeArn7dBjlmBUe1k1_RZl8n83R7B3VyUZCg4IZJP1CqqpEiA2fQsq9M9onHgFRe1DpOh2uZ-Mmv8HrDH1nMTGUN50u95vCTcmOvV73dulzpB0Apr_eVeaC91Nj6VGG2oPAKzZWYmAZS6f/s1600/IMG_20161229_214951.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMeArn7dBjlmBUe1k1_RZl8n83R7B3VyUZCg4IZJP1CqqpEiA2fQsq9M9onHgFRe1DpOh2uZ-Mmv8HrDH1nMTGUN50u95vCTcmOvV73dulzpB0Apr_eVeaC91Nj6VGG2oPAKzZWYmAZS6f/s400/IMG_20161229_214951.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seminggu lagi sudah layak dipanen :3</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sebetulnya selain terung ungu panjang ini, saya juga pernah menanam terung hijau bulat yang biasa dilalap pakai sambal ituloh, hanya saja hasilnya kurang yahut, mungkin nanti coba lagi. Ada juga benih eggplant black pearl (namanya terung kok kayak nama batu giok) yang belum sempat ditanam. Nanti kalau saya sudah berhasil menanamnya, saya cerita lagi boleh ya.<br />
<br />
Anyway, menanam terung tidak sulit dan hasilnya cukup yahut. Dicoba deh gaes, jangan lupa beli benih yang organik. Kebanyakan benih terung yang dijual online, sudah diberi fungisida, jadi warnanya agak-agak pink gimanaa gitu. Cara membedakan benih organik dan non-organik adalah dari warnanya. Benih organik, warnanya masoh alami, putih gading, atau gading kecokelatan karena mengalami pengeringan.<br />
<br />
Kalau kamu mau menyimpan benih dari hasil panen sendiri, pilih buah yang paling sehat dan oke, lalu biarkan hingga tua di pohon, kalau buahnya sudah berwarna kekuningan, dia sudah siap dipetik dan diambil bijinya :)<br />
<br />
Yuk menanam terung.<br />
#gogreen #goorganicMerr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-90216581132844177192016-09-27T16:48:00.001+07:002016-09-27T16:48:22.153+07:00Menanam Purple Ruffles Basil (Basil ungu :3)Wah, sudah cukup lama juga nih saya tidak update mengenai kegiatan saya bermain tanah. Hehehe... Baiklah, kali ini saya akan posting mengenai pengalaman saya menanam basil. Bukan sembarang basil, kali ini saya menanam jenis basil yang cukup unik, yaitu <i>Purple Ruffles Basil</i>. Berbeda dengan red basil yang daunnya masih mengandung unsur kehijauan, basil ungu ini benar-benar hampir seluruh daunnya berwarna ungu kemerahan. Cocok sekali menambah warna di kebun herbs kamu.<br />
<br />
Kita mulai dari bijinya dulu ya... Berdasarkan pengamatan saya, hampir semua jenis basil, bijinya begitu-begitu saja. Berwarna hitam, mini, dan lonjong. Jadi, jangan sampai tercampur yaa... Berikut penampakan bijinya:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrRMZ5LKq75L5ywffMPdUpjGkHNBCZUFI81n5Bxg_K4Qn34rKK0DLFs2hFiMESZu3lOjer7nmmmeTa9ICf3kcpCBN4xDQ8HCJushuOyPJAilSnc6EvBankXQ1Pu_TZEJGITQOnbRwfjXsb/s1600/IMG-20160924-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrRMZ5LKq75L5ywffMPdUpjGkHNBCZUFI81n5Bxg_K4Qn34rKK0DLFs2hFiMESZu3lOjer7nmmmeTa9ICf3kcpCBN4xDQ8HCJushuOyPJAilSnc6EvBankXQ1Pu_TZEJGITQOnbRwfjXsb/s320/IMG-20160924-WA0018.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Benih Basil <i>Purple Ruffles</i></td></tr>
</tbody></table>
Waktu itu saya menanam lebih dari 3 benih, karena berdasarkan pengalaman, semakin banyak benih yang ditanam, kemungkinan tumbuh semakin banyak. Yang bikin bingung, kalau ternyata numbuh semua, and there is no space no more. Hahaha... --> masalah klasik<br />
<br />
Saya menggunakan media yang terdiri dari campuran sekam, sekam bakar, kompos, cocopeat, dan tanah. Pot semai yang digunakan berdiameter 10 cm, tinggi 7 cm. Tidak ada yang spesial dalam cara menabur benihnya, hanya diletakkan di permukaan media, lalu ditutup lagi dengan media, kurang lebih 0.5-1 cm, lalu agak ditepuk-tepuk dan dirayu-rayu dikit agar mau cepat tumbuh :p<br />
Saya biasa meletakkan pot semai indoor, karena kalau diletakkan outdoor, terlalu banyak gangguan. Cahaya yang menyebabkan etiolasi lah, belalang yang hobi makanin sprout lah, tikus lah, bahkan kucing tetangga. Penyiramannya dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore dengan menggunakan sprayer. Tidak perlu terlalu banyak sampai tumfeh-tumfeh segala, cukup membuat medianya lembab saja.<br />
<br />
Basil adalah salah satu herbs yang mudah sekali tumbuh dari benih. Kurang dari seminggu, tanda-tanda kehidupan sudah mulai terlihat. Tunas-tunas kecil menyerupai payung berwarna kemerahan muncul di permukaan media. :3<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizuR0qDUW5pdDN-6VZeI00mfQzGcFySsVvdvMTVXwC_WoOAeGoWrT-6FrW5jD9xws-ARZFoUl1CzuA6o8t-tQY2dOiDsgTaEp8fATb2KUD51hskQnHJXMlOor3DTtumqeDLMSa_KAm6hZp/s1600/IMG_20160927_114013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizuR0qDUW5pdDN-6VZeI00mfQzGcFySsVvdvMTVXwC_WoOAeGoWrT-6FrW5jD9xws-ARZFoUl1CzuA6o8t-tQY2dOiDsgTaEp8fATb2KUD51hskQnHJXMlOor3DTtumqeDLMSa_KAm6hZp/s320/IMG_20160927_114013.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Basil usia satu minggu</td></tr>
</tbody></table>
<span id="goog_58951524"></span><span id="goog_58951525"></span><br />
Setelah sprout, waktunya mereka diajak melihat dunia (dibawa ke luar rumah maksudnya) untuk menghindari terjadinya etiolasi, yang gejalanya terlihat jelas dengan bentuk batang yang tinggi kurus ke arah datangnya cahaya. Tidak semua sprouts yang tumbuh berhasil menjadi dewasa ketika dibawa ke outdoor. Selain gangguan-gangguan yang saya sebutkan tadi, daya tahan dan nasib masing-masing sprout juga sangat menentukan.<br />
<br />
Setelah dibawa outdoor, mulai tumbuh daun sejatinya. Awalnya berwarna ungu kemerahan, lalu lama-kelamaan muncul warna hijau. Ah, warnanya <i>cute</i> sekali. Suka <i>deh</i>...<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcEh74zCc-ILLXw9g2pqHW0b8NTQysiA2wtorwgc28sEzJn6IXGCjEmVGnlL6L3f5Bo8uvikcxpTHlEvESjKsgf0GntE7AxvqRgQabiEAJyGpQID1P0u_iR2wSNYNb5r_BjXtVurOquFiI/s1600/IMG_20160927_113931.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcEh74zCc-ILLXw9g2pqHW0b8NTQysiA2wtorwgc28sEzJn6IXGCjEmVGnlL6L3f5Bo8uvikcxpTHlEvESjKsgf0GntE7AxvqRgQabiEAJyGpQID1P0u_iR2wSNYNb5r_BjXtVurOquFiI/s320/IMG_20160927_113931.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Daun sejati mungil tumbuh diantara 2 daun pertama</td></tr>
</tbody></table>
Oia, sekedar tips untuk menjaga agar bayi-bayi ini tetap <i>survive</i>, salah satunya bisa disiasati dengan menggantung pot. Memang sih, tidak bisa menghindarkannya dari belalang, tapi setidaknya kucing dan tikus lumayan terhindarkan.<br />
<br />
Selanjutnya daunnya akan tumbuh membesar dan agak melengkung. Tidak perlu terburu-buru melakukan repotting, karena biasanya ketika jumlah daun masih empat, akar tanaman belum terlalu kuat untuk diganggu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAB_fYVxmobcueUTjR6bas77Tq9w_axDbihQVimhTCgbZfi9arWvKwqyp42CnXUg5SHM3nXFX-_TfDpuLyQ2l-ZRmlUy8xzHqy5g-2KBUofi5f6-MHCSrjruP8TC6F0dBoYPShcAid8PG9/s1600/IMG_20160927_113850.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAB_fYVxmobcueUTjR6bas77Tq9w_axDbihQVimhTCgbZfi9arWvKwqyp42CnXUg5SHM3nXFX-_TfDpuLyQ2l-ZRmlUy8xzHqy5g-2KBUofi5f6-MHCSrjruP8TC6F0dBoYPShcAid8PG9/s320/IMG_20160927_113850.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Basil <i>purple ruffles</i> usia 2.5 minggu</td></tr>
</tbody></table>
Repotting dianjurkan dilakukan ketika jumah daun minimal 6 helai. Di saat itu, gangguan terhadap akar (biasanya terjadi ketika kita memisahkan tanaman dari kelompoknya) tidak terlalu berpengaruh terhadap ketahanan tanaman. Sebagai gambaran, ini contoh tanaman basil yang siap mendapatkan rumah baru (<i>repotting</i>), jumlah daun 2 daun pertama, 4 daun sejati B-) total 6 daun.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZiVEZ1igq5rL5eYUAt9UjSrYuKBT7eamMP_e5kAnacrTS6mXenHsbRoawpozeMTVZ4dncwi8h2IBfU5pBhhg1aKEq9wS3tB7o4Akm-D7HtcGMIBQ2_igF14qgh9kZPHNHICUy3nFBiMz0/s1600/IMG_20160927_113758.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZiVEZ1igq5rL5eYUAt9UjSrYuKBT7eamMP_e5kAnacrTS6mXenHsbRoawpozeMTVZ4dncwi8h2IBfU5pBhhg1aKEq9wS3tB7o4Akm-D7HtcGMIBQ2_igF14qgh9kZPHNHICUy3nFBiMz0/s320/IMG_20160927_113758.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman basil yang sudah siap hidup sendiri-sendiri</td></tr>
</tbody></table>
<div>
Total ada 3 pot basil yang berhasil bertahan hidup dan melalui tahap <i>repotting</i>.</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM_LAL9_vwZdP0NuGhaF11-XGxD9L-ExD4fa8KfY55V4_25bJ_a10hvsDkqShhd9PjBtsU2tnBiRUIOHXyXReGvbazpMUO29PJtARTGUZOmnFv_02D3fsBqkFcqxA_lL3Uswr7aGApFnBn/s1600/IMG_20160927_113734.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM_LAL9_vwZdP0NuGhaF11-XGxD9L-ExD4fa8KfY55V4_25bJ_a10hvsDkqShhd9PjBtsU2tnBiRUIOHXyXReGvbazpMUO29PJtARTGUZOmnFv_02D3fsBqkFcqxA_lL3Uswr7aGApFnBn/s320/IMG_20160927_113734.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gank basil lainnya</td></tr>
</tbody></table>
<div>
Kalau dinilai dari baunya, basil <i>purple ruffles </i>ini baunya mirip dengan perpaduan antara red basil dan sweet basil genovese, Italiano banget. Hihihi...<br />
<br />
Setelah masa-masa penyesuaian <i>repotting</i> berakhir, berakhir pula masa-masa kritis. Selanjutnya tinggal menyiram, memupuk, dan merawat saja. Sejalan dengan itu, pertumbuhan basil akan melaju dengan pesat. Dalam waktu 2-3 minggu setelah itu, sudah menjadi tanaman dewasa dan siap untuk bereproduksi menghasilkan biji-biji baru.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYb5PRjvnk0L2-eeIiO9t3nHaLKi7bhcZBpriJLZc7TKHvOWrJ7R8vZyll8jqafMpiTxu_EE2hNRjP-5ZCUWNdK7-aok95XR2IvjyCA3Be5cUx4Vujt_Vu8FhPIBlBtnligHeuC0zByJt1/s1600/IMG-20160925-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYb5PRjvnk0L2-eeIiO9t3nHaLKi7bhcZBpriJLZc7TKHvOWrJ7R8vZyll8jqafMpiTxu_EE2hNRjP-5ZCUWNdK7-aok95XR2IvjyCA3Be5cUx4Vujt_Vu8FhPIBlBtnligHeuC0zByJt1/s320/IMG-20160925-WA0008.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Basil <i>purple ruffles </i>dewasa</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlSPyrBRV6brpro1cxppHTToJTjFcvDJJjaXtPM9mrSopU3MBX5nxwiLhidgwFEj_8k0QHogPiA12l_GFFVr9-3jjzY-tbiZm91If2Xfq2ylIjG1MIbfw4m5gKdnoNUV8I8WDZrgfQbBTb/s1600/IMG-20160925-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlSPyrBRV6brpro1cxppHTToJTjFcvDJJjaXtPM9mrSopU3MBX5nxwiLhidgwFEj_8k0QHogPiA12l_GFFVr9-3jjzY-tbiZm91If2Xfq2ylIjG1MIbfw4m5gKdnoNUV8I8WDZrgfQbBTb/s320/IMG-20160925-WA0012.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Warna daunnya menambah warna di kebun</td></tr>
</tbody></table>
Buat kamu yang suka menikmati pemandangan daun basil yang besar-besar begini, ketika tanamannya mulai berbunga, langsung dipotong yaa. Karena Pemotongan pucuk bunga ini dapat memperpanjang umur tanaman. Ketika kita biarkan dia berbunga, setelah selesai berbunga, biasanya tanaman menua, dan mati. Selain menambah masa hidup, pemotongan pucuk juga berfungsi merimbunkan tanaman sehingga ketika waktunya dibiarkan berbunga, akan menghasilkan lebih banyak cabang dan lebih banyak biji. : )<br />
<br />
Yuk menanam basil di rumah, bisa buat pesto sendiri, laksa, dan aneka masakan lainnya.<br />
Jangan lupa, ditanamnya secara organik. Biar sehat dan meningkatkan kualitas tanah. :)<br />
<br />
#gogreen #goorganic</div>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-25221001104473618722016-07-15T16:12:00.002+07:002016-09-29T08:35:20.534+07:00Pasona, Perusahaan Jepang dengan Ladang di dalamya<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6PNh6Y9F-luHS9bfJAVNCvNpu2nIOWkQZJehyphenhyphenIMLrVq_RDWvvkXrwSdPKSabtNEZlmi_Y65NCdgwxb09gO-6ECcmSjP6qphxFTz1gl5OcjqJoiLo0HQSJ7MgRm-lwn9D2rwlSMH3ZKaGM/s1600/16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6PNh6Y9F-luHS9bfJAVNCvNpu2nIOWkQZJehyphenhyphenIMLrVq_RDWvvkXrwSdPKSabtNEZlmi_Y65NCdgwxb09gO-6ECcmSjP6qphxFTz1gl5OcjqJoiLo0HQSJ7MgRm-lwn9D2rwlSMH3ZKaGM/s400/16.jpg" width="297" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gedung Pasona (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Bukan hal yang mustahil untuk membangun ladang di dalam gedung bertingkat. Hal ini sudah dibuktikan oleh salah satu perusahaan rekruitmen dengan nama Pasona yang berlokasi di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini bukan merupakan gedung dengan tanah sebagai lantainya, melainkan gedung yang terdiri dari 9 lantai. Bersama dengan perusahaan desain <i>Kono Design</i>, mereka membuat sebuah gedung perkantoran dengan <i>Urban Farming</i> sebagai konsepnya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk9dAROK0-tplFESxma_RMOUBlGXNcfve7_pZNqHd_zN7fF1xD0GdfTnIk1vAcYXbHYilB5b3pmbzHCTHog7_kkIjSSBAuY8fpPGioMop1pe8m6jHRMpKrO2IWssE0hMiS8ycRmi77NBv0/s1600/20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk9dAROK0-tplFESxma_RMOUBlGXNcfve7_pZNqHd_zN7fF1xD0GdfTnIk1vAcYXbHYilB5b3pmbzHCTHog7_kkIjSSBAuY8fpPGioMop1pe8m6jHRMpKrO2IWssE0hMiS8ycRmi77NBv0/s400/20.jpg" width="272" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampilan luar gedung pasona (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Begitu melihat tampilan luar gedungnya, orang-orang yang melintas sudah dapat menduga, bahwa gedung ini memiliki konsep hijau. Bagian depan gedungnya dibuat 2 lapis untuk <i>space</i> menanam dengan konsep <i>living wall</i> (tembok hidup). Katanya, yang ditanam merupakan tanaman-tanaman semusim, sehingga, penampilan muka gedung ini akan berganti-ganti setiap musimnya, memberikan pemandangan yang tidak monoton.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP5qyj0rt0Jz9zgT5QbSMIVCzcm0Lwwn8pAwOklIr31E9r-MCBUj4XxtL1xB-6t7qz0-9R9hTD9oWZGg54BBflPuXqgzp25WmhxVUuleq8dYqE3-vuXxPvGu4_HKOY9jgBVWARJb-VJpah/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP5qyj0rt0Jz9zgT5QbSMIVCzcm0Lwwn8pAwOklIr31E9r-MCBUj4XxtL1xB-6t7qz0-9R9hTD9oWZGg54BBflPuXqgzp25WmhxVUuleq8dYqE3-vuXxPvGu4_HKOY9jgBVWARJb-VJpah/s400/12.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Konsep <i>living wall</i> pada muka gedung (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Penggunaan konsep <i> living wall</i> ini tidak hanya bertujuan mempercantik gedung saja, tetapi juga sebagai isolator panas dan tembok penghasil oksigen.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiymBcwopr2VkSuW7nKGN9YFadnOuNNol_8HE233wzsRjrOhKqDXa_1L88dRMSC7LhgiuiBswj5AvEcWPCUIfjZEqNoVGQjxMzkANjpfsPVkZ0BRFEznGXIGCvyi02c1Q3BcCqBFRtn3Dqz/s1600/18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiymBcwopr2VkSuW7nKGN9YFadnOuNNol_8HE233wzsRjrOhKqDXa_1L88dRMSC7LhgiuiBswj5AvEcWPCUIfjZEqNoVGQjxMzkANjpfsPVkZ0BRFEznGXIGCvyi02c1Q3BcCqBFRtn3Dqz/s320/18.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ladang padi mini (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Memasuki gedungnya, akan terlihat banyak sekali spot-spot berwarna hijau dari tanaman-tanaman yang tumbuh, bukan tanaman palsu. Bahkan, katanya di bagian lobi-nya saja ada ladang padi. Oh <i>men</i>, ini dalam ruangan <i>kan</i>?<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQBBnxM2AGS2Oqb-kgBdRQsBXpm7O2sgNqKYmIS4epevXUEFtSuNZRsIWrojAXvtt71lF8Fn1b8PckgK5uLSvsISv3XGggeNt_0dKFvQrDLDm4y5ZON7MXjWknYMAo3UNi5IBFtA-isoNH/s1600/10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQBBnxM2AGS2Oqb-kgBdRQsBXpm7O2sgNqKYmIS4epevXUEFtSuNZRsIWrojAXvtt71lF8Fn1b8PckgK5uLSvsISv3XGggeNt_0dKFvQrDLDm4y5ZON7MXjWknYMAo3UNi5IBFtA-isoNH/s400/10.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Panen padi (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Tidak main-main, padinya bukan hanya dijadikan hiasan, melainkan dirawat sedari kecil hingga dewasa dan panen menghasilkan padi. B-) Meskipun hanya sepetak, tapi sepertinya cukup untuk dijadikan bahan memasak pada saat perayaan kantor.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9uPKv9ozWP9U8tVmfpZZdI3e7uoK-Blc0E1ggMqJbCngrEKpnNY_N3XtuzxCEcd_-HIKwUcifsW_T_JUaWvht9TPn49DO6tzq4xKXkBVjPyu2PqG_OwlpsEjyW6fw_jf9XJIawVf8Ttry/s1600/15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9uPKv9ozWP9U8tVmfpZZdI3e7uoK-Blc0E1ggMqJbCngrEKpnNY_N3XtuzxCEcd_-HIKwUcifsW_T_JUaWvht9TPn49DO6tzq4xKXkBVjPyu2PqG_OwlpsEjyW6fw_jf9XJIawVf8Ttry/s400/15.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kebun brokoli (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Selain padi, tanaman-tanaman yang dipelihara kebanyakan adalah sayuran, karena memang tujuan dari <i>urban farming</i> di sana adalah <i>farm-to-table</i>. Jadi, sayuran yang dipelihara sejak kecil, hingga menghasilkan, akan diolah di cafetaria untuk makan siang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4595Z7aQZOUzPj0LNFqI2b67F9sGSUoxjF0rrSAo5VE7dS1_MMMbC9gsoSN5amdDW955JLl9nMGSmIpBvQBcgDDnTbz_1QCJeDju-0Rpb6y7u86bFCTZvQiTWFYDEmPeRqOu28VhCIxgI/s1600/19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="375" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4595Z7aQZOUzPj0LNFqI2b67F9sGSUoxjF0rrSAo5VE7dS1_MMMbC9gsoSN5amdDW955JLl9nMGSmIpBvQBcgDDnTbz_1QCJeDju-0Rpb6y7u86bFCTZvQiTWFYDEmPeRqOu28VhCIxgI/s400/19.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gardening bed </i>(www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Sebagai alternatif, mereka menanam menggunakan <i>gardening bed</i>, bukan lagi pot. <i>Gardening bed</i> ini lebih disukai karena kapasitasnya yang banyak dan lebih cocok untuk menanam sayuran. Menanam di dalam gedung ini sangat mirip dengan menanam di ladang <i>outdoor</i>. Lihat saja, bahkan mereka dapat membuat bedengan-bedengan untuk tanaman sayur.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFs6qPfsg-bF3FttPpEwN6nlFun5jdHgVbJYa8A3qN-m2nWnjLpssixmX5jHvbiBbPNACrKEayHZU-mqwjtcPCsqa5bUpZ1ROhl0NQe7FdAB_l_LA7dN8ta4s03dtqRAQHLfRTLy_aNcrf/s1600/14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFs6qPfsg-bF3FttPpEwN6nlFun5jdHgVbJYa8A3qN-m2nWnjLpssixmX5jHvbiBbPNACrKEayHZU-mqwjtcPCsqa5bUpZ1ROhl0NQe7FdAB_l_LA7dN8ta4s03dtqRAQHLfRTLy_aNcrf/s400/14.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kebun bunga matahari (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Kebanyakan tanaman yang ditanam merupakan tanaman musiman, agar pemandangan tidak membosankan. Menurut Yoshimi Kono, salah satu desainer Kono Designs, konsep seperti ini akan membuat orang membicarakan bunga-bunga bermekaran, tanaman, bahkan musim ketika berada di kantor. Jadi tidak suntuk dengan melulu membahas masalah pekerjaan atau bergosip yaa... Hihihi.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHnawX5yTsM07HHT9IY2eTVwa61p7CaPq12-k0o6T0dlDGhS_PgfyH4oDNpojRKs3EduW-yFzcsRkSjcEkxiN1Chxa6uWYz6Dh4FIhptzeN1s3j6vQwtnWBxERCoB0FmniDkTkV0CQd8km/s1600/17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHnawX5yTsM07HHT9IY2eTVwa61p7CaPq12-k0o6T0dlDGhS_PgfyH4oDNpojRKs3EduW-yFzcsRkSjcEkxiN1Chxa6uWYz6Dh4FIhptzeN1s3j6vQwtnWBxERCoB0FmniDkTkV0CQd8km/s400/17.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gardening bed</i> dengan bunga-bunga yang indah (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Gedung dengan total luas 20.000 meter persegi ini memiliki 4000 meter persegi area hijau yang bisa ditanami, dengan kurang lebih 200 spesies tanaman, buah-buahan, sayuran, dan padi. Lihat saja, salah satu blok yang sedang ditanami bunga-bunga ini. <i>Duh</i>, cantik sekali <i>deh</i>.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiGUqTr2gj_Ps3msVcgbE4sWMRXto-uceOdU-Kwa4TOokocxxVeQhqi8A5loSz7BcphUd4VMrw7dyJpqnIeNCopUCp2m0hFSv8-NfrKYMZ-Pmd4OQO9xojNYRHUOyfqBP0lRWlpnopiqR3/s1600/13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiGUqTr2gj_Ps3msVcgbE4sWMRXto-uceOdU-Kwa4TOokocxxVeQhqi8A5loSz7BcphUd4VMrw7dyJpqnIeNCopUCp2m0hFSv8-NfrKYMZ-Pmd4OQO9xojNYRHUOyfqBP0lRWlpnopiqR3/s400/13.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ruang pertemuan Pasona (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Tanaman akan tampak dimana-mana, bahkan di ruangan <i>meeting</i>. Rapat sambil memandangi tanaman-tanaman tomat <i>cherry</i> menjuntai yang sedang berbuah lebat untuk mencari inspirasi, sangat anti-<i>mainstream</i>.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgadZiMWkcUFCpJXFpSPJ4IweDTqusJZqieUtk2zv0ga-XJPYDJz7Pd2W1kXKYEvIz71X7gr_bd-mRVRR8HTFTjeOiBNBUJArITT4Suf9Rwb4e-Z1mpGDhfBV653y6Aui4WFVEmXhwTdftN/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgadZiMWkcUFCpJXFpSPJ4IweDTqusJZqieUtk2zv0ga-XJPYDJz7Pd2W1kXKYEvIz71X7gr_bd-mRVRR8HTFTjeOiBNBUJArITT4Suf9Rwb4e-Z1mpGDhfBV653y6Aui4WFVEmXhwTdftN/s400/6.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Baby Lettuce</i> (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Karyawan Pasona didorong untuk memelihara dan memanen tanaman dengan dukungan dari tim spesialis agrikultur. Semua ladangnya dilengkapi dengan metal halida, HEFL (<i>Hybrid Electrode Fluorescent Lamp</i>), dan lampu LED sebagai pengganti sinar matahari; sistem irigasi otomatis sehingga tidak terjadi kebecekan :p, dan juga pengatur kelembaban dan temperatur. Sungguh gedung yang didesain dengan niat yang maksimal.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPhdr6N_zsnsD-XXlAwNfuGk_myTSZB28Df4peGLy6SkQTmc2tFyuTGHW-ogQyrXO7gRA8od_BwW12425ROPy4axi-Gf1wdR_lm1RUgh8T2BDPoY85HkM9_Ewcjy35z723AOerq5-ONcDw/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPhdr6N_zsnsD-XXlAwNfuGk_myTSZB28Df4peGLy6SkQTmc2tFyuTGHW-ogQyrXO7gRA8od_BwW12425ROPy4axi-Gf1wdR_lm1RUgh8T2BDPoY85HkM9_Ewcjy35z723AOerq5-ONcDw/s400/4.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ladang selada (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Salah satu tanaman yang paling banyak dipelihara adalah selada untuk salad. Metode menanamnya ada yang menggunakan hidroponik dan juga tanah langsung.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMQteoTy5fgku-9NnOIjlSpzLOa27eEYwe9JV-UOMFuUPn7tPnl6OiecWkWVwLmN9jk8cu11L6eSq0Qu2sxyPTOr0SWZb5Ky5vT4Nk19ljPSg8BM85FdrJQPmsqYFCz-QeUIVwoGkSmEDR/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMQteoTy5fgku-9NnOIjlSpzLOa27eEYwe9JV-UOMFuUPn7tPnl6OiecWkWVwLmN9jk8cu11L6eSq0Qu2sxyPTOr0SWZb5Ky5vT4Nk19ljPSg8BM85FdrJQPmsqYFCz-QeUIVwoGkSmEDR/s400/3.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman sebagai partisi (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Jika dilihat sepintas, sedikit sekali tembok yang dibangun di dalam ruangan kantornya, karena fungsi partisi telah digantikan oleh rak-rak tanaman. Kemanapun memandang, ada tanaman dimana-mana.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4Yr5vbL7CbmguBzmw_fXEOwG02wjXgx96753GXyH3Q4YzXQcM_b6iUO9LR25zYo-Bf5VzS2-wkQ3Nn8ggjJiuIyuBOqZOEcXNBRx8cd87unt3mU22C15hHq2fpY5TAOmCu_-DaqazHV_G/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4Yr5vbL7CbmguBzmw_fXEOwG02wjXgx96753GXyH3Q4YzXQcM_b6iUO9LR25zYo-Bf5VzS2-wkQ3Nn8ggjJiuIyuBOqZOEcXNBRx8cd87unt3mU22C15hHq2fpY5TAOmCu_-DaqazHV_G/s400/8.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman dimana-mana (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4L5eQD9QRFo_PxIURS1eOoPf0uD6Vj2khJbmo4ItIyO4vR3Mvtd7UfEHTx95VLBBmhC2lbpe5dLz8oCvG5oKAb34vsMloFcGkVoQsveCSt7NtqU8RLLzA7rSON_LNPfOaONKI0lAR6bnN/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4L5eQD9QRFo_PxIURS1eOoPf0uD6Vj2khJbmo4ItIyO4vR3Mvtd7UfEHTx95VLBBmhC2lbpe5dLz8oCvG5oKAb34vsMloFcGkVoQsveCSt7NtqU8RLLzA7rSON_LNPfOaONKI0lAR6bnN/s400/7.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cahaya dari jendela jadi tidak terlalu silau (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-21yfjz0HcxYlPoaK2lRNLkLtw9WPPgvrqIgbGjBMgzQpMU4IPDOSAUR2N7f3RYcq1V8ChIz31IgSWdXLGMBSE-8FalS3j20w2tgioYGbYjKMtVstYt2dKOChsIh9cNGP3s5yJL_722Nm/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-21yfjz0HcxYlPoaK2lRNLkLtw9WPPgvrqIgbGjBMgzQpMU4IPDOSAUR2N7f3RYcq1V8ChIz31IgSWdXLGMBSE-8FalS3j20w2tgioYGbYjKMtVstYt2dKOChsIh9cNGP3s5yJL_722Nm/s400/9.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ruangan kantor yang cerah ceria (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEFsNp3k0EuBLyS2T26PlEr1Ei4EbwbrDuBlWVIpjpfXQBhtlOfpf0JfDPXsxlR9982ERLPxObSb2kK__32Asr9w2JX1EJ9Qo2mlQ_tucm5iozgG0W-PJNhsUhPEh0Ck7oWL3CGb2iY0xo/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEFsNp3k0EuBLyS2T26PlEr1Ei4EbwbrDuBlWVIpjpfXQBhtlOfpf0JfDPXsxlR9982ERLPxObSb2kK__32Asr9w2JX1EJ9Qo2mlQ_tucm5iozgG0W-PJNhsUhPEh0Ck7oWL3CGb2iY0xo/s400/1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ladang <i>indoor</i> (www.dezeen.com)</td></tr>
</tbody></table>
Konsep seperti ini sangat baik sekali untuk gedung perkantoran. Selain warna hijaunya dan oksigen yang meningkatkan kreatifitas, aktivitas berkebun juga bisa menjadi kegiatan pengisi waktu luang atau istirahat. :)<br />
<br />
<i>Yuk</i>, usulkan ide seperti ini di kantormu. :]<br />
<br />
<b>"It is important not to just think about how we can use our natural resouces better from a distance, but to actively engage with nature and create new groups of people who have a deep interest and respect for the world they live in" (Yoshimi Kono)."</b><br />
<b><br /></b>
All photographs are courtesy of Kono Design.Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-60274110552601897552016-04-30T00:23:00.000+07:002016-04-30T00:23:13.412+07:00Berkunjung ke Kebun Bunga Begonia LembangBegonia, mungkin tidak banyak orang yang mengenal bunga ini. Karena memang bunganya nggak seindah mawar atau sunflower. Tapi di sini, di Kebun Bunga Begonia, dialah primadonanya. Banyak yang bilang kalau bunga lebih indah jika bergerombol. Sepertinya prinsip itulah yang digunakan oleh konseptor tempat wisata yang terletak di Jalan Maribaya ini. Ratusan tanaman begonia ditumbuhkan dan berbunga dengan cantiknya. Salah satu yang membuat bunga-bunga ini eye catching adalah warna daun dan bunganya yang kemerahan. ♥<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8RoADXQgntPN6UJ7_RRBuofeyYWZjnfktFi9klUtIkUkm8U01tmXVCFeXkj4l4_Hg_4smpixRPSCOFkrUMC3lmWIi3uFC9nGw3ECfe5bku-gwmFF5t_qHLXuzZuVlSofqJDo8W1XlQITs/s1600/IMG_20160423_194901.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8RoADXQgntPN6UJ7_RRBuofeyYWZjnfktFi9klUtIkUkm8U01tmXVCFeXkj4l4_Hg_4smpixRPSCOFkrUMC3lmWIi3uFC9nGw3ECfe5bku-gwmFF5t_qHLXuzZuVlSofqJDo8W1XlQITs/s320/IMG_20160423_194901.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Begonia</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Tidak hanya ditanam di kebun, beberapa gerombol bunga juga ditanam di pot gantung. Cantik deh. Seperti ini nih.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj09N8NEo5zxQ210kKLbk0LKkzabvivGPZquSIPHbrpZDVfrTZE_2_YDzTlq04NX6fUJTxUlAbNuyW0xan5K7PgqlhMjHBIxHbJE2v4WKVhWfrwvJJdxxFefxiwj9MMSz5u66KMeuefzlRd/s1600/IMG_20160423_194837.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj09N8NEo5zxQ210kKLbk0LKkzabvivGPZquSIPHbrpZDVfrTZE_2_YDzTlq04NX6fUJTxUlAbNuyW0xan5K7PgqlhMjHBIxHbJE2v4WKVhWfrwvJJdxxFefxiwj9MMSz5u66KMeuefzlRd/s320/IMG_20160423_194837.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga begonia gantung</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kalau dilihat sepintas, kebun bunga ini sepertinya menggunakan konsep garden bed. Garden bed bisa menjadi pilihan metode menanam pada area yang cukup luas, atau di atas area paving block. Menanam dengan menggunakan garden bed akan memperluas daerah jangkauan akar tanaman, mempermudah perawatan tanah, dan membuat batas-batas area tanaman menjadi jelas sehingga tidak akan terinjak-injak.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgOs-j74S32_fa-7OnPv0OCEPuZ5uBlFNnYfjtgdjcA5BnkogZHweuzsv9n9gXEnSQCM1NsRB3t3DlzUBghM7mdMDwaPHKkUp-6FDBthXP2yXZakK7xlzG1o1fA7HKBxa7yg7sN5LUN4Kc/s1600/IMG_20160423_195251.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgOs-j74S32_fa-7OnPv0OCEPuZ5uBlFNnYfjtgdjcA5BnkogZHweuzsv9n9gXEnSQCM1NsRB3t3DlzUBghM7mdMDwaPHKkUp-6FDBthXP2yXZakK7xlzG1o1fA7HKBxa7yg7sN5LUN4Kc/s320/IMG_20160423_195251.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tuh kan, terlihat lebih rapi</td></tr>
</tbody></table>
Meskipun namanya kebun bunga begonia, tapi banyak kok bunga-bunga lainnya yang ditanam di sini. Entah dilakukan rotasi tanaman atau tidak, tetapi waktunsaya berkunjung, petak-petak garden bed-nya sedang dipenuhi oleh bunga-bunga angelonia berwarna pink, putih, dan ungu yang sedang bermekaran. Baunya manis ♥<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Y_DeZ_aNTgmYocZ8U33LuxSX5FbHDMEyfoG5DqMrkPiWTEiXsyGksbrQ_6R21bG098X1BHf0GBTYjW3bsuTB0RoOxkby301yTBzn3P1U6wdtAyoSVp_X-oG9f5prNaZXtwVM-o6vxbOm/s1600/IMG_20160423_195122.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Y_DeZ_aNTgmYocZ8U33LuxSX5FbHDMEyfoG5DqMrkPiWTEiXsyGksbrQ_6R21bG098X1BHf0GBTYjW3bsuTB0RoOxkby301yTBzn3P1U6wdtAyoSVp_X-oG9f5prNaZXtwVM-o6vxbOm/s320/IMG_20160423_195122.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Angelonia, yang sering disalahartikan sebagai lavender</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ada juga bunga sejenis daisy pink merumpun lucu di beberapa pojokan, juga red salvia. Beberapa tahun lalu, saya sempat memelihara si daisy pink ini. Cuma bertahan beberapa bulan, kemudian mati karena kurang mendapat sinar matahari :'(<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfyTBztrjQWV2HBL_sq2qGy205qaHIWLGoG8ihPS_woS2R2pPM_AIxahDgoKz1R1g4BrjcyTjWwptP1zLMuoYbLKwTfTjCDxQWsOvaZRk3whZn0y4PPCZ7s6susbxGYRTN-9IVtjIO87dL/s1600/IMG_20160423_194755.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfyTBztrjQWV2HBL_sq2qGy205qaHIWLGoG8ihPS_woS2R2pPM_AIxahDgoKz1R1g4BrjcyTjWwptP1zLMuoYbLKwTfTjCDxQWsOvaZRk3whZn0y4PPCZ7s6susbxGYRTN-9IVtjIO87dL/s320/IMG_20160423_194755.jpg" width="239" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kebunnya diberi blok, seperti perumahan hihihi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Karena letaknya di daerah pegunungan, maka pemandangan di sekelilingnya pun tidak kalah seru untuk dinikmati. Jangan lupa bawa jaket ya!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh90g7Jvgfx0sjRx7qknmvlqnvL_4iN2_uDxeYWJrMsESkydg3YXHAUsrAr0jdQMB-6i7w7QQ2jSAgDCPOOOfq4YpOFazBOeskwIav9BUw8fA8H7E7rcdt0Cd8EqMYzRoBJC08cK51E1fUa/s1600/IMG_20160423_194618.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh90g7Jvgfx0sjRx7qknmvlqnvL_4iN2_uDxeYWJrMsESkydg3YXHAUsrAr0jdQMB-6i7w7QQ2jSAgDCPOOOfq4YpOFazBOeskwIav9BUw8fA8H7E7rcdt0Cd8EqMYzRoBJC08cK51E1fUa/s320/IMG_20160423_194618.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selain kebun bunganya, pemandangannya juga yahut</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Waktu itu sedang long weekend, jadi cukup banyak pengunjungnya. Kebanyakan sih bereksperimen dengan gaya dan kamera. Saya, karena memang tidak terlalu suka difoto, asyik sendiri menikmati momen dan bunga-bunga yang ciamiks. :D<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjac4g6jfeBGhH5b2MOKtgBrZPQTKl7-W5GaUrl_EjHZiJYlZoWa65vyDl118io7hS0Vffgy3wvw_roEvncURuA4bT6EMPyy-7UDuz_irXm34jgVVQ8Hu4taDbBlvu-md0QBVTMJnp2iwzd/s1600/IMG_20160423_194550.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjac4g6jfeBGhH5b2MOKtgBrZPQTKl7-W5GaUrl_EjHZiJYlZoWa65vyDl118io7hS0Vffgy3wvw_roEvncURuA4bT6EMPyy-7UDuz_irXm34jgVVQ8Hu4taDbBlvu-md0QBVTMJnp2iwzd/s320/IMG_20160423_194550.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengunjungnya lumayan banyak</td></tr>
</tbody></table>
Ada satu petak yang ditanami bunga nasturtium. Aaah, warna orange-nya cantik sekali. Ohya, bunga ini termasuk edible flower. Biasanya dijadikan teman salad, daunnya yang bundar lucu, dijadikan garnish. :)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZdtlNuPZ9lQFbU0hY0icGAL8zHncU9NqzMmbJAuFXvyE_c8gpevwEtcl7yeVkDSDZnVNHVNFpJXC3sGUWmtfDubfPQx1JxLPt-XzK_0zaq6Ddtb4QiQDBUen4zWOAUNQAmckTPPAdJSNg/s1600/IMG_20160423_194446.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZdtlNuPZ9lQFbU0hY0icGAL8zHncU9NqzMmbJAuFXvyE_c8gpevwEtcl7yeVkDSDZnVNHVNFpJXC3sGUWmtfDubfPQx1JxLPt-XzK_0zaq6Ddtb4QiQDBUen4zWOAUNQAmckTPPAdJSNg/s320/IMG_20160423_194446.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gank nasturtium</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDxHdGGfSrcm83lbVp7f6OHZmhec_0heOllRH4NonsgNUxggy5rggJbnbmc17v6CxFswJBbiN1cp4DIJrY7BNOkn_lUQnnIoRJjofnYTgUZbAnZPfJ6iJuCad_P_yN8OJ_RvnoI0QiFKJX/s1600/IMG_20160423_194512.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDxHdGGfSrcm83lbVp7f6OHZmhec_0heOllRH4NonsgNUxggy5rggJbnbmc17v6CxFswJBbiN1cp4DIJrY7BNOkn_lUQnnIoRJjofnYTgUZbAnZPfJ6iJuCad_P_yN8OJ_RvnoI0QiFKJX/s320/IMG_20160423_194512.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Daunnya berbentuk bundar imut</td></tr>
</tbody></table>
Untuk memfasilitasi para pengunjung yang demen berfoto, disediakan spot-spot lucu. Salah satunya kursi yang dikelilingi bunga-bunga ini. Duduk di sini berasa menjadi penguasa rimba. Hahaha...<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBRnsZP6hZ4saeZfIs2V28TYkespQY_X60y90YPMXb2uxKY1AVav9DVD3tpDTGRFXuVldfB54v9HGRJGD-OC4z0WvOKOTOav6TdDE7E3-N0mSbjCwe6NrDfMewfhyphenhyphenjfjgPTtg6KxaEzfE0/s1600/IMG_20160423_194147.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBRnsZP6hZ4saeZfIs2V28TYkespQY_X60y90YPMXb2uxKY1AVav9DVD3tpDTGRFXuVldfB54v9HGRJGD-OC4z0WvOKOTOav6TdDE7E3-N0mSbjCwe6NrDfMewfhyphenhyphenjfjgPTtg6KxaEzfE0/s320/IMG_20160423_194147.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Singgasana si green thumb</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Tidak hanya itu, pengunjung yang ingin pulang membawa oleh-oleh tanaman bunga, bisa berkunjung ke toko kecilnya. Di aini ada berbagai macam bibit bunga dan benih juga. Bibit yang dijual hampir semuanya sudah berbunga.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxld5_tT0_d6R_QsL0AmkMNymRWnXqgj4_IHeOVFdCKYWNPudsMfBs7lh_RYE5zs0g9PUC9PsrOI7cXzRW0W-8pH9JMCIgQs9EwC3OQS777aE25g11qJ1sg4PubUB1xWcFMEkVUSesVxav/s1600/IMG_20160423_194026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxld5_tT0_d6R_QsL0AmkMNymRWnXqgj4_IHeOVFdCKYWNPudsMfBs7lh_RYE5zs0g9PUC9PsrOI7cXzRW0W-8pH9JMCIgQs9EwC3OQS777aE25g11qJ1sg4PubUB1xWcFMEkVUSesVxav/s320/IMG_20160423_194026.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mini nursery</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah bunga lisianthus. Bunganya seperti mawar, namun batangnya lunak dan tidak berduri.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYaaDv495zRk8kEVqQSyWKJxj69gUeS23025ktRoh1hufNB_mQ7YJJuUm8zBaYhdjOoNp8AAyNVd_qbQQWCoZGtPM_iM-m3ZkpBPJD_F9ZfLsuXl9OW0B7Rx0oD1-3jQHuWBLvGYUvCvuC/s1600/IMG_20160423_194109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYaaDv495zRk8kEVqQSyWKJxj69gUeS23025ktRoh1hufNB_mQ7YJJuUm8zBaYhdjOoNp8AAyNVd_qbQQWCoZGtPM_iM-m3ZkpBPJD_F9ZfLsuXl9OW0B7Rx0oD1-3jQHuWBLvGYUvCvuC/s320/IMG_20160423_194109.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lisianthus pink</td></tr>
</tbody></table>
Ada juga bunga-bunga kecil yang ditemplok di tiang-tiang toko. Berwarna kuning. Abang penjual menyebutnya shooting stars, atau nama lainnya dahlberg daisy. Karena lucu, saya membelinya deh.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIkqX2Omy6GACKxMTDFnCC4KbNJeM6rl1hZrcBpb6BNVcfondSQKaVUNG7qpKxa6Bv6ZvtLS9asSSgfcs1t5I-Sg1b-VSrp5iZnEXw8beTEg7QllkU2-c8ThsehkiWGQnSBOa3i6lmTRev/s1600/IMG_20160423_195338.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIkqX2Omy6GACKxMTDFnCC4KbNJeM6rl1hZrcBpb6BNVcfondSQKaVUNG7qpKxa6Bv6ZvtLS9asSSgfcs1t5I-Sg1b-VSrp5iZnEXw8beTEg7QllkU2-c8ThsehkiWGQnSBOa3i6lmTRev/s320/IMG_20160423_195338.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dahlberg daisy</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpb6g-BKDfMmq6lAPoO1gJcv06KvRbrMRuiBLwAyB56xLOrrfylbnK6IiehDeFYtHPzyXtyZU3xmR5E2IR34OJsZt9UmpNILMU9zkL_lCmEmfQzl_BZe8kmdKEgv79l894BI-aE9ASnrMn/s1600/IMG_20160423_195415.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpb6g-BKDfMmq6lAPoO1gJcv06KvRbrMRuiBLwAyB56xLOrrfylbnK6IiehDeFYtHPzyXtyZU3xmR5E2IR34OJsZt9UmpNILMU9zkL_lCmEmfQzl_BZe8kmdKEgv79l894BI-aE9ASnrMn/s320/IMG_20160423_195415.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Thymophilla tenuiloba</td></tr>
</tbody></table>
Selain itu, saya juga membawa pulang lisianthus berwarna ungu pekat. Menyesal deh hanya membeli 1, karena ternyata perawatannya tidak begitu sulit dan rajin berbunga.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl-r9rAdUacFOArcRZJwmj-ncX20WxWRMLEIR32RoRvuq1BHCoS_Cjb3PbnCb-XIOIya0jP_PkpWNVLha-el3ZKjs4QN0nto1IGT3EkTNGtKbhny2rAlyN7PzPIWZjBTTuE8YxG5zcf1ZZ/s1600/IMG_20160423_195544.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl-r9rAdUacFOArcRZJwmj-ncX20WxWRMLEIR32RoRvuq1BHCoS_Cjb3PbnCb-XIOIya0jP_PkpWNVLha-el3ZKjs4QN0nto1IGT3EkTNGtKbhny2rAlyN7PzPIWZjBTTuE8YxG5zcf1ZZ/s320/IMG_20160423_195544.jpg" width="278" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lisianthus</td></tr>
</tbody></table>
Kalau kamu membaca postingan saya sebelumnya tentang rumah bunga rizal, nah kebun bunga begonia ini persis terletak di sebelahnya, jadi jangan lupa mampir untuk membeli kaktus, sukulen, atau anggrek. :3Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-1556981933210928802016-03-15T22:11:00.001+07:002016-03-15T22:14:24.024+07:00Critical Eleven-Ika Natassa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEw6N2F02wSSZzMJ6HC23hQ92S9fpBH5aLRJ1SS0B3GR7K_j4c7FzzZyK5tfi_y_ChdJoHhzFoho_kBWTW9f7sFAo0GNTW51Kw37q6gAKvItrI4MpDgZLAJfo5CgkDuDu13dHOE4Jmsuyf/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEw6N2F02wSSZzMJ6HC23hQ92S9fpBH5aLRJ1SS0B3GR7K_j4c7FzzZyK5tfi_y_ChdJoHhzFoho_kBWTW9f7sFAo0GNTW51Kw37q6gAKvItrI4MpDgZLAJfo5CgkDuDu13dHOE4Jmsuyf/s1600/download.jpg" /></a></div>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Title: Critical Eleven</div>
<div>
Writer: Ika Natassa</div>
<div>
Publisher: PT. Gramedia Pustaka Utama</div>
<div>
Pages: 339<br />
<br />
Sinopsis...<br />
<br />
Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat-- tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing--karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. It's when the aircraft is most vulnerable to any danger.<br />
<br />
In a way, it's kinda the same with meeting people. Tiga menit pertama kritis sifatnya karena saat itulah kesan pertama terbentuk, lalu ada delapan menit sebelum berpisah--delapan menit ketika senyum, tindak tanduk, dan ekspresi wajah orang tersebut jelas bercerita apakah itu akan jadi awal sesuatu ataukah justru menjadi perpisahan.<br />
<br />
Ale dan Anya pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney. Tiga menit pertama Anya terpikat, tujuh jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan serta tawa, dan delapan menit sebelum berpisah, Ale yakin dia menginginkan Anya.<br />
<br />
Kini, lima tahun setelah perkenalan itu, Ale dan Anya dihadapkan pada satu tragedi besar yang membuat mereka mempertanyakan pilihan-pilihan yang mereka ambil, termasuk keputusan pada sebelas menit paling penting dalam pertemuan pertama mereka.<br />
<br />
***<br />
<br />
Sebetulnya agak terkecoh ketika membeli buku ini. Jadi pada waktu itu saya sedang mampir ke sebuah toko buku, niatnya sih ingin mencairkan voucher. Vouchernya cuma 50 ribu, jadi saya mencari buku-buku yang lumayan tipis. Awalnya sempat melirik buku ini, namun kok ya melebihi budget vouchernya. Namun, setelah berkeliling dan belum menemukan buku yang pas, saya iseng membuka-buka salah satu buku yang sudah tidak bersampul, untuk mencari tahu secara general, cerita dari buku ini (sebetulnya aktivitas ini sangat saya hindari karena memicu keinginan membeli semua buku hehehe...). Waktu itu saya agak terburu-buru karena sudah cukup malam, ketika saya baca sekilas, kok ada nama Risjad di dalam buku ini, dan seketika saya berpikir bahwa ini sequel dari Antologi Rasa. Tahu apa yang saya pikirkan? Saya kira ini lanjutan cerita dari Harris Risjad dan Keara (Antologi Rasa), jadi si Risjad selingkuh dengan wanita bernama Anya. Waduh, karena tidak punya pilihan lain, dan keterbatasan waktu, saya ambil saja bukunya. Lagian, sudah punya Antologi Rasa, lumayan jadi nerusin cerita.<br />
<br />
Setelah membacanya, ternyata Harris Risjad malah cuma jadi cameo saja. Hihihi... Tapi memang ceritanya berkaitan dengan beberapa tokoh di Antologi Rasa, yaa salah satunya si Harris Risjad ini. Waduh, jadi ingat cara menulisnya Ilana Tan. Hehe...<br />
<br />
Di buku ini, seperti biasa Ika Natassa membawa kita memasuki cerita dengan memainkan "perasaan". Diceritakan dari sudut pandang 2 tokoh utama, sebetulnya gaya menulisnya sangat mirip dengan beberapa buku sebelumnya. Kelebihannya, kita bisa melihat peristiwa atau kejadian yang terjadi, dari 2 sudut pandang.<br />
<br />
Tokoh utamanya ada 2, Anya dan Ale. Sebetulnya ya menurut saya pasangan ini sangat sempurna. Wanita baik hati bertemu dengan pria baik hati. Namun permasalahan mulai dari long distance, kecemburuan, dan kata-kata yang salah diucapkan, membuat semuanya berbeda.<br />
<br />
Seperti di a Very Yuppy Wedding, Antologi Rasa, Dwivortiare dan Critical Eleven. Kalau diperhatikan, Ika Natassa ini seringkali menciptakan tokoh utama wanita yang mirip-mirip lho. Secara umum, wanitanya pasti wanita karir cantik yang sibuk, brilian dalam pekerjaan dan punya kemampuan untuk flash back ke kejadian-kejadian lampau. Namun, yang saya suka dari gaya beliau bercerita adalah, ya itu, seringnya flashback ke kejadian lampau, yang memang sering terjadi kan ketika kita tidak sengaja melihat sesuatu yang mengingatkan kita pada masa lalu, kemudian sisipan-sisipan pandangan mengenai hal-hal dalam hidup yang bahkan sepertinya sepele, tapi penting untuk disadari, membuat buku ini tidak membosankan.<br />
<br />
Alur cerita yang mundur maju juga membuat kita menjadi penasaran. Antiklimaks nya diceritakan terlebih dahulu, kemudian klimaksnya dan pendahuluannya diceritakan perlahan dengan cara mengupas kenangan masa lalu sedikit demi sedikit.<br />
<br />
Pesan yang saya ambil dari buku ini adalah, some words are better not spoken. Ada hal-hal tertentu yang sebaiknya tidak disampaikan, karena akan melukai seseorang. Bukan berarti mendukung kebohongan. Tidak. Hanya menyimpan beberapa kata-kata untuk diri kita sendiri. Karena begitu itu diucapkan, akan ada orang yang terluka. Some are healed in a minute, in a month, a year, even a life time.<br />
<br />
Berikut beberapa kalimat favorit saya yang berhasil saya kumpulkan yang kebanyakan berasal dari tokoh utama wanitanya, Anya:<br />
<br />
"We react to every single thing in our life because of our memory. Every single thing."<br />
<br />
"You just cannot exist without memory."<br />
<br />
"When memory plays its role as a master, it limits our choices. It closes the doors for us".<br />
<br />
"I'm here. I'm here. Until you realize that I'm here eventhough I am not here."<br />
<br />
"Kata orang, waktu akan menyembuhkan semua luka, namun duka tidak semudah itu bisa terobati oleh waktu. Dalam hal berurusan dengan duka, waktu justru sering menjadi penjahat kejam yang menyiksa tanpa ampun, ketika kita terus menemukan dan menyadari hal baru yang kita rindukan dari seseorang yang telah pergi itu..."<br />
<br />
"For many of us, Jakarta is not a city. It's a book full of stories. Wh?ile for some of us, Jakarta is a confidant, keeping all of our deepest secret without ever judging us."<br />
<br />
"Banyak orang suka hujan karena bau tanah basah setelahnya. Aku suka hujan karena suara rintiknya dengan ritme teratur yang menciptakan harmoni dengan apa pun dia bersentuhan--kaca jendela, aspal, tanah, rumput, atap, bahkan sekadar kaleng rombeng di pinggir jalan. I's just magical."<br />
<br />
"To women, how you deliver the message is sometimes more important than the message itself."<br />
<br />
"Love doesn't consist of gazing at each other, but in looking outward together in the same direction."<br />
<br />
Dan, di bagian akhir dari bukunya, ada quote ini:<br />
<br />
"Death is not the greatest loss in life. The greatest loss is what dies inside us while we live."<br />
-Norman Cousins<br />
<br />
From 1 to 10, I give 8.5 stars for this book.<br />
Recommended to read.</div>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-44759892578459325812016-02-24T12:57:00.001+07:002016-02-24T12:57:29.050+07:00Membuat Mini Terrarium atau Rangkaian Succulent utuk Kado :3Sebulan lalu, salah satu teman saya berulang tahun. Karena tahu saya punya cukup banyak sukulen dan kaktus, secara langsung beliau meminta terrarium sederhana sebagai kado. Berikut hasil dokumentasi saya, biar kamu juga bisa buat di rumah, barangkali mau bikin juga untuk seseorang yang spesial :)<br />
<br />
Bahan-bahan yang saya gunakan adalah beberapa jenis kaktus dan sukulen, media, batu hias, sekop mini, dan jangan lupa container lucu, supaya tampilannya imut.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbfVJNiHDokyZgOuGSGC5BZknp2E7HW0pQRGO4GEE4Mq5KuN3WvWn-UACw_n0pjwrNEcFsyXKDpMMxfGb5Zr1qJV3CjgvCgOqX33yBFh2t9IwrLQ0paEghO-yppifAFGNJaXBH3I53egp9/s1600/IMG_20160219_184826.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbfVJNiHDokyZgOuGSGC5BZknp2E7HW0pQRGO4GEE4Mq5KuN3WvWn-UACw_n0pjwrNEcFsyXKDpMMxfGb5Zr1qJV3CjgvCgOqX33yBFh2t9IwrLQ0paEghO-yppifAFGNJaXBH3I53egp9/s320/IMG_20160219_184826.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bahan-bahan yang dibutuhkan</td></tr>
</tbody></table>
<span id="goog_1818359993"></span>Jenis sukulen yang saya pilih adalah echeveria. Saya suka sekali sukulen jenis ini karena bentuknya rossette, indah sekali. Kalau ada yang warnanya kemerahan, dari jauh akan terlihat seperti bunga mawar :) saya juga memasukkan kaktus, kata teman saya, dia maunya terrarium yang agak sangar. Hehehe...<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdcAiftgybl15Ua5MiE_fmHt8mUvqWa03XXxnh9FUwwiFbnhyphenhyphen2b6VmGAgu0g1Fex8SU-RspsG23xbZ51fTY5TrNLn1x7cOiJT8-6nzpfKuPfJ2DrLYL4JinkNJ9rQ6I1KlYFedyz2TPzFQ/s1600/IMG_20160219_184734.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdcAiftgybl15Ua5MiE_fmHt8mUvqWa03XXxnh9FUwwiFbnhyphenhyphen2b6VmGAgu0g1Fex8SU-RspsG23xbZ51fTY5TrNLn1x7cOiJT8-6nzpfKuPfJ2DrLYL4JinkNJ9rQ6I1KlYFedyz2TPzFQ/s320/IMG_20160219_184734.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaktus dan sukulen yang akan dikombinasikan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pertama, penuhi bagian dasar container atau pot dengan karbon aktif. Karbon aktif ini berfungsi mengadsorpsi mikroba-mikroba yang muncul karena kelembaban. Maklum, potnya kan enggak ada lubangnya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsv7xvWjlDK6oJvqYeEkP-SXmOO6LDqntd3C0r3Ej9vwq8xi4yhDs92eJ90LbOkXfE8kZqvaM0uceTQFfe5KA5pvZvPHLbm6iz51wJdZfGheWZDNGFEx6-EDfawaU0K2nNoa8GZrsWDb8W/s1600/IMG_20160219_184910.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsv7xvWjlDK6oJvqYeEkP-SXmOO6LDqntd3C0r3Ej9vwq8xi4yhDs92eJ90LbOkXfE8kZqvaM0uceTQFfe5KA5pvZvPHLbm6iz51wJdZfGheWZDNGFEx6-EDfawaU0K2nNoa8GZrsWDb8W/s320/IMG_20160219_184910.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Karbon aktif di bagian dasar kontainer</td></tr>
</tbody></table>
Ketebalan lapisan karbon aktif ini kira-kira 0.5 cm. Di bagian atas karbon aktif, bisa diisi dengan bebatuan kecil unuk membatasi media agar tidak terlalu banyak kontak dengan air di bagian bawah. Ketebalannya kira-kira 1 cm.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQWgzrAGf8xnI8HWaPoUdpxi_GCuAj6lAX-8XJgbN8Ob_6uHQ1Ta5MRrDxOAl3pbXm1a16ScktHnnTpPe-C4yasm-81afg8iWf_FeUNzs3yrCucjhGdjWdHclfP_WGvGJp_6hD0g-eQHJ5/s1600/IMG_20160219_185002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQWgzrAGf8xnI8HWaPoUdpxi_GCuAj6lAX-8XJgbN8Ob_6uHQ1Ta5MRrDxOAl3pbXm1a16ScktHnnTpPe-C4yasm-81afg8iWf_FeUNzs3yrCucjhGdjWdHclfP_WGvGJp_6hD0g-eQHJ5/s320/IMG_20160219_185002.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bebatuan kecil setelah karbon aktif</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Selanjutnya isi dengan media. Media yang saya gunakan adalah campuran kompos, sekam bakar, dan pupuk kandang dari kotoran sapi. Isi hingga kontainer hampir penuh.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf-J0vZNoyNb5qexd4dr6Ch7uhhoHTJO1-JaPBHUmKjcytaiII845v7z_X1Mj_HAPQLd3vuLE4RGt7Xk-f4F_UsAYYA7xL1rZ0Wt49LyJPxewSbxd5LBBuTBng0aMBslJXc_Cgn2_1zSeC/s1600/IMG_20160219_185428.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf-J0vZNoyNb5qexd4dr6Ch7uhhoHTJO1-JaPBHUmKjcytaiII845v7z_X1Mj_HAPQLd3vuLE4RGt7Xk-f4F_UsAYYA7xL1rZ0Wt49LyJPxewSbxd5LBBuTBng0aMBslJXc_Cgn2_1zSeC/s320/IMG_20160219_185428.jpg" width="298" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Media</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Setelah itu, barulah kita menempatkan tanaman-tanaman mungil. Caranya, gali media dengan sekop mini kurang lebih kedalamannya 3 cm, masukkan bagian akar tanaman, lalu kubur hingga seluruh akar tertutupi.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2iErOnQyL4fAwmFIToEjW-PvW8Avha7Vyfvx5V3BlZnTioJeHIH2CPQXLDn0U6aPU2l7lf4IG5hxfgfg9oDm8l0lfW40N8qB_W9TH56muYJAg_3SECfyF_YiOgK7B9vl5adJPHrfDfY7V/s1600/IMG_20160219_185512.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2iErOnQyL4fAwmFIToEjW-PvW8Avha7Vyfvx5V3BlZnTioJeHIH2CPQXLDn0U6aPU2l7lf4IG5hxfgfg9oDm8l0lfW40N8qB_W9TH56muYJAg_3SECfyF_YiOgK7B9vl5adJPHrfDfY7V/s320/IMG_20160219_185512.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Masukkan tanaman-tanamannya</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuNte0iMiNuUV7A9f8IbbyM70koRYXQL69QrWl5JhZTNxaWzYoby-O_6H63EnvsgYG259sh55LNSVxHn98xX8jub5SbdU0Wc-400asH9zaU3yLRMi64DDg1SYwb8tuN3ZeRKZgHZ1Eeaff/s1600/IMG_20160219_185611.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuNte0iMiNuUV7A9f8IbbyM70koRYXQL69QrWl5JhZTNxaWzYoby-O_6H63EnvsgYG259sh55LNSVxHn98xX8jub5SbdU0Wc-400asH9zaU3yLRMi64DDg1SYwb8tuN3ZeRKZgHZ1Eeaff/s320/IMG_20160219_185611.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Keempat tanaman sudah berada di posisinya masing-masing</td></tr>
</tbody></table>
Nah, selanjutnya tinggal menghias bagian atasnya. Awalnya saya memilih pasir putih. Tapi kok ya, kurang eye catching ya dilihatnya. Jadilah saya menimpa dengan pasir malang saja. Karena lebih enak dilihat.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicX-TpSbGd39MdISPhN6Ghum3SRobezcKzY3N6_umflsitRvzmgY_-bAcuuWuzl6ivQLXjUzyrHajzSEueNutRAlRCJ1pfZ-UCEJfMDva_zpqu5ERNCoxDdfQqTiF320PHNaSUGffygFjI/s1600/IMG_20160219_190357.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicX-TpSbGd39MdISPhN6Ghum3SRobezcKzY3N6_umflsitRvzmgY_-bAcuuWuzl6ivQLXjUzyrHajzSEueNutRAlRCJ1pfZ-UCEJfMDva_zpqu5ERNCoxDdfQqTiF320PHNaSUGffygFjI/s320/IMG_20160219_190357.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dihias pasir putih</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1QlzZ0lQYnz-HW4A7ZkG8BzKMvuuTG4b_fjeiCeQ4_FT_I4uCLHNI6sSCSX3oGNPOPbkKxCrPyn04xMJabpskOv9VtoVAUEOQYxWIeEPc6-2ybdpLKXP8yrlKhnCbXFFECOHtnWUUxrhi/s1600/IMG_20160219_190422.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1QlzZ0lQYnz-HW4A7ZkG8BzKMvuuTG4b_fjeiCeQ4_FT_I4uCLHNI6sSCSX3oGNPOPbkKxCrPyn04xMJabpskOv9VtoVAUEOQYxWIeEPc6-2ybdpLKXP8yrlKhnCbXFFECOHtnWUUxrhi/s320/IMG_20160219_190422.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dihias pasir malang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Selain pasir malang atau pasir putih, kamu juga bisa menggunakan bebatuan warna-warni, mutiara, bahkan spanish moss untuk menghias bagian atasnya. :)<br />
<br />
Setelah jadi, kamu bisa meletakkan sujulen kombinasi ini di indoor (meja kantor, meja makan, jendela dapur) maupun outdoor, asalkan pilih tempat yang cukup mendapat sinar matahari. Penyiramannya, berdasarkan pengalaman, 1 sendok makan sehari, cukup :)<br />
<br />
Jangan ragu untuk memberikan pita atau gantungan sebagai hiasan :) Selamat mencoba yaa... :3<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoxGiUEqU-T3jqsbsFShsEPhiAznsAxciE_4ui9lOoI36aw52kE23xcRDtxHHlmZFE9V-Q0MQaD0afVV4-D625cFvyc9_KCIiu6N_WkgOF4Tv3MR6muwZQFAbISKvk6Cun1n0hJ4smPVf6/s1600/IMG_20160219_190453.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoxGiUEqU-T3jqsbsFShsEPhiAznsAxciE_4ui9lOoI36aw52kE23xcRDtxHHlmZFE9V-Q0MQaD0afVV4-D625cFvyc9_KCIiu6N_WkgOF4Tv3MR6muwZQFAbISKvk6Cun1n0hJ4smPVf6/s320/IMG_20160219_190453.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
@bibitanamanMerr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-4834121977238718292016-01-30T17:45:00.000+07:002016-01-30T17:45:06.728+07:00Berkunjung ke Taman Bunga RizalKatanya, salah satu alasan kenapa kostum di ruang operasi berwarna hijau adalah karena warna hijau bisa menetralisir mata dari kepenatan atau rasa lelah setelah melihat merahnya darah. Tenyata bukan hanya dokter yang matanya perlu melihat yang hijau-hijau, warna hijau secara psikologi diyakini dapat mengurangi stress dan kelelahan mata, khususnya bagi orang-orang yang profesinya menyebabkan kejenuhan (sepertinya hampir semua ya :p). Jadi sekarang saya agak mengerti kenapa orang-orang rela bermacet-macet menuju ke tempat wisata alam.<br />
<br />
Jika sedang mendapat libur panjang, saya akan menyempatkan diri mencari yang hijau-hijau. Entah berkebun di rumah, atau mencari tanaman 'peliharaan' baru. Nah, beberapa bulan lalu saya berkesempatan mengunjungi satu tempat wisata bunga di daerah bandung utara, yaitu Rumah Bunga Rizal. Menurut saya, tempat ini sangat cocok untuk mencari koleksi anggrek, sukulen, dan kaktus (karena komoditi utamanya itu), setelah itu minum teh atau kopi sambil menikmati udaranya yang segar.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAk_LklojbtcpIcO0OQmS1aDvgaOcgb_IhY9rS78ZTqF3D6O5CyJG-4bI1VYxkxxAtCx0QuWvq1wWmmqm5D3CV_l_EdJRHggX_sQ43J2hwsTqEQgQ_iDmNKOz2IhVtFxwBFSWI-2CXnkMF/s1600/IMG_20160130_153918.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAk_LklojbtcpIcO0OQmS1aDvgaOcgb_IhY9rS78ZTqF3D6O5CyJG-4bI1VYxkxxAtCx0QuWvq1wWmmqm5D3CV_l_EdJRHggX_sQ43J2hwsTqEQgQ_iDmNKOz2IhVtFxwBFSWI-2CXnkMF/s320/IMG_20160130_153918.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Pelargonium di Pintu Masuk</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Dari jalan utama, kita harus masuk ke gang kecil berbatu yang kiri dan kanannya ditanami bunga kana. Waktu saya ke sana, belum musim berbunga, jadi tidak saya foto hehehe... kemudian di pintu masuk, kita disambut oleh deretan bunga pelargonium berwarna merah menyala yang menarik mata. Katanya Rumah Bunga Rizal ini telah berdiri selama kurang lebih 30 tahun, wow... pantas saja penataannya sangat rapi dan memang terlihat sih usianya dari pepohonan yang terlihat tua. Dari pintu masuk, areanya terbagi menjadi 2, di sebelah kanan yang areanya lebih teduh banyak ditanami anggrek, sedangkan di sebelah kiri, areanya lebih panas, ditanami sukulen dan cactus. Di bagian tengah ada lounge sederhana dengan kursi-kursi dan meja kayu, ada juga beberapa souvenir berupa kaktus mini yang dipajang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOciSgehNjxD1CfiPQingPxYTDfSdTZ74mNgvb7NjcWwALmoPJRT93w6zxb37AH4c27-rFdLw_zV8vchukmUHeypZG80E3psLVNjNlVSjBJI2a9IbeX8G8tRVOSDo1BMggJEak5UNRM-hU/s1600/IMG_20160130_154543.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOciSgehNjxD1CfiPQingPxYTDfSdTZ74mNgvb7NjcWwALmoPJRT93w6zxb37AH4c27-rFdLw_zV8vchukmUHeypZG80E3psLVNjNlVSjBJI2a9IbeX8G8tRVOSDo1BMggJEak5UNRM-hU/s320/IMG_20160130_154543.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Souvenir berisi kaktus mini</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Souvenir yang dipajang bentuknya sudah didesain untuk dibeli lalu dibawa pulang, karena sudah dikemas dalam kemasan yang lucu dan mudah dibawa. Untuk kamu yang baru pertama kali menanam kaktus, tidak perlu khawatir, karena ada petunjuk perawatannya juga. Untuk satu souvenir lucu ini, kamu hanya perlu membayar 10 ribu saja :) kalau kamu lebih menyukai anggrek, ada juga loh anggrek yang sudah dikemas lucu dan siap dibawa pulang. :3<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM-LXF-to0rRgdgt5SohkNUP7U6EZPzY9GrXXEWtBJefFRx1L-dI7_Sz4Xa3XGbSYQNajm48XmzoXNR-_F9ZYjvJjrgXnznUOtPkmbTBonJqfRU0bT65xQd38pjpCtK2HYhTBztwT8g58L/s1600/IMG_20160130_154511.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM-LXF-to0rRgdgt5SohkNUP7U6EZPzY9GrXXEWtBJefFRx1L-dI7_Sz4Xa3XGbSYQNajm48XmzoXNR-_F9ZYjvJjrgXnznUOtPkmbTBonJqfRU0bT65xQd38pjpCtK2HYhTBztwT8g58L/s320/IMG_20160130_154511.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Souvenir anggrek</td></tr>
</tbody></table>
Di bagian lobby ini, dipenuhi oleh tanaman paku-pakuan dan anggrek yang digantung di berbagai kontainer yang unik-unik. Ada anggrek yang ditanam dalam kontainer yang terbuat dari sabut kelapa seperti berikut:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwAlXNBsJi7-iNBLN7ZWtDDkLl1p4W15j-cBiHniQsltoX54pmdvMsUK3Y8PNxyd84gG6-lF-WiK8iKdL3SjTce8GkS6Ja01HZtOwSmPBKFe1hbQ1zpnoHDOQgsp0gIzx7a0PWoKru5mMc/s1600/IMG_20160130_154439.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwAlXNBsJi7-iNBLN7ZWtDDkLl1p4W15j-cBiHniQsltoX54pmdvMsUK3Y8PNxyd84gG6-lF-WiK8iKdL3SjTce8GkS6Ja01HZtOwSmPBKFe1hbQ1zpnoHDOQgsp0gIzx7a0PWoKru5mMc/s320/IMG_20160130_154439.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggrek imut di depan lounge</td></tr>
</tbody></table>
Ada juga tanaman paku-pakuan yang menjutai, membuat tempat ini jadi sangat homy:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9cug0BBI318qW2yt7gI3MmNL6cGYG7B8qcPSSix81CnSpeobVmLi1Okf_yNSyYQiqMfC7H1WDkLg0D5Gst8Be-7178MDda2tF1fwAH1OKxGiv-e3Wd-yKF7z-_ZUmsf_91OKaMnRZkjfi/s1600/IMG_20160130_154411.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9cug0BBI318qW2yt7gI3MmNL6cGYG7B8qcPSSix81CnSpeobVmLi1Okf_yNSyYQiqMfC7H1WDkLg0D5Gst8Be-7178MDda2tF1fwAH1OKxGiv-e3Wd-yKF7z-_ZUmsf_91OKaMnRZkjfi/s320/IMG_20160130_154411.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman paku imut</td></tr>
</tbody></table>
Lalu, masuk ke bagian dalam, kita akan menemukan banyak anggrek yang sudah berbunga, didisplay dengan berbagai jenis dan warna, yang minta dibawa pulang dengan memanggil-manggil (bawa aku pulaaaaaang... XD).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieR7c6fw7akVm1h5iUiEThXJK-morcvWyNtJTa0_23kZ1B2L7yuc9c_ZuEG3QS3S_nGdEEzBhB7moF05OC5jmL7ycmGlpcPCqOv6fW5l7hbXmTiqSjt0EZWoAW8QjPT-g5DTJzw4xcDa3m/s1600/IMG_20160130_154347.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieR7c6fw7akVm1h5iUiEThXJK-morcvWyNtJTa0_23kZ1B2L7yuc9c_ZuEG3QS3S_nGdEEzBhB7moF05OC5jmL7ycmGlpcPCqOv6fW5l7hbXmTiqSjt0EZWoAW8QjPT-g5DTJzw4xcDa3m/s320/IMG_20160130_154347.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Etalase anggrek</td></tr>
</tbody></table>
Beranjak lagi lebih ke kiri, kita akan bertemu dengan anggrek-anggrek cilik yang masih mempersiapkan diri untuk menghasilkan bunga.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpxCsUmchnvISFKOria8SXa8FcSsKQ8c2UI_WMJx-zI_zEgVrKpH0tk8k6zMJ0gkT_PqgxCwUIDSISJfugfR5p8cD6lj5BmC_za9HHHy5hwExnWuumz7CVE-xRN8ID_1NB9Wy8BBZJdn4d/s1600/IMG_20160130_154314.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpxCsUmchnvISFKOria8SXa8FcSsKQ8c2UI_WMJx-zI_zEgVrKpH0tk8k6zMJ0gkT_PqgxCwUIDSISJfugfR5p8cD6lj5BmC_za9HHHy5hwExnWuumz7CVE-xRN8ID_1NB9Wy8BBZJdn4d/s320/IMG_20160130_154314.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deretan baby orchids</td></tr>
</tbody></table>
Uh, banyak banget anggreknya. Pokoknya seluruh dinding di lorong ini isinya anggrek semua.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtBNdA5KfNF7ZtsySMJWJmtSkkSxa0RraDy0i9kladD3POw-f6NT9dgc4Q3S2KzeV8b_01c475u_onOVVfz4R6Jf77M5tOXo8aIm1FsmB1BllM4c01UNM761v9lAO71tsvuvZ6PSrwdQvc/s1600/IMG_20160130_154240.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtBNdA5KfNF7ZtsySMJWJmtSkkSxa0RraDy0i9kladD3POw-f6NT9dgc4Q3S2KzeV8b_01c475u_onOVVfz4R6Jf77M5tOXo8aIm1FsmB1BllM4c01UNM761v9lAO71tsvuvZ6PSrwdQvc/s320/IMG_20160130_154240.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deretan bibit anggrek</td></tr>
</tbody></table>
Bibit anggreknya bervariasi dalam jenis dan ukurannya. Ada yang masih kecil sekali, ada yang daunnya sudah banyak, dan ada yang beberapa minggu lagi siap mengeluarkan kuncup bunga :) setiap anggrek ditanam pada media akar pakis atau sabut, dan diberi nama jenisnya. Apik!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE9w6nUft4ax8rrE1Tm7XpUWY_lbJMHh7cKeRuosSLfBGPwnT8p2pjA57bm4ShbwwQniH-QcT4jpO30Z3g_nPEMW2sGYI58erN1Oi2DlcKitvyGL1EG11Ety-48_W6swIuaf0GYALDX5zE/s1600/IMG_20160130_154106.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE9w6nUft4ax8rrE1Tm7XpUWY_lbJMHh7cKeRuosSLfBGPwnT8p2pjA57bm4ShbwwQniH-QcT4jpO30Z3g_nPEMW2sGYI58erN1Oi2DlcKitvyGL1EG11Ety-48_W6swIuaf0GYALDX5zE/s320/IMG_20160130_154106.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggrek dengan nama</td></tr>
</tbody></table>
Anggrek-anggrek barusan ditempel di dinding kawat. Sedangkan di sisi lainnya, ada barisan anggrek yang disusun dan digantung memanjang seperti tirai.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTDZ6swBeZrg2OzWpKPMNFHjooHtI_j5X9Pgk5hVQq18oc7M9Ku2PY13ptCvVWmIbyyyQ9Dxb56tleDiKXrYUZoihh-n0FmgRUpKNjjLfVyYrpHZx0HMXCpxz126bvd-DEgLwCz8rRMsBX/s1600/IMG_20160130_154202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTDZ6swBeZrg2OzWpKPMNFHjooHtI_j5X9Pgk5hVQq18oc7M9Ku2PY13ptCvVWmIbyyyQ9Dxb56tleDiKXrYUZoihh-n0FmgRUpKNjjLfVyYrpHZx0HMXCpxz126bvd-DEgLwCz8rRMsBX/s320/IMG_20160130_154202.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tirai anggrek :3</td></tr>
</tbody></table>
Kalau dilihat dari dekat, ternyata anggreknya disematkan pada batang-batang kecil.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivoL2IwiEKkoPkpWnFAF7f8tk2E3v9gNO2hstuZckvTufl1w2C2Fp2rSTNyZcTGjLMf_e9kfOcmXYu4B7ExEBUj419PrCCiiAMeC8-gU9AgPbsyRQpascqAC_8LyGxyb0DX_UVjWaM2ngV/s1600/IMG_20160130_154135.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivoL2IwiEKkoPkpWnFAF7f8tk2E3v9gNO2hstuZckvTufl1w2C2Fp2rSTNyZcTGjLMf_e9kfOcmXYu4B7ExEBUj419PrCCiiAMeC8-gU9AgPbsyRQpascqAC_8LyGxyb0DX_UVjWaM2ngV/s320/IMG_20160130_154135.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggrek disematkan pada batang</td></tr>
</tbody></table>
Saya berhasil mengintip ke laboratorium kultur jaringan pembiakan anggrek. Seperti yang kita tahu, anggrek ini sangat sulit dibiakkan dari biji, yang paling sering dilakukan adalah dengan cara pemecahan induk atau tunas keiki yang hanya bisa dilakukan kalau tanaman anggreknya bertunas, dan inipun cukup memakan waktu yang lama. Jadi, teknologi kultur jaringan ini merupakan cara yang tepat untuk membiakkan anggrek dalam jumlah yang banyak sekaligus.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirg5IKay13awe_UBvX463dW9QYIE-Wxtr_nXg3TH7rWnqjFXJzKZgXO0u9oDg9HjSJzosfrnI7xAyQ0mRC4lbml7Y5dIkhWtaF_00MCWiYDB1UD9qOweEG6vsbkV1eRoUNbSvfqAW6mRAz/s1600/IMG_20160130_154017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirg5IKay13awe_UBvX463dW9QYIE-Wxtr_nXg3TH7rWnqjFXJzKZgXO0u9oDg9HjSJzosfrnI7xAyQ0mRC4lbml7Y5dIkhWtaF_00MCWiYDB1UD9qOweEG6vsbkV1eRoUNbSvfqAW6mRAz/s320/IMG_20160130_154017.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kultur anggrek dalam botol</td></tr>
</tbody></table>
Kalau sudah banyak, tinggal dirawat dan dipelihara, jadi bisa banyak seperti ini:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg23XyZQD68vVL5jPD9tpxgltLzUc8RTq3ptFiBch1dsizvdmzAuRmi_Esbad_6jepuXR9MTucsEk5nHYazsoWxM3uTCOVrfk3hX0Z5tau4o5YM7xYSLyJKa2yiQCWVfrFK3uHEUglCdTdl/s1600/IMG_20160123_210331.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg23XyZQD68vVL5jPD9tpxgltLzUc8RTq3ptFiBch1dsizvdmzAuRmi_Esbad_6jepuXR9MTucsEk5nHYazsoWxM3uTCOVrfk3hX0Z5tau4o5YM7xYSLyJKa2yiQCWVfrFK3uHEUglCdTdl/s320/IMG_20160123_210331.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deretan bibit anggrek Phalaenopsis (anggrek bulan)</td></tr>
</tbody></table>
Mayoritas jenis anggrek yang ada disini adalah angrek bulan dan dendrobium, tapi saya sempat melihat anggrek dengan bentuk yang aneh, warnanya hijau dan berduri.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiChM3IhNdaC5SCL_NnZv3wTWm2EfTo6ynYoQgPIQRn2yESEpBsbSgG_h5uOjbPWnxS3j0Wi3iPwjuB1gwS83qLwdaK7BOP00_gj-Mix-1dK41qnidkFUzJo2uVXRNJgguMSVZn-JjQ1NGj/s1600/IMG_20160123_210220.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiChM3IhNdaC5SCL_NnZv3wTWm2EfTo6ynYoQgPIQRn2yESEpBsbSgG_h5uOjbPWnxS3j0Wi3iPwjuB1gwS83qLwdaK7BOP00_gj-Mix-1dK41qnidkFUzJo2uVXRNJgguMSVZn-JjQ1NGj/s320/IMG_20160123_210220.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggrek aneh</td></tr>
</tbody></table>
Sebetulnya lucu juga sih kalau punya yang begini, tapi ya kok serem. Hehe. Jadilah saya membeli angrek dendrobium berwarna putih dengan semburat pink.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZWJlFmlRA-cgu9SuN7zatUiSWzx75bwXsjL4jd19gCuWxWODEAkyedmzt7GrJncAIHjVDkdrjzL_PMHOjkvodDAYHgA8lNdakkxR-8e2o7MhmK8zj3l1DCfOEfGyVgjS79pOM-5jdtxN/s1600/IMG_20160123_210245.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZWJlFmlRA-cgu9SuN7zatUiSWzx75bwXsjL4jd19gCuWxWODEAkyedmzt7GrJncAIHjVDkdrjzL_PMHOjkvodDAYHgA8lNdakkxR-8e2o7MhmK8zj3l1DCfOEfGyVgjS79pOM-5jdtxN/s320/IMG_20160123_210245.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggrek pilihan hati</td></tr>
</tbody></table>
Selesai dengan anggrek, saya beralih ke sayap kiri, yaitu tempat budidaya kaktus dan sukulen. Baru saja masuk ke green house nya, saya sudan ternganga, karena tempatnya luas sekali, yang artinya banyak sekali kaktus dan sukulen yang bertengger.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipHH1DXHUdWe7SdF-h8kH1P8EQNP2-imosUwRjCL6hQAtJ1__QfPsqQbecxQzCjnvbKS6D2hyphenhyphenmJbku2TkeouiGKQYmC4GZhR_l089pbpVXno122C0sE5ItCfh1vuF9nLmWttAq5jTqh8rc/s1600/IMG_20160123_205958.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipHH1DXHUdWe7SdF-h8kH1P8EQNP2-imosUwRjCL6hQAtJ1__QfPsqQbecxQzCjnvbKS6D2hyphenhyphenmJbku2TkeouiGKQYmC4GZhR_l089pbpVXno122C0sE5ItCfh1vuF9nLmWttAq5jTqh8rc/s320/IMG_20160123_205958.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Green house cactus & sukulen</td></tr>
</tbody></table>
Untuk yang masih bingung dengan kaktus dan sukulen, mereka berdua sama-sama termasuk tanaman xerofit (tanaman gurun), yang tidak membutuhkan banyak air. Bedanya, cactus memiliki duri-duri tajam, sedangkan sukulen tidak. Jadi secara umum saya lebih menyukai sukulen, hehe.. karena pengalaman buruk pernah tertusuk.<br />
<br />
Jenisnya banyak sekali, mukai dari haworthia, aloe, echeveria, dll. Bentuknya unik-unik.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilkXsmltJNIzgZop1qZoolzytHB6ikDDu6LWRp6qMdye8v34cUUsKcFjupJP0niHMONxC7dCPKhyD9eAOzEtDLr77CKnQpCJ2k9LPwu8gqRL0jMZ2vxgHbGfjH1FO5WDdpZk3rqTlPrjaF/s1600/IMG_20160123_210156.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilkXsmltJNIzgZop1qZoolzytHB6ikDDu6LWRp6qMdye8v34cUUsKcFjupJP0niHMONxC7dCPKhyD9eAOzEtDLr77CKnQpCJ2k9LPwu8gqRL0jMZ2vxgHbGfjH1FO5WDdpZk3rqTlPrjaF/s320/IMG_20160123_210156.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Echeveria</td></tr>
</tbody></table>
Satu jenis kaktus, tersedia dalam jumlah yang banyak. Kalau kamu mau membeli kaktus atau sukulen, perhatikan penampakan dan kadar air tanamannya. Penampakannya harus segar, tidak ada noda kecokelatan atau tanda-tanda kebusukan maupun keriput. Kadar airnya harus cukup, bisa diperiksa dengan cara menekan daunnya, sukulen yang baik, daunnya tebal, dan jima sedikit ditekan, kenyal, tapi tidak lunak atau letoy. Mirip sekali dengan daun lidah buaya. Menekannya dengan perasaan ya, jangan sampai merusak :p<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF_4AF5cl1mqgmmW4LiZTg7KK9JDACh1qgSoZVeE1eEpaGDzY_Ab0MGOODpldRAfHT-VohCJp7MjofRynGFb57yHQ_bfp6rJzZxsvamMSy8NvtAqnZwZTCaKjrPC7vGLDWHB7zPSdooZPb/s1600/IMG_20160123_210137.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF_4AF5cl1mqgmmW4LiZTg7KK9JDACh1qgSoZVeE1eEpaGDzY_Ab0MGOODpldRAfHT-VohCJp7MjofRynGFb57yHQ_bfp6rJzZxsvamMSy8NvtAqnZwZTCaKjrPC7vGLDWHB7zPSdooZPb/s320/IMG_20160123_210137.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deretan kaktus dengan jenis yang sama</td></tr>
</tbody></table>
Saya tidak sempat memotret kaktus dan sukulennya satu persatu, karena banyak sekali. Saya bisa nggak pulang-pulang kalau mau memotret semuanya :p<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwIZkSzLoeEhtD4bxXYh17oZjEmTe6iSyl-tsMl8PMel7BE6Pu-wrkTTIuXTDJdN72kLqlvS11hNZ0JFuJhzZ3nF-ySp6ERpYSap0JJhDCGcWNvU4XGJKBbjqSWgu8kw18Y5AvbPnMpCK-/s1600/IMG_20160123_210024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwIZkSzLoeEhtD4bxXYh17oZjEmTe6iSyl-tsMl8PMel7BE6Pu-wrkTTIuXTDJdN72kLqlvS11hNZ0JFuJhzZ3nF-ySp6ERpYSap0JJhDCGcWNvU4XGJKBbjqSWgu8kw18Y5AvbPnMpCK-/s320/IMG_20160123_210024.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jenis lainnya</td></tr>
</tbody></table>
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah, kaktus berukuran jumbo di sudut green house. Besarnya kira-kita 1.5 kali ukuran helm atau bola basket. Durinya sebesar jarum pentul.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_-tXwlBhlbyjHDMYjhNdZQiZBkwvGfK3PmFSYF-ainCLPAcK4V2XC-9zQF5oUnNz5LvtShHocA98Mno9Pf9jkrnnuElcRQbiOwj6BDzeTjQpxk-u__BIsISiwJ686dEIxRTFgNT9oS0AK/s1600/IMG_20160123_205908.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_-tXwlBhlbyjHDMYjhNdZQiZBkwvGfK3PmFSYF-ainCLPAcK4V2XC-9zQF5oUnNz5LvtShHocA98Mno9Pf9jkrnnuElcRQbiOwj6BDzeTjQpxk-u__BIsISiwJ686dEIxRTFgNT9oS0AK/s320/IMG_20160123_205908.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaktus jumbo</td></tr>
</tbody></table>
Bentuk kaktusnya juga beragam, mulai dari jenis dan ukurannya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzatvANJuvON7f5VEmCEzM69BIoINGx8TGBPfHRz-lKi1m2PbRLe8oIshlkWt-dknNF3O9CMYanvhuJcvAL8Y84gQWAtDpC8xFMTe05SyjRPOasi2muMRUfHjTD5hLgJDsujhh0XEn8Hke/s1600/IMG_20160123_205934.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzatvANJuvON7f5VEmCEzM69BIoINGx8TGBPfHRz-lKi1m2PbRLe8oIshlkWt-dknNF3O9CMYanvhuJcvAL8Y84gQWAtDpC8xFMTe05SyjRPOasi2muMRUfHjTD5hLgJDsujhh0XEn8Hke/s320/IMG_20160123_205934.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaktus kaktus kaktus</td></tr>
</tbody></table>
Kalau kamu ingin mencoba menanam kaktus atau sukulen, coba deh beli beberapa dan deretkan di depan jendela. Mereka menambah nilai artistik ruangan, sungguh.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrPLBRhvACzB0lPAAVqHXgG99I1FEA-KCj3DSc3ukYdiMCQyuPAY701JFhMQ45ScbkQQ6ZHQpDM4jSaeKPc8xPozSIIRcLVyExDuR3BYsHKOH9qUaJAT-6z6_SaiBk-rAU1ylrQnZAWn9g/s1600/IMG_20160123_205452.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrPLBRhvACzB0lPAAVqHXgG99I1FEA-KCj3DSc3ukYdiMCQyuPAY701JFhMQ45ScbkQQ6ZHQpDM4jSaeKPc8xPozSIIRcLVyExDuR3BYsHKOH9qUaJAT-6z6_SaiBk-rAU1ylrQnZAWn9g/s320/IMG_20160123_205452.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaktus aneka ukuran</td></tr>
</tbody></table>
Hal yang menarik dari kaktus adalah mereka bisa dimodifikasi bentuknya dengan cara transplantasi. Mulanya, batang-batang kaktus diperbanyak dengan cara stek. Kemudian jika sudah siap, bagian atasnya bisa dipotong lalu ditransplantasi dengan kaktus lain.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7w8YapHeakroDKBDuJMECgGA14e5yT9bBYH2pdqZa4pR-7G8PgZrRkFWowupsY2ME3CYH288AGTa9NxqUtRbhCpqBON_kHcerTW0CcV-bj7MhXZNyRnPsL7aZzTyPMZ-N5_aGJBmLSCc4/s1600/IMG_20160123_205549.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7w8YapHeakroDKBDuJMECgGA14e5yT9bBYH2pdqZa4pR-7G8PgZrRkFWowupsY2ME3CYH288AGTa9NxqUtRbhCpqBON_kHcerTW0CcV-bj7MhXZNyRnPsL7aZzTyPMZ-N5_aGJBmLSCc4/s320/IMG_20160123_205549.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Batang kaktus</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvcWzQMk-VtbWRojBcCN-T_-3Ssf9JOeDGJ8bcAr1vwFPC1UcRSYTaLrqhSGt-Iko9rK-IYZFEdpot0nWwBOF_K7e8H6vWUDdOrApMKFcgCwp3wIW9S1txz2KNc8fvd0zFvLvzUCxiZhf/s1600/IMG_20160123_205521.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvcWzQMk-VtbWRojBcCN-T_-3Ssf9JOeDGJ8bcAr1vwFPC1UcRSYTaLrqhSGt-Iko9rK-IYZFEdpot0nWwBOF_K7e8H6vWUDdOrApMKFcgCwp3wIW9S1txz2KNc8fvd0zFvLvzUCxiZhf/s320/IMG_20160123_205521.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kepala kaktus</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kepala kaktus bisa ditransplantasikan ke batangnya, menjadi bentuk yang lebih artistik seperti berikut:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhGxvw_0CFQTvEJCaLzc5Gcgb7XgyLQRqC_UM8qM30iQ8aBAIMGrqwxLhxVc4PFBwSc1Ihhj5icGMLK-kmA6m2HiVwEM3GEXbVtDmlJ8fl2n6V41tZiomK4oEW-NmB0krdiID9H6cJlxws/s1600/IMG_20160123_205631.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhGxvw_0CFQTvEJCaLzc5Gcgb7XgyLQRqC_UM8qM30iQ8aBAIMGrqwxLhxVc4PFBwSc1Ihhj5icGMLK-kmA6m2HiVwEM3GEXbVtDmlJ8fl2n6V41tZiomK4oEW-NmB0krdiID9H6cJlxws/s320/IMG_20160123_205631.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hasil transplantasi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Beberapa jenis kaktus juga bisa berbunga dan menghasilkan biji, cotohnya dragon fruit yang biasa kita makan. Ternyata hal ini juga berlaku untuk kaktus mini. Bunganya indah juga.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEindy0oEn6dMj29b7HU3vso7x47kF3ufmU6fSLqQFXpGBwueCuO2-58zFJI8pbKwOpg8ZmBrSCx5-uMRi3xO29s352xki78AxIi8Er9WwoffROwxw9NjnJvMPGt6wh_eV4KZT3mjyPRXBbd/s1600/IMG_20160123_205659.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEindy0oEn6dMj29b7HU3vso7x47kF3ufmU6fSLqQFXpGBwueCuO2-58zFJI8pbKwOpg8ZmBrSCx5-uMRi3xO29s352xki78AxIi8Er9WwoffROwxw9NjnJvMPGt6wh_eV4KZT3mjyPRXBbd/s320/IMG_20160123_205659.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaktus dengan bunga</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ada juga kaktus jumbo hasil transplantasi. Lucu sekali bentuknya, seperti memakai topi merah. :3<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijmigTAVgl71xoBCGdT4a7qywrq2nzDy1xNYeUEi6uanl4ldh3ytVJPazkwcQWCg3BEiaOnsAD3P9bMuuqrnLrqIU2NYeZaDylXCVz1IQEhd9d4uZeO0HymXhihXLISbEnAeyd5L7d5FA7/s1600/IMG_20160123_205344.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijmigTAVgl71xoBCGdT4a7qywrq2nzDy1xNYeUEi6uanl4ldh3ytVJPazkwcQWCg3BEiaOnsAD3P9bMuuqrnLrqIU2NYeZaDylXCVz1IQEhd9d4uZeO0HymXhihXLISbEnAeyd5L7d5FA7/s320/IMG_20160123_205344.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaktus jumbo</td></tr>
</tbody></table>
Kaktus yang jumbo-jumbo ini bisa diletakkan di tangga, atau sudut ruangan. Cantik deh.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhVlY6TKbBG-Z67Ydmb_ilBCeDP35kutztwizBP_Khxy0o7xb5Xd-eCPtaPYBvbtG-T16vJoYODzXv3cStfBHUIum3rBFmm7ixAY1TA8CJ-9ug7Zth5ymATJg6Sa0coR4-JEnlMMzfSWFO/s1600/IMG_20160123_205423.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhVlY6TKbBG-Z67Ydmb_ilBCeDP35kutztwizBP_Khxy0o7xb5Xd-eCPtaPYBvbtG-T16vJoYODzXv3cStfBHUIum3rBFmm7ixAY1TA8CJ-9ug7Zth5ymATJg6Sa0coR4-JEnlMMzfSWFO/s320/IMG_20160123_205423.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kombinasi kaktus untuk dekorasi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sama seperti anggrek, kaktus dan sukuken disini juga ada yang ditanam di kontainer yang unik-unik.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj13LaKJB2kpyImxbxDzAkw8XvatnB0NWoMrowCbCEHp5D5xliZKPwXqQJ4ayV8HtqUqb8TKhVE0CSSh3lIMVRytsxzZsSOhiPs26_YVtc_R4YUoHydA0vrSAEmnBn3JjSfW_DT9mk5YlI/s1600/IMG_20160123_210052.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj13LaKJB2kpyImxbxDzAkw8XvatnB0NWoMrowCbCEHp5D5xliZKPwXqQJ4ayV8HtqUqb8TKhVE0CSSh3lIMVRytsxzZsSOhiPs26_YVtc_R4YUoHydA0vrSAEmnBn3JjSfW_DT9mk5YlI/s320/IMG_20160123_210052.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sukulen ditanam di botol bekas</td></tr>
</tbody></table>
Ah, setelah saya kesini, saya jadi bangkrut. Gimana enggak, saya pulang dengan membawa 1 anggrek dendrobium dan 8 pot kaktus dan sukulen. Tapi hati senang kok. :3<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-11599575177912823752016-01-17T11:33:00.001+07:002016-01-17T11:33:22.131+07:00Belajar Menanam Bunga Gaillardia GoblinDi jaman seperti ini, dimana pekerjaan, relationship, dan ekonomi bisa dengan mudahnya membuat kita stress, saya jadi mengerti betapa pentingnya kita memiliki positive escape, yaitu mengasingkan diri sejenak untuk membuat pikiran lebih tenang. Buat saya, escaping place itu adalah berkebun. Ketika lelah dengan pekerjaan dan pening karena masalah relationship (*duhh), berkebun layaknya dopamin dan serotonin. Atau, kalau fisik sedang tidak mendukung, browsing atau belanja-belanja benih online, bisa dijadikan alternatif. Kenapa? Karena menurut saya seru sekali ketika menemukan benih-benih tanaman atau bunga yang langka, yang hanya bisa dilihat di google, kemudian ketika menanamnya, berhasil, dan melihatnya mekar untuk pertama kali dalam hidup saya (*agaklebaysih) duh, senangnyaa... :D<br />
<br />
Nah, hang saya mau share adalah pengalaman menanam bunga Gaillardia goblin. Jadi waktu itu saya berbelanja online, kemudian menemukan benih bunga ini. Saya browsing penampakan bunganya kok keren. Jadilah sya membelinya dan mencoba menanamnya.<br />
<br />
Bijinya lumayan kecil, sekitaran 2-3 mm panjangnya dan berbentuk mirip kerucut. Saya semai di media campuran sekam, sekam bakar, cocopeat, dan kompos pada pot berdiameter 10 cm. Dalam 2-3 minggu sudah berkecambah, 1 dari 3 benih yang saya semai, tumbuh dan sebulan kemudian sudah bisa repotting ke pot diameter 15 cm. Menurut saya pertumbuhannya agak lambat. Ohya, di afrika bunga ini tumbuh dengan sendirinya, dari yan pernah saya baca, bunga ini cukup drought tolerant (toleran terhadap panas dan kekeringan). Sepertinya betul sih, karena karakter daunnya memang agak tebal, typikal daun yang dimiliki oleh tanaman gurun. Tapi hak ini berlaku kalau ditanam langsung di tanah, karena akarnya bisa mencari air sendiri, tidak perlu sering disiram. Nah, saya menanamnya di pot, dan coba mengurangi jumlah airnya, eh dia malah lemas. Jadi tetap siram 2 kali sehari ya, kalau mau mencoba menanamnya di pot.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9aA_dWUSICc9d4gUBpXqjyORowkwch0G7ihNhUCWchK3B9_SzSD8jasmhrxu8GW8Cn3NkMhdyQ2vyVeD88HjnJs6zXbd_0eMUm7Lu3gVVteZAU_wAoSVcN8YAx-wAXQrXNv2l9lsVzcrF/s1600/IMG_20160115_091430.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9aA_dWUSICc9d4gUBpXqjyORowkwch0G7ihNhUCWchK3B9_SzSD8jasmhrxu8GW8Cn3NkMhdyQ2vyVeD88HjnJs6zXbd_0eMUm7Lu3gVVteZAU_wAoSVcN8YAx-wAXQrXNv2l9lsVzcrF/s320/IMG_20160115_091430.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gaillardia goblin usia 2 bulan</td></tr>
</tbody></table>
Setelah repotting ke pot berukuran 15 cm tetap perhatikan gizinya, ketika performance tanaman mulai menurun, saatnya melakukan pemupukan. Waktu itu daunnya banyak yang kuning, saya coba bongkar, ternyata tanahnya membusuk karena kurang sirkulasi akibat lubang pot tertutup akar. Akhirnya saya bongkar, ganti tanah dan tambah pupuk. Sebulan kemudian, muncul bakal bunga. :3<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYhYvJzX5YmqMGcAZ9dmfkLqXwgr8xpogyJ0kT0hbr6ILn9fW2ylBVDJgc1KhqL-Y4bOvOH3-_3m_YXb4HGp51BydzlvBy8ZhcMNfNgtmHqw_0HqRPN2wgFdmxVn0frlIym0GLy28oRlVx/s1600/IMG_20160115_091315.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYhYvJzX5YmqMGcAZ9dmfkLqXwgr8xpogyJ0kT0hbr6ILn9fW2ylBVDJgc1KhqL-Y4bOvOH3-_3m_YXb4HGp51BydzlvBy8ZhcMNfNgtmHqw_0HqRPN2wgFdmxVn0frlIym0GLy28oRlVx/s320/IMG_20160115_091315.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bakal bunga Gaillardia goblin</td></tr>
</tbody></table>
Awalnya bentuknha hanya kucup berwarna hijau, makin lama, makin mekar dan berwarna. Uh, senangnya... berikut saya urutkan foto-fotonya hingga ia mekar sempurna.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjjZzf4x2ZzaIknZDE7sIibGhBNas7tcooVxAEFJST9M2KPklzv3pOhfbmIvlSRjWDtTH_L1HbR52r7BfdBidUofyEJSYXDELHUhX60jyh-2HodKP6D6K32ReLopFdIRxJvBEGkUI5mPnD/s1600/IMG_20160115_091235.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjjZzf4x2ZzaIknZDE7sIibGhBNas7tcooVxAEFJST9M2KPklzv3pOhfbmIvlSRjWDtTH_L1HbR52r7BfdBidUofyEJSYXDELHUhX60jyh-2HodKP6D6K32ReLopFdIRxJvBEGkUI5mPnD/s320/IMG_20160115_091235.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampak dekat</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimXrZeYu3xFMk4GFfyL-nUeuvoFV9-4LCWluG-U7EfJ5JNB_LyPfPJg2TLgRxgEFsyj578AFngy1d77Hnpo4pmxIl1ihe5rgwAzcQMPUP5RvXrKguhLMLzVaYKdsM6iEXJ-38eTkDv2g_z/s1600/IMG_20160115_091203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimXrZeYu3xFMk4GFfyL-nUeuvoFV9-4LCWluG-U7EfJ5JNB_LyPfPJg2TLgRxgEFsyj578AFngy1d77Hnpo4pmxIl1ihe5rgwAzcQMPUP5RvXrKguhLMLzVaYKdsM6iEXJ-38eTkDv2g_z/s320/IMG_20160115_091203.jpg" width="302" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelopaknya makin membuka</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia7vQEYcEk76Qnh3O5oY69QhU0JgZo8viJISfoldi6dTkG4LbdwKekmhvTxvaP2_-YUNndmR5i4kew8FFojVGlnPv8rwRukmyYLTRiszw9xoWDRKo-OuuTGqrAj4GL7gAEZNg79LZnbNiM/s1600/IMG_20160115_091111.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia7vQEYcEk76Qnh3O5oY69QhU0JgZo8viJISfoldi6dTkG4LbdwKekmhvTxvaP2_-YUNndmR5i4kew8FFojVGlnPv8rwRukmyYLTRiszw9xoWDRKo-OuuTGqrAj4GL7gAEZNg79LZnbNiM/s320/IMG_20160115_091111.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cukup rimbun ya daunnya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvRlXKM-nmcQ_mT2xhbB91XDDwf2qTnfl81z8eR9k_nElui39lp9DI5rCzouf0L5emCC3sqGP6-DvYLCy3ty84BN_QOgRcREZfW6TGE10wkfw1xr1E6CvtwVBkPvwNu0d77iQZuxLtFgLR/s1600/IMG_20160115_091033.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvRlXKM-nmcQ_mT2xhbB91XDDwf2qTnfl81z8eR9k_nElui39lp9DI5rCzouf0L5emCC3sqGP6-DvYLCy3ty84BN_QOgRcREZfW6TGE10wkfw1xr1E6CvtwVBkPvwNu0d77iQZuxLtFgLR/s320/IMG_20160115_091033.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mekar sempurna</td></tr>
</tbody></table>
Jumlah waktu yang dibutuhkan dari kuncup hijau hingga mekar sempurna, sekitar 1-2 minggu. Setelah itu bunganya mekar cukup lama, sekitar 1 minggu kemudian mengering. Saat ini saya sedang menunggu bunganya benar-benar kering untuk ditanam kembali besok-besok. Ohya, setelah mekar, dia sempat layu, kemungkinan potnya kurang besar, jadi ibu saya repotting ke pot berukuran 30 cm. Setelah recovery, sekarang ada beberapa bakal kuncup. Senangnyaaa...<br />
<br />
Yuk coba menanamnya :)<br />
<br />
#gogreen #goorganic<br />
@bibitanamanMerr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-14955219906481942012016-01-08T19:22:00.003+07:002016-01-08T19:22:57.516+07:00Berkunjung ke Eco Camp Bandung<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Kali ini saya ingin share mengenai kunjungan saya ke salah satu tempat edu-wisata yang berlokasi di Bandung Utara, yaitu Eco Camp. :) Tempat yang berlokasi di dataran yang cukup tinggi ini bisa dijadikan alternatif untuk tujuan wisata dan edukasi mengenai lingkungan dan tanam-menanam.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0NSTrfSaKDvXHy_r-q1tUgGhR7y9kEiIUk7eYwcIx9aqNVgS4XASptqjGxHRhlXOfDX3PE3pRsx8RbUnoDqEEjSo0tdMEHJijU5J5iG_sqrT8YR2eX46S8SweeU5AwN5uKVkvWFt4yL2_/s1600/IMG_20160108_174344.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0NSTrfSaKDvXHy_r-q1tUgGhR7y9kEiIUk7eYwcIx9aqNVgS4XASptqjGxHRhlXOfDX3PE3pRsx8RbUnoDqEEjSo0tdMEHJijU5J5iG_sqrT8YR2eX46S8SweeU5AwN5uKVkvWFt4yL2_/s320/IMG_20160108_174344.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Billboard di gerbang ecocamp</td></tr>
</tbody></table>
Dari pintu masuknya, kamu sudah bisa melihat sederet pot-pot yang disusun rapi berisi sayur-sayuran segar yang memangil-manggil "makan akuuu makan akuuu...." :p<span id="goog_170958438"></span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjscufZrhG_X5R_211kR70KSRNPWsKwvWDQSK5_43V_zPQJMnS_gAh5c7ekBLVbYrzVxpSdbpuLXwIJuFiXpHoI-GFMUr3R9XgVOqznnCKaTK6EFiU6V4Zq8g56obWNc2NQBRSPS3mkGQ_A/s1600/IMG_20160108_174408.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjscufZrhG_X5R_211kR70KSRNPWsKwvWDQSK5_43V_zPQJMnS_gAh5c7ekBLVbYrzVxpSdbpuLXwIJuFiXpHoI-GFMUr3R9XgVOqznnCKaTK6EFiU6V4Zq8g56obWNc2NQBRSPS3mkGQ_A/s320/IMG_20160108_174408.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deretan pot berisi sayur selada (lettuce)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pot-pot disusun secara vertikal memanjang. Ketika saya berkunjung, sayuran yang ditanam adalah selada-seladaan. Ada green lettuce, red lettuce, dan beberapa pot berisi romaine lettuce. Mungkin di musim yang lain akan ditanam jenis sayuran yang lain pula.<br />
<br />
Setelah melewati pintu gerbang, kita akan dibawa melalui jalan sepetak menurun. Sampai di bawah, ada pondokan yang cukup nyaman untuk beristirahat dan makan. Belakangan, saya baru tahu juga kalau di pondokan inilah kita bisa membayar bibit-bibit yang kita beli. Oh iya, saya masuk tanpa tarif, alias gratis. Entah karena pada saat itu ada acara yang terbuka untuk umum, atau memang gratis. Hehehe... di pondokan itu, beberapa bagian dindingnya ditempeli kata-kata dan slogan-slogan yang temanya pendidikan. Berikut salah satunya:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb2A3n_Np439jNSpFPz3xCGrNo8wtdv79X5gbUUQD74siU-0rcTuF9R_8W9S4KkY73TNm2E9o__y7LDOjTAWZa204yIXV2eDAfPNcKjP1g_WArRLv2owuVm9IlQvcVfnIBpwdQwyRlkfY_/s1600/IMG_20160108_180215.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb2A3n_Np439jNSpFPz3xCGrNo8wtdv79X5gbUUQD74siU-0rcTuF9R_8W9S4KkY73TNm2E9o__y7LDOjTAWZa204yIXV2eDAfPNcKjP1g_WArRLv2owuVm9IlQvcVfnIBpwdQwyRlkfY_/s320/IMG_20160108_180215.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kata-katanya menohok</td></tr>
</tbody></table>
Selanjutnya, menuju kebun, ada vertical garden yang ditumbuhi paku-pakuan dan tanaman-tanaman menggantung dan menjuntai. Ingin punya yang beginian di rumah, biar bisa melepas stress. Taman tersebut diberi nama Mary's Garden, jangan tanya kenapa.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUeVG6J0pMuX0Z-ZWvX7WqP7U51LRnYWGervGSd9m8WabR4km9WKHSMIssvst-3cYBlm0jmWnQhWFdE4IraRA-Tdb4RSFv7hu3fKvhHglo0FCUoGSA9zJBqb5EtqxcWKJHtX_rahRpK9P3/s1600/IMG_20160108_180006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUeVG6J0pMuX0Z-ZWvX7WqP7U51LRnYWGervGSd9m8WabR4km9WKHSMIssvst-3cYBlm0jmWnQhWFdE4IraRA-Tdb4RSFv7hu3fKvhHglo0FCUoGSA9zJBqb5EtqxcWKJHtX_rahRpK9P3/s320/IMG_20160108_180006.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mary's Garden</td></tr>
</tbody></table>
Di dekat situ juga terdapat toko kecil yang menjual benih dan bibit tanaman. Kadang masih ada yang tertukar mengenai istilah benih dan bibit. Benih itu yang masih berupa biji, sedangkan bibit sudah menjadj tanaman. Beberapa bibit yang dijual, diantaranya daun bawang, basil, zucchini, cabai, dan tomat. Pokoknya tanaman-tanaman yang sering kita pakai di dapur deh. Untuk harganya, lumayan terjangkau kok. :)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlgVzTDOXyo60AzbRm1CPSHbM_KP_M-dEr2RoWN7MxFjnbJm4eHLeFf1bJ8Fifn5Ns3nnW4SM1FWA9Kdtxi62nJfnbb6QxIKLW_x0uoX2jaezg4ZLQwwd8upKcpFRybQYhyfq7spRaF90/s1600/IMG_20160108_180045.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlgVzTDOXyo60AzbRm1CPSHbM_KP_M-dEr2RoWN7MxFjnbJm4eHLeFf1bJ8Fifn5Ns3nnW4SM1FWA9Kdtxi62nJfnbb6QxIKLW_x0uoX2jaezg4ZLQwwd8upKcpFRybQYhyfq7spRaF90/s320/IMG_20160108_180045.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bibit-bibit yang menuggu adopter</td></tr>
</tbody></table>
Selanjutnya, masuk lebih dalam, kita akan menjumpai berbagai macam tanaman, kebanyakan sih sayuran, mulai dari yang masih cilik, sampai yang sudah berbuah dan siap panen. Ohya, kebanyakan sayuran di sini ditanam dalam pot, tidak langsung di lahan tanah. Adasih, beberapa yang ditanam di gardening bed. Banyak sekali tanaman zucchini yang ditanam di pot dan sudah berbuah.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYSDBlaLwSjJfdHGpxB9yaVSxLtwpi6ykqxAUm4F3cGDUZ1CG0-Lhe3q_mZzGIoFxHpPBtw4Jmx6OdQTBQ6fH6agfRdqip9GGNrebl_vRxqI1JFCDeY2iuMauIDn_TfYfIWI0APHRNXtGj/s1600/IMG_20160108_175904.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYSDBlaLwSjJfdHGpxB9yaVSxLtwpi6ykqxAUm4F3cGDUZ1CG0-Lhe3q_mZzGIoFxHpPBtw4Jmx6OdQTBQ6fH6agfRdqip9GGNrebl_vRxqI1JFCDeY2iuMauIDn_TfYfIWI0APHRNXtGj/s320/IMG_20160108_175904.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Zucchini dalam pot</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Karena letaknya di dataran tinggi, maka menanam stroberi merupakan salah satu pilihan yang tepat :) stroberinya juga ditanam dalam pot.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGKWJPz-elciiQw5FYePxn1cXnjK2H4buDeNozV6GrEYncoqtXjBE6QxfdIPiGLcv7xQh52nufIT6YZoVANZ68dzaZB7GRmtpS84Yp_QuNePuun5_HrxY0fKVF-yvpIogEUlfzAoUbAgy0/s1600/IMG_20160108_175807.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGKWJPz-elciiQw5FYePxn1cXnjK2H4buDeNozV6GrEYncoqtXjBE6QxfdIPiGLcv7xQh52nufIT6YZoVANZ68dzaZB7GRmtpS84Yp_QuNePuun5_HrxY0fKVF-yvpIogEUlfzAoUbAgy0/s320/IMG_20160108_175807.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Strawberry dalam pot</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Selanjutnya ada deretan garland chrysant :3 mungkin sayuran ini belum terlalu populer di indonesia, saya sendiri belum pernah mencoba memakannya. Namun, saya pernah menanamnya, karena bunganya indah. :)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx0SQ3oYvptAQS5YuVIR0uXdXVC4utkUPOol1kJDqK3sRSLnyGHBwLt1bn78hbeP2FRAST8DU8DmqfXWIHxwzWfW-jMlMORdbSbWigz-xkAiZ0P_GS2-ABnZ2pec1TBVOS1mxbR-r5nZXf/s1600/IMG_20160108_175736.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx0SQ3oYvptAQS5YuVIR0uXdXVC4utkUPOol1kJDqK3sRSLnyGHBwLt1bn78hbeP2FRAST8DU8DmqfXWIHxwzWfW-jMlMORdbSbWigz-xkAiZ0P_GS2-ABnZ2pec1TBVOS1mxbR-r5nZXf/s320/IMG_20160108_175736.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deretan bunga garland chrysant</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinuIniJqExNaBryrD4PRYwJFevrmEGbx4DMn-gGyS8kvATsbcsGRudJ0PhphIeAZZ3Pco4ypxG7mS4F1Nfg9z8s6djo8XpJbQ1K0105W8OPHqL1-N3UDqRd4Jf8Wz-QaZ1ghc8j8vOrHSo/s1600/IMG_20160108_175705.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinuIniJqExNaBryrD4PRYwJFevrmEGbx4DMn-gGyS8kvATsbcsGRudJ0PhphIeAZZ3Pco4ypxG7mS4F1Nfg9z8s6djo8XpJbQ1K0105W8OPHqL1-N3UDqRd4Jf8Wz-QaZ1ghc8j8vOrHSo/s320/IMG_20160108_175705.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Garland chrysant dari dekat, cantik ya</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Salah satu hal yang menarik di sini adalah, bahan tempat menanamnya bervariasi, mulai dari pot plastik, sampai tembikar-tembikar dari tanah liat, bahkan limbah tanaman pisang.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNyYL81XrUcPcbdOES-nAbYdn1EfKXh0a9OseSU0Wp2zgk3AjSPLvFoQTen8WkzozgvxoGOBomEHhbDuw15SiXCkoIgDo5xqYfpYrGlFH3wAhm-4BtVYS3LGzzgHZfylTDBhKJ7kHsy9pi/s1600/IMG_20160108_175635.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNyYL81XrUcPcbdOES-nAbYdn1EfKXh0a9OseSU0Wp2zgk3AjSPLvFoQTen8WkzozgvxoGOBomEHhbDuw15SiXCkoIgDo5xqYfpYrGlFH3wAhm-4BtVYS3LGzzgHZfylTDBhKJ7kHsy9pi/s320/IMG_20160108_175635.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Purple chives (kucai ungu) yang ditanam di tembikar</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF31J0a_ZepkLbmZQLokELL8D1gONBlzx1wnLfmRk2d36TOKRr1JULmpfKSweOeCfVpz9QBAwU7fR_HrVcbcGDAeNYXZdeIM5It8P09YxVDMSt1Fo9la9ohkPSawy7JtP_46CA8415RAUL/s1600/IMG_20160108_175507.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF31J0a_ZepkLbmZQLokELL8D1gONBlzx1wnLfmRk2d36TOKRr1JULmpfKSweOeCfVpz9QBAwU7fR_HrVcbcGDAeNYXZdeIM5It8P09YxVDMSt1Fo9la9ohkPSawy7JtP_46CA8415RAUL/s320/IMG_20160108_175507.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gardening bed dari genting-genting bekas</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJIXvABTVQ23bCNPcFy3exB48kidkkv_-hIQK06jjh6IHynEsLtRpPcoicKgohaZ5c0Y3A_mpL_zydkyz4M4OmXakZEQSlRjbKiB4NkY_9Vkw8xpCe26hgMbV_vmDUyjl187Jw68L2W6UL/s1600/IMG_20160108_175244.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJIXvABTVQ23bCNPcFy3exB48kidkkv_-hIQK06jjh6IHynEsLtRpPcoicKgohaZ5c0Y3A_mpL_zydkyz4M4OmXakZEQSlRjbKiB4NkY_9Vkw8xpCe26hgMbV_vmDUyjl187Jw68L2W6UL/s320/IMG_20160108_175244.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selada yang ditanam di gedebong (batang) pisang</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhbvZdYB0DaSxopkxARmD-kqZirAhRDZ8kobIzFnpIGRz1yNwpBFXZtqbT-m7qJoLxRq9YvZLXw7SlFW4Upv1mcS3zhkxvNqQGAx9wTYne0ZBGCuLS_0Y1TD1foc6UVNw6Sje__GKKo4Fb/s1600/IMG_20160108_175331.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhbvZdYB0DaSxopkxARmD-kqZirAhRDZ8kobIzFnpIGRz1yNwpBFXZtqbT-m7qJoLxRq9YvZLXw7SlFW4Upv1mcS3zhkxvNqQGAx9wTYne0ZBGCuLS_0Y1TD1foc6UVNw6Sje__GKKo4Fb/s320/IMG_20160108_175331.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selada yang hepi-hepi aja ditanam di limbah</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQhHIf4VBkPMRX8U6ktVBAtWOdMpK-A4oOxdBwS9Gn9t1Dhg20YTNwjD9J7lLCo4dYgQyVwfbSF4259RIKI-nrM76kv8th30O4Yg9Bf0ujEjyyj66vNuONycERLTJw5BAy_JupuwICwd7E/s1600/IMG_20160108_174843.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQhHIf4VBkPMRX8U6ktVBAtWOdMpK-A4oOxdBwS9Gn9t1Dhg20YTNwjD9J7lLCo4dYgQyVwfbSF4259RIKI-nrM76kv8th30O4Yg9Bf0ujEjyyj66vNuONycERLTJw5BAy_JupuwICwd7E/s320/IMG_20160108_174843.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tadinya sampah, jadk tempat menanam :)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN_Pk95AEVZ2GSoEAgf1fC6hyrFp-tMSBxlX8NaVlndWLPuBKk_ozhcSAEej_RsATgl6MXU3xj25713vAk3rf9_l98hZXKwYAYewpCKtE5Y4XycGGDFt7ft7J4HpdXaX66QLE5ztVaOS9t/s1600/IMG_20160108_175410.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN_Pk95AEVZ2GSoEAgf1fC6hyrFp-tMSBxlX8NaVlndWLPuBKk_ozhcSAEej_RsATgl6MXU3xj25713vAk3rf9_l98hZXKwYAYewpCKtE5Y4XycGGDFt7ft7J4HpdXaX66QLE5ztVaOS9t/s320/IMG_20160108_175410.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lobjoit lettuce tumbuh di pot plastik bekas</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE7TXQXH9Ha11YzN2GyTQzvM6eqMcUyN4pey2iEOPZGpXbTfhbmKxIwJHdju2xXnJeawbh574SCE7Iw4xtSU6GykDORvMQNKznzZRwv8oTuzSl77QL0RLVSg223HwYN-l7Q6iI0iSrFk32/s1600/IMG_20160108_175607.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE7TXQXH9Ha11YzN2GyTQzvM6eqMcUyN4pey2iEOPZGpXbTfhbmKxIwJHdju2xXnJeawbh574SCE7Iw4xtSU6GykDORvMQNKznzZRwv8oTuzSl77QL0RLVSg223HwYN-l7Q6iI0iSrFk32/s320/IMG_20160108_175607.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Strawberry yang ditanam di pipa talang air<br /><br /><br /><br />
<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Nah, selanjutnya kita lihat sayur mayurnya yuk. Waktu saya ke sana, memang sedang musim panas, jadi sayur-sayuran sedang bahagia. :)<br />
Di bagian depan, dekat dengan pondokan, ada spasi untuk tanaman herbal (herbs). Beberapa herbs yang tersedia, diantaranya strong mint, spearmint, purple sage, vietnamese, mint, zodia, purple chives, dan white chives.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtnPpM9zX7qHKZbBCC4ErRwCIkhQ3vrrQi5xpfi0z5f49_f_xMMf5nq6uKt2MvAv7m0YdmmmlHimwlF10vPCH4wtHklLZ2OB5t_oIqulgcLNBXPqxoaqerslM_q9EXMqGqdt-apIfNeYc/s1600/IMG_20160108_175446.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtnPpM9zX7qHKZbBCC4ErRwCIkhQ3vrrQi5xpfi0z5f49_f_xMMf5nq6uKt2MvAv7m0YdmmmlHimwlF10vPCH4wtHklLZ2OB5t_oIqulgcLNBXPqxoaqerslM_q9EXMqGqdt-apIfNeYc/s320/IMG_20160108_175446.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Strong mint</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kemudian, ada juga deretan pot-pot yang ditanami terung ungu, yang kebanyakan sudah ada buahnya dan siap dipanen :)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq5h_XZiTSuVTh6GKvsgfETNUKEuUd41xa0WR1xUFuomLzVlm5RHOXOTFFOjmlZRu3kLhPvUxgXKAVtO36Q50TqauBEBG6YZELjdIP9n7399Mr5ctF2iq-RoqmvUxSO3lt5jb53cHxtnpl/s1600/IMG_20160108_174512.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq5h_XZiTSuVTh6GKvsgfETNUKEuUd41xa0WR1xUFuomLzVlm5RHOXOTFFOjmlZRu3kLhPvUxgXKAVtO36Q50TqauBEBG6YZELjdIP9n7399Mr5ctF2iq-RoqmvUxSO3lt5jb53cHxtnpl/s320/IMG_20160108_174512.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terung ungu</td></tr>
</tbody></table>
Zucchini juga ditanam dalam pot. Saya mencoba menanamnya di awal tahun ini, tapo gagal panen. :'( sepertinya dia memiliki masalah penyerbukan deh.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia78blyuwmERNeSkumo9bjR0YGos1CEWGvyqepXvxxq9PaMPfSPv7_ouL2FfL5vFlKF8lQdeSkGjQiH3_T5YpwFZxg5EZgVQMYDv7zhj8SPjQhFtT9pYgprNdXoUQfq67h7eS4kJKsMKx0/s1600/IMG_20160108_174801.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia78blyuwmERNeSkumo9bjR0YGos1CEWGvyqepXvxxq9PaMPfSPv7_ouL2FfL5vFlKF8lQdeSkGjQiH3_T5YpwFZxg5EZgVQMYDv7zhj8SPjQhFtT9pYgprNdXoUQfq67h7eS4kJKsMKx0/s320/IMG_20160108_174801.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Zucchini dalam pot</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ada juga sayuran sejenis mustard yang keriting-keriting. Saya belum pernah memakannya. Tapi kelihatannya enak. Warna daunnya seperti daun brokoli, cobain ah kapan2.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGw89e2hyiFU2T1esaKXwF9oufrvlo0oPGYeqZGEVs-ToS-fB0x_cJ1aYeVhqowFrC9nYGnOzhy-X8aTNW46vLk18pbgchoLmAoAv_DJfSuGHzm_Pn4b0Tluu6kZbijqFzhEOURK5jYR5V/s1600/IMG_20160108_174541.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGw89e2hyiFU2T1esaKXwF9oufrvlo0oPGYeqZGEVs-ToS-fB0x_cJ1aYeVhqowFrC9nYGnOzhy-X8aTNW46vLk18pbgchoLmAoAv_DJfSuGHzm_Pn4b0Tluu6kZbijqFzhEOURK5jYR5V/s320/IMG_20160108_174541.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Target icipicip selanjutnya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifyEaN7nBNdOlg6oK-cLu_Q_u-vkjDDrUYsGKBirSzsBDLaxXs58IF1XNjLbQKWhCiKVn0lcNcFs4lzXikUiW570Nf8lPDyhXduPGNW8_NyEyh5Cowovpu741YfH-15QRg3I5dyFQBBpul/s1600/IMG_20160108_175115.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifyEaN7nBNdOlg6oK-cLu_Q_u-vkjDDrUYsGKBirSzsBDLaxXs58IF1XNjLbQKWhCiKVn0lcNcFs4lzXikUiW570Nf8lPDyhXduPGNW8_NyEyh5Cowovpu741YfH-15QRg3I5dyFQBBpul/s320/IMG_20160108_175115.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Daun bawang yang selesai panen</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv02xX1djmh0DdZAeGwTdTldqGjU7zzrmtXu9QZjY2kqlinrxSIgEkoaEiU8uI1MO1AwkKbYv9OLL1IJoISQt5ugd9ScZf5TW_eU2R2x0HOz3OLQ3YqGfXGa2VxviXquMyS_jWn6_4Wgib/s1600/IMG_20160108_174658.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv02xX1djmh0DdZAeGwTdTldqGjU7zzrmtXu9QZjY2kqlinrxSIgEkoaEiU8uI1MO1AwkKbYv9OLL1IJoISQt5ugd9ScZf5TW_eU2R2x0HOz3OLQ3YqGfXGa2VxviXquMyS_jWn6_4Wgib/s320/IMG_20160108_174658.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bayi-bayi tanaman</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgombe_VINaXm8ZOKl58uKg-ajRsnB9K5nYe13YfetTSy_121bA7yMO6Qsz1CxXEtAx8EBBk9UTYtWLk5WeF5Fxqg5rpQxr0hyOphiXDPcqMYxy6pQJ7aB46UYyDsMFqlekBKh-dcdSJQsS/s1600/IMG_20160108_174314.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgombe_VINaXm8ZOKl58uKg-ajRsnB9K5nYe13YfetTSy_121bA7yMO6Qsz1CxXEtAx8EBBk9UTYtWLk5WeF5Fxqg5rpQxr0hyOphiXDPcqMYxy6pQJ7aB46UYyDsMFqlekBKh-dcdSJQsS/s320/IMG_20160108_174314.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Entah romaine atau lobjoit lettuce</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEqvoxjl_CE7D0ihlZVakPDrSqtJ1el2IdT9s-nNcsyrL32t2WMYg3TB-GI3-HxjwK8C0HBS0ghlwlBUyKLQeqvlm_HvhajmG5zqTDt_IVJequROEFPJoKuJGMrpHjLFiWJNuwfhiCJsvk/s1600/IMG_20160108_175044.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEqvoxjl_CE7D0ihlZVakPDrSqtJ1el2IdT9s-nNcsyrL32t2WMYg3TB-GI3-HxjwK8C0HBS0ghlwlBUyKLQeqvlm_HvhajmG5zqTDt_IVJequROEFPJoKuJGMrpHjLFiWJNuwfhiCJsvk/s320/IMG_20160108_175044.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lahannya luas sekali ya</td></tr>
</tbody></table>
Selain sayur mayur, saya menemukan bunga matahari yang tinggi menjulang, sekitar 3 meter. Bunganya banyak :3<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKj-lWuObb8PH2AELPvi6dtTBEwQVm7_PnidbsYp6BPa268uNqlr3Rc5SH1qcwECnomkvxbIhfeI484E868ToIO4OjmaNc_8E79HienKmm_imj6bCKwmxmoNW_2AebdmBlvehuoo-8k9j5/s1600/IMG_20160108_174951.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKj-lWuObb8PH2AELPvi6dtTBEwQVm7_PnidbsYp6BPa268uNqlr3Rc5SH1qcwECnomkvxbIhfeI484E868ToIO4OjmaNc_8E79HienKmm_imj6bCKwmxmoNW_2AebdmBlvehuoo-8k9j5/s320/IMG_20160108_174951.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga matahari</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMa-2wZQu54GlGwKUTRn2rC39NGHpVQcWtATpuMXLCMhF5rUEKPwCQj9QNWDLL5HvotUVWORJCw2LZ71sj5q-LiBHX9imvIrFczgli7TJOthziBQit-KeRBQifZkWY0hyPGuHjYLaK4YTN/s1600/IMG_20160108_174924.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMa-2wZQu54GlGwKUTRn2rC39NGHpVQcWtATpuMXLCMhF5rUEKPwCQj9QNWDLL5HvotUVWORJCw2LZ71sj5q-LiBHX9imvIrFczgli7TJOthziBQit-KeRBQifZkWY0hyPGuHjYLaK4YTN/s320/IMG_20160108_174924.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga matahari darri dekat</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjucRCTOdWvQxJZEjW1GuPNgu7IJeWZYcMPfYRJJqpD5m1C4wuAvP36y5s50DEjFD-xhrWlTI-Y-biBtncCTo-heY3E2HSKFLj50Fykn4rW-k1cagEd7U7gwCm-Zu_uGRBLZeqnY-HcsKnb/s1600/IMG_20160108_174442.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjucRCTOdWvQxJZEjW1GuPNgu7IJeWZYcMPfYRJJqpD5m1C4wuAvP36y5s50DEjFD-xhrWlTI-Y-biBtncCTo-heY3E2HSKFLj50Fykn4rW-k1cagEd7U7gwCm-Zu_uGRBLZeqnY-HcsKnb/s320/IMG_20160108_174442.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Red lettuce</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Itulah laporan singkat mengenai kunjungan saya ke ecocamp. Menghadiahi diri sendiri, saya membeli purple chives dan vietnamese mint :) sampai sekarang mereka masih tumbuh baik :)<br />
<br />
Tempat yang asyik untuk melepas penat, silakan berkunjung kawan :)<br />
<br />Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-73649171516345680352015-11-15T22:29:00.001+07:002015-11-15T22:29:57.235+07:00Di Tepi sungai Piedra Aku Duduk & TerseduPaulo coelho<br />
1994<br />
209 pages<br />
Translator: Miagina Amal<br />
Publisher: Pustaka alvabet<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtHvjL5Hn8Yx8vrjlwrTaZzlbeasMrg5aH5K9zyz7akRwmw1l42NCZTR1mXXUvHdMyOjK_eDbYdxaoqWBavUWxMSa96TZP008ksSEhtfGJCjrESkn897w96CTVz4vFvUQHWp23BmOKDPA9/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtHvjL5Hn8Yx8vrjlwrTaZzlbeasMrg5aH5K9zyz7akRwmw1l42NCZTR1mXXUvHdMyOjK_eDbYdxaoqWBavUWxMSa96TZP008ksSEhtfGJCjrESkn897w96CTVz4vFvUQHWp23BmOKDPA9/s1600/download.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Buku ini adalah buku karangan Paulo Coelho (Red: paw lo kwey lew) pertama yang saya baca. Menurut saya sih, bahasanya cukup berat, sampai-sampai ada beberapa kalimat yang harus saya baca berulang untuk memahami maknanya, hehe...<br />
<br />
Tokoh utamanya adalah sepasang kekasih yang sejak kecil sudah saling mencintai tapi belum berani mengugkapkannya satu sama lain. Buku ini mengisahkan tentang pertarungan batin si wanita, Pilar mengenai harus merelakan si pria atau menerima cintanya. Hebatnya, nama si Pria tidak satu kalipun disebutkan oleh Paulo (eh bener enggak ya, mau saya cek lagi, tapi bukunya sudah dikembalikan, ehehehe).<br />
<br />
Jadinya itu, mereka berdua berteman sejak kecil. Kemudian setelah melewati masa remaja, si pria berkuliah di luar kota. Masing-masing menjalani hidup sendiri-sendiri. Kemudian setelah menginjak usia akhir 20an, mereka bertemu. Si pria tumbuh menjadi seseorang yang agamis, dan sedang dalam perjalanan mengambil keputusan mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk Tuhan. Mungkin kalau di Indonesia bisa diibaratkan seperti mengambil keputusan menjadi romo kali ya. Sedangkan yang wanita tumbuh menjadi seseorang yang takut mengambil risiko dan perubahan, karenanya dia terobsesi untuk hidup normal. Kuliah, menikah, dan berkeluarga di Soria, kampung halamannya.Namun, salah satu ceramah si pria tentang "yang lain" menggelitik keputusannya.<br />
<br />
"Yang lain" disini digambarkan sebagai sisi gelap dari diri kita yang menolak mengikuti kata hati dan mendorong kita untuk melakukan kebalikan dari apa yang diserukan kata hati. Bagi Pilar, "yang lain" adalah bagian dari dirinya yang takut mengambil risiko, takut keluar dari zona nyaman, yaitu Soria, dan bagian dari dirinya yang gengsi mengungkapkan cinta.<br />
<br />
Di sisi lain, si Pria sebetulnya belum mantap dengan keputusannya menjomblo, karena dia sangat mencintai Pilar, tapi di sisi lain, dia merasa Pilar belum mau keluar dari zona nyamannya untuk berkeliling dunia bersamanya.<br />
<br />
Pertentangan batin itu akhirnya berujung pada sebuah keputusan, dan tentu ada sesuatu yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Akhirnya bagaimana sih sebetulnya sudah bisa ditebak, silakan baca sendiri yaa... hehehe...<br />
<br />
Reviewer-reviewer sebelumnya menilai buku ini sebagai bukunya Paulo dengan alur cerita yang sangat simpel. Enggak sabar untuk baca buku Paulo yang lainnya.<br />
<br />
--Jika kita tidak terlahir kembali-jika tak belajar untuk melihat kehidupan dengan kemurnian dan antusiasme masa kanak-kanak-tak ada artinya terus hidup (Paulo Coelho).<br />
<br />
--Hidup mengejutkan kita dan memerintah untuk bergerak ke arah yang tak diketahui-bahkan ketika kita tak mau dan mengira tak perlu (Paulo Coelho).<br />
<br />
--Lebih baik kalah dalam beberapa pertempuran demi mimpi-mimpimu daripada dikalahkan tanpa pernah tahu untuk apa kau bertempur (Paulo Coelho).Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-78376643397146727812015-11-14T22:56:00.000+07:002015-11-14T22:56:10.751+07:00Menanam dan Memperbanyak Bunga Marigold"Waktu saya kecil, bunga Marigold bisa ditemukan tumbuh liar di pekarangan depan rumah, atau di pinggir sungai. Sekarang? Masih bisa ditemukan juga sih, tapi di nursery atau penjual tanaman."<br />
<br />
Saya mulai menanam marigold ketika pada suatu hari di musim hujan (sekitaran setahun lalu berarti ya, karena sekarang sudah mulai hujan) saya mengunjungi salah satu plant nursery di bandung. Ceritanya ingin mencari koleksi bunga baru. Penggemar bunga pasti tahu, kalau kebanyakan bunga-bunga bermekaran atau tumbuh baik di musim panas, nah pada saat itu, enggak ada bunga lain selain si marigold ini. Warnanya yang mencolok, langsung menarik perhatian. Dan ternyata menanam dan merawat marigold sangat mudah. Bisa loh dijadikan pilihan untuk ditanam di segala musim, termasuk musim hujan seperti sekarang ini :)<br />
<br />
Oke, benih marigold berasal dari bunganya yang sudah kering. Penampakannya seperti duri-duri runcing, namun tidak tajam, dengan warna hitam di bagian bawah, dan berwarna putih di bagian atas.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgssa9n5kLkh1w0MzHb6mIcS1UpPHJPsJYNZT-JN4-OO_M2UhKJlhDPSXCyhYF87V-ooDB1DnumX5D9bogbTafdHh8Sj6DCcpoPzpj2bJ_6dcdqj8v2S6E0MB6vu2zotuiRba873Z4CayAO/s1600/IMG_20151114_214634.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgssa9n5kLkh1w0MzHb6mIcS1UpPHJPsJYNZT-JN4-OO_M2UhKJlhDPSXCyhYF87V-ooDB1DnumX5D9bogbTafdHh8Sj6DCcpoPzpj2bJ_6dcdqj8v2S6E0MB6vu2zotuiRba873Z4CayAO/s320/IMG_20151114_214634.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Benih Bunga Marigold</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Saya menanam 2 jenis marigold saat ini. French Marigold yang tinggi tanamannya hanya mencapai 30 cm, dan Marigold Naughty Marietta (Ex: Mr. Fothergill's) yang tingginya bisa mencapai 60 cm. Kalau diperhatikan, bentuk benihnya sama kok. :)<br />
Hati-hati tertukar yaa...<br />
<br />
Benihnya tergolong mudah sprout (tumbuh). Saya semai di media semai campuran tanah, kompos, cocopeat, sekam, dan sekam bakar, eeh kurang dari seminggu, sudah sprout aja.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4R90XXi7ZeShnPUNwefL20KWs8Q6-1ApzB-kggHtrT-ZO59fmDJcjEVV1MwDHpylmlypt2Hz24jkYL-1MHu3nEu2I3h8STCZLmTNoZPiFOu3GL-FcrbkzCDnkfKNRiwflbtw8jglGM7Xd/s1600/IMG_20151114_214729.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4R90XXi7ZeShnPUNwefL20KWs8Q6-1ApzB-kggHtrT-ZO59fmDJcjEVV1MwDHpylmlypt2Hz24jkYL-1MHu3nEu2I3h8STCZLmTNoZPiFOu3GL-FcrbkzCDnkfKNRiwflbtw8jglGM7Xd/s320/IMG_20151114_214729.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bibit French Marigold Usia 3 minggu</td></tr>
</tbody></table>
Karena taburan benihnya terlalu padat, jadinya bibitnya berdesak-desakan. Tunggu sampai usia 3 minggu, untuk pemindahan bibit ke pot sendiri-sendiri.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvrOn57cd_qy2XIVYkZS9S_Dpo-o2GmwMhDvkqBGdClme8bFeExSrC6ktoSKb3NqluqlSNTpUMnz2u-_3-k_HAU-qtLAOuj0iQVwOlovKz2cRXB1NX6y8_oseyTuRj8XiG5agc_emz7OaB/s1600/IMG_20151107_142653.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvrOn57cd_qy2XIVYkZS9S_Dpo-o2GmwMhDvkqBGdClme8bFeExSrC6ktoSKb3NqluqlSNTpUMnz2u-_3-k_HAU-qtLAOuj0iQVwOlovKz2cRXB1NX6y8_oseyTuRj8XiG5agc_emz7OaB/s320/IMG_20151107_142653.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bibit Marigold Naughty Marietta usia 3 minggu</td></tr>
</tbody></table>
Bibit Naughty Marietta, daun dan batangnya agak-agak bersemu merah. Senangnyaaa sudah tumbuh. Dulu penasaran sekali bunganya seperti apa (meskipun sudah browse, tapi tetap saja ingin melihatnya sendiri).<br />
<br />
Setelah bibitnya berdaun 4-6 seperti diatas, sebaiknya dipisahkan dari gank-nya, agar tidak berebut nutrisi, sehingga tumbuhnya lebih yahut. Hati-hati memindahkannya ya, cara repotting sudah pernah saya bahas di postingan-postingan sebelumnya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdGdD6ANNKSmgVlOVpDCdYBQ_1M7ewit7sytZq9HwQ2jxjtxlJFl9k6qKyHG3UcXqWo5fU26-5u5XaObzG1SVcfzG2Qz35w8IWf8YiVBDI8aEzXqIVIUawY8m85pQO13YQ2sY5pxTJnrgk/s1600/IMG_20151114_214806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdGdD6ANNKSmgVlOVpDCdYBQ_1M7ewit7sytZq9HwQ2jxjtxlJFl9k6qKyHG3UcXqWo5fU26-5u5XaObzG1SVcfzG2Qz35w8IWf8YiVBDI8aEzXqIVIUawY8m85pQO13YQ2sY5pxTJnrgk/s320/IMG_20151114_214806.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Repotting bibit Marigold</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Repotting-nya pakai tangan saja, biar berinteraksi dengan bakteri tanah yang bisa menghilangkan stress :p<br />
Bibit-bibit yang masih unyu itu, saya pindahkan ke pot berdiameter 11 cm sendiri-sendiri, dan voila, jadi banyak dan ramai.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsub87RPREWKrVg5UFSepSwobCvQ5BJFrypotYaDYoD2VmvJ0Brflz3gZx3YxnBmcfumm_30n0wHi_fOhOxpXLaqfyvO8e5x_hEsgOcRPUgu0EYykizOxKwwxD6P7cx3bzzNvaHnaFja0o/s1600/IMG_20151114_214833.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsub87RPREWKrVg5UFSepSwobCvQ5BJFrypotYaDYoD2VmvJ0Brflz3gZx3YxnBmcfumm_30n0wHi_fOhOxpXLaqfyvO8e5x_hEsgOcRPUgu0EYykizOxKwwxD6P7cx3bzzNvaHnaFja0o/s320/IMG_20151114_214833.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gerombolan bibit marigold</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Merawat Marigold enggak susah kok, disiram dua kali sehari dan ditaruh di tempat panas saja, dia sudah mau tumbuh dan berbunga. Kalau mau lebih maksimal, boleh dilakukan pemupukan dengan pupuk organik tentunya. Tumbuhnya juga lumayan cepat. Dalam waktu 1-2 bulan saja, sudah bisa repotting kedua. Repotting kedua, saya menggunakan pot berdiameter 17cm. Sebetulnya jika langsung repotting di pot besar atau lamgsung ditanam di tanah, enggak apa-apa, cuma karena lahan terbatas, jadi menanam di pot kecil dulu, hehehe...<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdg9zNoAGZfr9XOGCs-H9oE-UnHvGbIXsv5x6SvFRyNAwQ-guIx8iX1oCPlVdo4XCgTjen6pf77UNbxFckAdu11nQExIH7LT_yXkBs08uB8NgL5kITW_5GV-LdTju3WRbyNptmVc2WT_YU/s1600/IMG_20150807_170255.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdg9zNoAGZfr9XOGCs-H9oE-UnHvGbIXsv5x6SvFRyNAwQ-guIx8iX1oCPlVdo4XCgTjen6pf77UNbxFckAdu11nQExIH7LT_yXkBs08uB8NgL5kITW_5GV-LdTju3WRbyNptmVc2WT_YU/s320/IMG_20150807_170255.jpg" width="319" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bibit Marigold usia 1.5 bulan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Marigold Naughty Marietta, penampakannya lebih bongsor. Setelah repotting pot besar selama seminggu, sudah tinggi aja.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIp4WBvNn3T2SnNMcAjvlacI0PKHEh8416LaFX7TG1LnP_vH9VhnxpLsxhQKeJupzR9s1-DVi5zLCVZYNS584svEWmfOw_jbJRv-5e-PfUWKOjYngyD5FukJ6yTHZLzSMpnKKctxC4Q8uI/s1600/IMG_20151114_215209.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIp4WBvNn3T2SnNMcAjvlacI0PKHEh8416LaFX7TG1LnP_vH9VhnxpLsxhQKeJupzR9s1-DVi5zLCVZYNS584svEWmfOw_jbJRv-5e-PfUWKOjYngyD5FukJ6yTHZLzSMpnKKctxC4Q8uI/s320/IMG_20151114_215209.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si bongsor Naughty Marietta</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Setelah repotting kedua, saya hanya tinggal menunggu dia berbakti saja. Hehe... dalam waktu 2-3 minggu setelah repotting kedua, saya sudah bisa melihat calon-calon bunga marigold :D<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRpUcLLilSa0UJ8AyNVUcyUdyp08jFuGhCK-veBB9oYcgi8dTkruXWDWSAUTFpUKy7wFRLGx6usAjgEHjsvZPb_ptc1uu4BfAUISItA2LJN3zashsVf_TLLn-zorwm4qPPXg6SglkKLKfj/s1600/IMG_20151114_215247.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRpUcLLilSa0UJ8AyNVUcyUdyp08jFuGhCK-veBB9oYcgi8dTkruXWDWSAUTFpUKy7wFRLGx6usAjgEHjsvZPb_ptc1uu4BfAUISItA2LJN3zashsVf_TLLn-zorwm4qPPXg6SglkKLKfj/s320/IMG_20151114_215247.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Calon bunga marigold</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Di musim panas, penyiramannya sebaiknya agak banyak jika menanamnya di pot, karena kalau kekurangan air, marigold menjadi letoy seperti foto berikutnya. Meskipun ketika sore setelah disiram dia akan tegak kembali, tetap saja kasihan lihatnya kalau lemas begitu.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgldwpFEbPdHvooTMaD28U9s_O8LNorn7j-33RwI-QK2GER9s49__fgTw5a-HRvcD6JMQeUu-L4LJblLpcbIluokkv6Hj5y4DaCW36db_XxjEYCC582w536-JjHl9LBAx0ANLYY5_v0RCaq/s1600/IMG_20151114_215311.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgldwpFEbPdHvooTMaD28U9s_O8LNorn7j-33RwI-QK2GER9s49__fgTw5a-HRvcD6JMQeUu-L4LJblLpcbIluokkv6Hj5y4DaCW36db_XxjEYCC582w536-JjHl9LBAx0ANLYY5_v0RCaq/s320/IMG_20151114_215311.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ayey...</td></tr>
</tbody></table>
Dari munculnya kuncup hingga bunganya mekar, tak perlu menunggu lama-lama, jarak waktunya hanya sekitar 1-2 minggu saja, :) French marigoldnya ternyata berkombinasi warna. Warna kuning dengan corak jingga kemerahan dan kebalikannya, warna jingga kemerahan dengan corak kuning. Lucunyaa... :3<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiac1IVBsDMDTB92DWZLsOKRVUrD1HVFb5XbTg6PwtTgyXUOQOCZU7QdLMJux9JJHHXsFzXvCJoTxJ7UZXhEaa0kQuiw_m9nx6k8UBzN5OFvTllQZRyn_sRmE-2uv1hzjfG7SawtZMk7g5p/s1600/IMG_20150731_213243.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiac1IVBsDMDTB92DWZLsOKRVUrD1HVFb5XbTg6PwtTgyXUOQOCZU7QdLMJux9JJHHXsFzXvCJoTxJ7UZXhEaa0kQuiw_m9nx6k8UBzN5OFvTllQZRyn_sRmE-2uv1hzjfG7SawtZMk7g5p/s320/IMG_20150731_213243.jpg" width="302" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">French Marigold</td></tr>
</tbody></table>
Marigold Naughty Marietta enggak kalah indah warnanya. Bunganya agak berbeda dengan Frenh Marigold biasa. Kalau French Marigold biasa bunganya bertumpuk, Naughty Marietta hanya 1 layer, tapi coraknya indaaah...<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ANcPmNnibypvdvX4grws90Pehx9KUzyLc55NCL502owMumbo-jodVQd8PEU2_Pcz8jL2s6L8TmUzfXfOcSAoQ13W9K9g1FKs1gAOLkj1TpqC9OQXzM1Wa0tY3kPSM18mer8kaO3cGJAo/s1600/IMG_20151114_215650.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ANcPmNnibypvdvX4grws90Pehx9KUzyLc55NCL502owMumbo-jodVQd8PEU2_Pcz8jL2s6L8TmUzfXfOcSAoQ13W9K9g1FKs1gAOLkj1TpqC9OQXzM1Wa0tY3kPSM18mer8kaO3cGJAo/s320/IMG_20151114_215650.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Naughty Marietta setelah mekar</td></tr>
</tbody></table>
Marigold ini katanya penarik perhatian serangga penyerbuk. Selain itu, merupakan kawan yang baik untuk tanaman bunga mawar. Bau daun dan bunganya bisa mencegah hama nematoda untuk berkunjung ke kebun kamu :p<br />
<br />
Kalau dibandingkan, naughty marietta memiliki ukuran bunga yang lebih besar. Lihat deh gambar berikutnya.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqfPWs1voX3i9umy-TDO4mwjLYNX7TCyD6MB0OVi2vt5mjyDOJQaN2uBNnSBQH60ykdYGrSpxJnLbYuAn1gMnjmTiqH84xERI-SozUtuuZLVaETMFmFrHOvH5zy8MkcToZFtqGIUprcQLz/s1600/IMG_20151114_215627.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqfPWs1voX3i9umy-TDO4mwjLYNX7TCyD6MB0OVi2vt5mjyDOJQaN2uBNnSBQH60ykdYGrSpxJnLbYuAn1gMnjmTiqH84xERI-SozUtuuZLVaETMFmFrHOvH5zy8MkcToZFtqGIUprcQLz/s320/IMG_20151114_215627.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Marigold Naughty Marietta</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Marigold merupakan tanaman half hardy annual, yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam kurun waktu setahun, setelah itu mati. Tapi jangan khawatir, kamu bisa menanamnya kembali dari bunga-bunganya yang sudah kering.<br />
<br />
Yuk coba menanamnya :)<br />
<br />
@bibitanaman<br />
#gogreen #goorganicMerr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com36tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-49527653778831174682015-10-15T20:18:00.000+07:002015-10-15T20:18:29.338+07:00Let Go-Windhy Puspitadewi<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8-_k3hg5by4nEldwijlc9yOW2N6dudoLhanPjKic_X_yj0IIFKPB7Bl2iAOaho5ve6R37j6WbortH6qU5uakii2qT5sdMmvun7kD5yfeJKQGkIPST1ose9tJOnPI4bARHYmFHvjc6foCF/s1600/7363495.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8-_k3hg5by4nEldwijlc9yOW2N6dudoLhanPjKic_X_yj0IIFKPB7Bl2iAOaho5ve6R37j6WbortH6qU5uakii2qT5sdMmvun7kD5yfeJKQGkIPST1ose9tJOnPI4bARHYmFHvjc6foCF/s1600/7363495.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">The Book</td></tr>
</tbody></table>
Judul: Let Go<div>
Penulis: Windhy Puspitadewi</div>
<div>
Halaman: 242</div>
<div>
Penerbit: gagasmedia</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Blurb:</div>
<div>
"Kau tahu apa artinya kehilangan? Yakinlah, kau tak akan pernah benar-benar tahu sampai kau sendiri mengalaminya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Raka tidak pernah peduli pendapat orang lain, selama ia merasa bensr, dia akan melakukannya. Hingga, suatu hari, mau tidak mau, ia harus berteman dengan Nathan, Nadya, dan Sarah. Tiga orang dengan sifat yang berbeda, yang terpaksa bersamanuntuk mengurus mading sekolah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Nathan, si pintar yang selalu bersikap sinis. Nadya, ketua kelas yang tak pernah meminta bantuan orang lain, dan Sarah cewek pemalu yang membuat Raka selalu ingin membantunya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lagi-lagi Raka terjebak dalam urusan orang lain, yang membuatnya belajar banyak tentang sesuatu yang selama ini ia takuti, kehilangan."</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Membaca buku ini mengingatkan saya akan masa-masa SMA. Kalau boleh mengulang waktu, mungkin saya akan mengikuti berbagai maca ekstrakurikuler dan organisasi. Sekarang, setelah jauh sekali dari masa-masa itu, saya merasa masa-masa SMA saya terlalu datar. Harusnya saya bisa lebih nakal hehehe...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hmm... di buku ini, tokoh utama, Raka dipertemukan dengan berbagai macam karakter teman-temannya. Pada dasarnya, Raka adalah anak yang baik, kemudian dengan suatu alasan yang tidak diketahui, tiba-tiba gurunya memasukkannya menjadi tim mading. Semua orang yang pernah berorganisasi pasti tahu, bahwa dalam organisasi selalu ada masalah, selalu ada pro dan kontra. Lewat masalah-masalah inilah Raka belajar banyak hal. Terutama tentang persahabatan dan kehilangan, juga kesetiakawanan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Di akhir cerita, ada salah satu tokoh yan meninggal. Disitu kadang saya merasa sedih. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ceritanya simpel, mudah diikuti, karena berbicara seputar masalah remaja. Penulis juga memasukkan kalimat-kalimat lelucon khas remaja yan membuat pembaca merasa terhibur. Semua rasa ada, senang, sedih, terharu. Hehe...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Buku ini juga menyadarkan saya, bahwa dengan semangat dan motivasi, kita bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mampu kita lakukan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kekurangannya mungkin dari background cerita. Background ceritanya menurut saya kurang terlihat jelas, seperti mengapa Raka tiba-tiba dimasukkan ke tim mading oleh gurunya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Over all, buku ini cocok dibaca untuk para remaja, maupun yang sudah tidak remaja yang ingin mengenang atau mengigat kembali masa-masa galau dan penuh warna itu. :3</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Quotes favorit saya:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
"Ketika wanita menangis,</div>
<div>
Bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,</div>
<div>
Melainkan dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya,</div>
<div>
Ketika wanita menangis, </div>
<div>
Bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,</div>
<div>
Melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya,</div>
<div>
Ketika wanita menangis,</div>
<div>
Bukan karena dia ingin terlihat lemah,</div>
<div>
Melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat (Sarah, in Let Go, by Windhy Puspitadewi)."</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Thanks to Uul for lending me this book. :)</div>
Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-56930570980331927492015-10-14T18:13:00.001+07:002015-10-14T18:13:26.998+07:00Firefly Lane (Jejak Kunang-kunang) by Kristin Hannah<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilINImuI3bOk3Q397HsFPIN6JDJHlykv86piAwvjxnc3dQVyCYVhm-4CKMn7hQk84AQL5gnMr5hpS1y8OGeaFkKMXHfoO0C7pSKDTqxuuPYbHAJEysKTJAvA_ZBFAYMIJX3Pt6l0-jfieN/s1600/Firefly_Lane_4d92afe4198e9.gif" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilINImuI3bOk3Q397HsFPIN6JDJHlykv86piAwvjxnc3dQVyCYVhm-4CKMn7hQk84AQL5gnMr5hpS1y8OGeaFkKMXHfoO0C7pSKDTqxuuPYbHAJEysKTJAvA_ZBFAYMIJX3Pt6l0-jfieN/s1600/Firefly_Lane_4d92afe4198e9.gif" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">The book</td></tr>
</tbody></table>
Judul Asli: Firefly Lane<br />
Judul Terjemahan: Jejak Kunang-kunang<br />
Penulis: Kristin Hannah-2008<br />
Editor: Samira<br />
Halaman: 627<br />
<br />
Blurb:<br />
"Selama sekolah, siapa yang tak mengenal Kate dan Tully. Kate Mularkey adalah siswi yang akan selalu berada di bagian terbawah dalam status sosial kelas delapan sekolahnya. Sedangkan Tully Hart adalah orang yang akan selalu membuat siapa saja iri karena memiliki segalanya: kecantikan, otak yang encer, dan ambisi. Nyaris tak ada sesuatu pun yang memungkinkan mereka duduk semeja saat makan siang. Tapi, suatu hari di tengah musim panas tahun 1974, hidup Kate tak akan pernah terasa sama ketika menerima tawaran persahabatan dari Tully. Di akhir musim panas itu mereka resmi menjadi TullyandKate. Tak terpisahkan.<br />
<br />
Dan selama 30 tahun, keduanya tetap bertahan sebagai sahabat baik.<br />
<br />
Hampir segala cobaan persahabatan, kecemburuan, amarah, sakit hati, kebencian, berhasil mereka lewati walaupun dengan susah payah. Namun, saat keduanya merasa sudah berhasil mengalahkan segalanya, satu tindakan penghianatan menyebabkan sebuah perpisahan yang penuh air mata. Untuk pertama kalinya sejak 30 tahun, Tully dan Kate tidak lagi bersama..."<br />
<br />
Saya tidak terlalu sering membaca buku yang tema utamanya adalah persahabatan antara 2 orang. Kebanyakan buku yang saya baca malahan hanya menjadikan persahabatan sebagai bumbu saja, dan bukan tema utama. Contohnya Sam dan Four di buku-buku sequel karangan Pittacus Lore, kemudian Will dan Chester di sequelnya The Tunnels karangan Gordon dan Williams. Mungkin karena genre buku-buku ini adalah petualangan kali yah. Sedangkan si Firefly Lane ini genre-nya memang drama, jadi memungkinkan untuk menjadikan persahabatan sebagai tema utama.<br />
<br />
Setting nya memang di luar, tepatnya di Amerika, karena memang penulisnya juga berasal dari sana. Yang menarik, si penulis memilih era 70an sebagai setting waktunya. Dugaan saya sih, karena penulisnya juga berusia remaja pada era tersebut. Dia bilang buku ini adalah buku nostalgia. Judul-judul lagu yang dicuplik memang nyatanya hits pada tahun segituan.<br />
<br />
Menurut saya, kita bisa belajar banyak dari buku ini, tidak hanya mengenai persahabatan, tetapi juga arti keluarga, cinta, dan karir. Sangat cocok dibaca oleh wanita menjelang dewasa.<br />
<br />
Tokoh utamanya adalah Kathleen Mularkey (Kate) dan Talullah Hart (Tully). Mereka berasal dari keluarga dan latar belakang yang berbeda, juga memiliki karakter dan prinsip hidup yang berbeda. Yang menarik dari buku ini adalah, penulis merangkumkan kisah persahabatan kedua tokoh utama, dimulai dari mereka remaja, hingga dewasa, sehingga meninggalkan kesan yang amat dalam bagi pembaca. Kita jadi terbawa masuk ke dalam memori dan kenangan-kenangan masa kecil dan remaja mereka.<br />
<br />
Tully: populer, cantik, ambisius, namun kesepian<br />
Kate: cerdas, memiliki keluarga yang hangat, namun dijauhi teman-temannya.<br />
<br />
Tully, memiliki ibu, yang bisa dibilang tidak seperti seorang ibu, karena kecanduan berat terhadap marijuana dan minuman keras, ini menyebabkan Tully tumbuh menjadi seorang anak yang sangat terlantar, tanpa kasih sayang seorang ibu. Pada suatu malam, akibat pergaulan yang salah, Tully mengalami pelecehan yang tentu sangat menjatuhkan harga dirinya dan menorehkan luka yang dalam.<br />
<br />
Di sisi lain, Kate memiliki keluarga yang sempurna, namun tidak pernah diinginkan oleh teman-temannya karena mungkin cupu dan kuper, atau mungkin juga kena bully.<br />
<br />
Takdir mempertemukan mereka, dengan kepindahan Tully ke seberang rumah Kate, segalanya menjadi manis. Di masa-masa tergelap Tully, ia menemukan Kate, dan membantunya untuk bersinar di sekolah. Pada akhirnya, di sebuah tempat bernama Firefly Lane pada suatu malam penuh bintang, mereka berdua berjanji untuk menjadi sahabat selamanya, apapun yang terjadi. Di tempat ini<br />
<br />
Hari demi hari berlalu, setelah meninggalnya nenek Tully dan kepergian ibunya, persahabatan mereka menjadi lebih tak terpisahkan karena Tully kini menjadi keluarga Mularkey. Mereka bersekolah di SMA yang sama, dan sama-sama bercita-cita menjadi seoran reporter.<br />
<br />
Masa-masa kuliah adalah masa yang paling penuh kejutan. Mereka mulai terpisah dari keluarga, membuat ketergantungan satu sama lain menjadi semakin besar. Dengan semangat mereka mengejar mata kuliah jurnalisme dan magang agar bisa menjadi seorang reporter hebat. Kate tidak seambisius Tully. Kate merasa bukan ini jalan hidupnya. Namun demi Tully, Kate tetap berpura-pura ingin menjadi reporter. Karena tanpa Kate, Tully mungkin mundur, padahal Tully memiliki potensi yang sangat cemerlang. Ketika mereka magang, dan menyukai pria yang sama, saya pikir di sinilah puncak konfliknya. Ternyata tidak, pengorbanan dan mengalah satu sama lain bisa mempertahankan persahabatan mereka.<br />
<br />
Semakin dewasa, jalan hidup mereka berdua semakin berbeda. Tully semakin cemerlang di kariernya, menjadi reporter kemudian pembawa acara talkshow yang sukses, namun hatinya kosong, jauh dari cinta. Kate mengalami Married by Accident (MBA) kemudian menjadi ibu rumah tangga dengan 1 putri dan sepasang putra kembar, mengalami baby blues, dan depresi ketika putri pertamanya lebih menyayangi ibu baptisnya, Tully.<br />
<br />
Dengan jarak bermil-mil jauhnya, mereka tetap berbagi kisah hidup. Kate akan selalu menjadi penonton setia acara-acara Tully, dan pendengar yang baik untuk kisah-kisah percintaan Tully yang tak pernah jelas. Tully, akan selalu menjadi pendengar setia untuk kisah-kisah Kate mengenai sulitnya menjadi ibu rumah tangga, dan tak pernah ragu untuk datang ke rumah sahabatnya hanya untuk berbicara pada putri Kate betapa ia harus mendengarkan ibunya.<br />
<br />
Namun, pada suatu hari, keputusan Tully mengubah segalanya, persahabatan mereka retak karena mereka saling menyakiti, akhirnya mereka berpisah dan tidak bersahabat lagi. Sampai suatu hari, berbulan-bulan kemudian, sebuah panggilan telepon dari Kate membuat Tully rela pergi bermil-mil jauhnya demi bertemu dengan mantan sahabatnya.<br />
<br />
Saat itu, keadaan sudah berubah, hanya waktu dan penyesalan yang berbicara...<br />
<br />
Waktu membaca bab-bab terakhirnya, saya menangis tersedu-sedu. Duh, betapa kenangan itu long lasting.<br />
<br />
Buku ini mengingatkan saya, bahwa di dunia ini, kita tidak bisa mendapatkan segalanya. Kita hanya boleh memilih sebagian, dan merelakan sebagiannya lagi. Selalu.<br />
<br />
Karir atau keluarga, kesuksesan atau cinta, pasangan yang baik atau pasangan yang kaya.<br />
<br />
Juga mengingatkan saya tentang arti persahabatan.<br />
<br />
Saya sangat merekomendasikan buku ini, tapi untuk 18+ yaa... karena banyak sekali adegan dewasanya.<br />
<br />
Beberapa quotes yang saya tandai:<br />
<br />
"Segera saja, Tully membuat Kate tertawa. Itulah sahabat sejati. Seperti saudara perempuan dan ibu, mereka bisa membuatmu kesal dan menangis serta menghancurkan hatimu, tetapi akhirnya, ketika semua telah berakhir, mereka berada di sana, membuatmu tertawa bahkan di saat-saat tergelapmu (Firefly Lane by Kristin Hannah)."<br />
<br />
"Jika kau terluka, kau harus menyemangati dirimu sendiri, membereskan perasaanmu, dan mencoba lagi (Firefly Lane by Kristin Hannah)."<br />
<br />
Jadilah sahabat yang bisa diandalkan bagi orang lain. Karena di saat sesulit apapun, bersama sahabat, segalanya menjadi lebih mudah.<br />
<br />
:)<br />
Happy Reading<br />
<br />
Thanks to Uul that has delightly lent me this book :)Merr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-31628970234239947562015-10-14T14:29:00.001+07:002015-10-14T14:29:15.633+07:00Menanam Zucchini di Kebun Atas RumahPenggemar masakan Jepang atau Korea, pasti tahu Zucchini. Yep, bisa dibilang Zucchini ini masih saudaranya mentimun. :3 mungkin Zucchini lebih tahan di suhu dingin dibanding mentimun, jadi mereka lebih memilih menanamnya. Perbedaannya dengan mentimun secara morfologi, terletak di warna kulit, bentuk buah, bentuk biji, dan kandungan air. Zucchini memiliki warna hijau tua pekat yang hampir merata di seluruh bagian buahnya, bentuk buahnya lurus memanjang, bijinya besar-besar seperti biji labu, dan kandungan airnya lebih sedikit. Mentimun memiliki warna lebih muda, dan bergradasi dari hijau tua, ke hijau muda hampir putih, bijinya lebih kecil, dan kandungan airnya lebih banyak. :3<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_vF6sqx8oVy5BMC-6cpdmW1h5czLrZvD2uiTUwfqYjl5r0_1jt7L2kSjhITzrxwf10ws8xTucqNP32bdvyQffIqLqI7q4cJxR_dwBoiWM7Mk9VmbodgVGPrK2zTE-XNc3mgd-lZIgtqGE/s1600/IMG_20151014_135448.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="289" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_vF6sqx8oVy5BMC-6cpdmW1h5czLrZvD2uiTUwfqYjl5r0_1jt7L2kSjhITzrxwf10ws8xTucqNP32bdvyQffIqLqI7q4cJxR_dwBoiWM7Mk9VmbodgVGPrK2zTE-XNc3mgd-lZIgtqGE/s320/IMG_20151014_135448.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penampakan biji/benih zucchini</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Nah, awal tahun ini, sekitar bulan Maret, saya mencoba menanam zucchini, benihnya keluaran Mr. Fothergill's. Bijinya seperti biji labu, tebal. Saya menyemainya pada media semai dengan campuran tanah, sekam, sekam bakar, kompos, dan cocopeat. Perkecambahannya termasuk sedang. Tunas muncul setelah kurang lebih 1 minggu. Awalnya saya semai di dalam rumah, namun setelah bertunas, saya pindahkan ke luar rumah. Penampakannya seperti ini:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIx9ptnFMT6jHMeHREnZ2iJvKENdJXMmzARZJ0-dABh_KGHAZgk3tiKKjQ0gRvWe5t73b5FL6Jwh_-t6UD8wP140PlE03jh0KqNDZ8ow07HGemCWh_UDWrPc5p595O3T3D0NXjWEmXFGoj/s1600/1430286247230.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIx9ptnFMT6jHMeHREnZ2iJvKENdJXMmzARZJ0-dABh_KGHAZgk3tiKKjQ0gRvWe5t73b5FL6Jwh_-t6UD8wP140PlE03jh0KqNDZ8ow07HGemCWh_UDWrPc5p595O3T3D0NXjWEmXFGoj/s320/1430286247230.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bibit Zucchini</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sayangnya, setelah 3 hari di luar ada yang tidak tahan. Tidak tahan untuk nyemilin kecambah zucchini. Entah siput, ulat, atau belalang. Pokoknya, kedua tanaman zucchini yang telah tumbuh dilalap habis. Saya hanya disisakan batangnya saja. Hufft... mana bisa tumbuh. -_____-'<br />
<br />
Petani juga manusia. Jadi saya pundung dulu, menyembuhkan luka hati, sekitar sebulanan, dan ketika melihat zucchini-zucchini imut di pasar swalayan, tekad itu muncul kembali (wakakaka...). Dan kali ini saya berhasil menanamnya hingga berbuah, terimakasih Tuhan. :)<br />
<br />
Mula-mulanya, setelah dikeluarkan dari pot semai (jumlah daun 4-6) saya menanamnya di gardening bed ukurannya saya enggak pernah ukur, (=p) pertumbuhannya menurut saya cukup cepat. Dalam kurang lebih 3 minggu, dia sudah berbunga. Bunganya cantik, seperti bunga labu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjbFpkNM-x2Zx1_tmzMQk23rjyZ7mtzw6ZLZ6LqqKM30M2cO49aD0KUIU7_vxpPBuefKFQ5hR6fbSjlAQDd50PxrYa56S_MqR4QVnubawQZXWqiFMXX7y1BWB9M25x2CRf0Scyf5TlFdH4/s1600/IMG_20151003_133204.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjbFpkNM-x2Zx1_tmzMQk23rjyZ7mtzw6ZLZ6LqqKM30M2cO49aD0KUIU7_vxpPBuefKFQ5hR6fbSjlAQDd50PxrYa56S_MqR4QVnubawQZXWqiFMXX7y1BWB9M25x2CRf0Scyf5TlFdH4/s320/IMG_20151003_133204.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Zucchini</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Disemutin, tak apalah, sekalian berbagi rejeki, mudah-mudahan mereka bisa membantu penyerbukan. :)<br />
<br />
Setelah saya amati beberapa bunga, ternyata sepertinya ada bunga jantan dan bunga betina deh. Karena penampakannya agak sedikit berbeda. Ada yang memiliki bakal buah yang jelas (betina), dan ada yang tidak memiliki bakal buah (jantan).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdULIlhmRukFBteQgCuLdqYwvR0ZVCQPrBTJFtXKCZ-Zo7A-Wc3lHXmqgxoP66OmI8XAAwHA5bgPPpxN340k_XfaghKECPAgNq-ybAmO9Ruxrpq590_xjnQ0s6ZMOV6jY4BuqFK2K5iUsI/s1600/IMG_20151003_133133.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdULIlhmRukFBteQgCuLdqYwvR0ZVCQPrBTJFtXKCZ-Zo7A-Wc3lHXmqgxoP66OmI8XAAwHA5bgPPpxN340k_XfaghKECPAgNq-ybAmO9Ruxrpq590_xjnQ0s6ZMOV6jY4BuqFK2K5iUsI/s320/IMG_20151003_133133.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga Jantan, tangkainya ramping, tidak terlihat bakal buah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Saya tidak mencoba membantu penyerbukannya, karena di kebun cukup banyak kupu-kupu, jadi serahkan saja pada mereka. Hehehe... dan voila, terimakasih serangga-serangga, pembuahannya berhasil. Hiiip hiiip hooo rayyy...<br />
<br />
Ohya, tanaman Zucchini tidak merambat seperti mentimun, dia hanya berbatang lunak, dan membutuhkan penyangga saja. Tidak perlu trellis untuk merambat :)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6z16YUxB3LKO-gEpk9CyPujKuHD4SxPUIHtkNp78amPlC7kg4DoAL-JhHPDrySrYatiRoZ8khbHKR5ta5eIhJ9Vr7ObQbB0YXqG0da0oM0fhwnJ9WgJks1HMhh8J0P_f2eoU193hqdJKT/s1600/IMG_20150909_094251.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6z16YUxB3LKO-gEpk9CyPujKuHD4SxPUIHtkNp78amPlC7kg4DoAL-JhHPDrySrYatiRoZ8khbHKR5ta5eIhJ9Vr7ObQbB0YXqG0da0oM0fhwnJ9WgJks1HMhh8J0P_f2eoU193hqdJKT/s320/IMG_20150909_094251.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunga betina yang penyerbukannya berhasil</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Seperti gading yang bisa retak, petani pun bisa gagal, di minggu ke2 setelah buahnya terbentuk, buahnya selalu menguning, kemudian peyot dan keriput T.T (tell me why!!!) Huffft... sampai sekarang, tanamannya masih ada, masih sering berbuah, tapi ya begitu, masih kecil sudah kuning dan membusuk. Hiks...<br />
<br />
Bagi yang tahu kenapa, boleh loh share.<br />
<br />
Saya tidak akan menyerah, akan mencoba menanamnya kembali di bulan-bulan depan. Mungkin saya akan mencoba membantu penyerbukannya B-)<br />
<br />
Kalau kamu berhasil menanamnya, zucchini bisa kamu buat salad, bibimbap, atau pelengkap tempura kamu. Karena rasanya yang renyah dan juicy cocok menetralisir bau amis dan cocok untuk dijadikan salad. Zucchini bisa ditanam dalam pot, ukuran diameter minimal 20 cm. :)<br />
<br />
Cobain yuk! :) siapa tahu kamu berhasil.<br />
<br />
#gogreen #goorganic<br />
@bibitanamanMerr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7235864988541374539.post-91206993482036379612015-09-10T15:03:00.001+07:002015-09-10T15:03:59.092+07:00Menanam Bunga Gomphrena GlobosaBunga Gomphrena Globosa atau Globe Amaranth atau Bachelor Button dikenal karena bentuk bunganya yang imut seperti kancing. Di Indonesia sendiri, bunga ini disebut bunga kancing, bunga kenop, atau bunga ratna (entah dari mana penamaan yang terakhir berasal =p).<br />
<br />
Warnanya sendiri bermacam-macam, merah, magenta, pink, dan putih. Kalau di Indonesia kebanyakan sih yang warnanya magenta. Seperti begini:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXSJj7XN-cDZ4OM0lC4r7NndhbksrbjF-DrQSlxxWsHOMvfuxbZHGhfrUrCU5jFG7SqyO_Uu3AV8qf1nA5bZyoVg_u4OFub740pLOV5dFo-1hirWk_st9V0cg-Fs4E9GoBHRRoM5YboDoB/s1600/IMG_20150715_232001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXSJj7XN-cDZ4OM0lC4r7NndhbksrbjF-DrQSlxxWsHOMvfuxbZHGhfrUrCU5jFG7SqyO_Uu3AV8qf1nA5bZyoVg_u4OFub740pLOV5dFo-1hirWk_st9V0cg-Fs4E9GoBHRRoM5YboDoB/s320/IMG_20150715_232001.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gomphrena Magenta</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Awal tahun 2015 lalu tanpa sengaja saya menemukan warna lain yang enggak mainstream, yaitu warna putih dan light pink. Ternyata kalau warnanya macam-macam, lebih seru. Setelah mulai jatuh cinta dengan bunga ini, mau tak mau saya harus mencoba menanamnya dari biji, karena gomphrena ini tergolong tanaman half hardy annual, yang siklus hidupnya (benih, baby, dewasa, tua) hanya berlangsung selama sekitar 6 bulan saja. Masak, harus beli-beli melulu benihnya.<br />
<br />
Baiklah mari kita berbagi cara menanam/memperbanyaknya.<br />
Umumnya perbanyakan dilakukan dengan biji. Kalau distek, susah karena batangnya tidak dapat bertahan.<br />
Bijinya bunga gomphrena cukup kecil dan keras. Duh sayang sekali tidak sempat mengambil gambarnya. Agak sedikit lebih besar dari biji stroberi deh pokoknya.<br />
<br />
Bijinya saya semai di dalam ruangan pada media dengan campuran tanah, cocopeat, sekam bakar, dan sekam nonbiasa. Dikubur pada kedalaman sekitar 0.5 cm. Lalu disemprot setiap 2 kali sehari. Dan voila, dalam 3 hari saja, sudah muncul gomphrena-gomphrena cilik :3<br />
<br />
Setelah muncul tunas, langsung ditaruh di luar ruangan yaa... karena jika tetap di dalam ruangan, nantinya dia jangkung dan kurus akibat etiolasi, mencari sinar matahari.<br />
<br />
Setelah muncul 4-6 daun, saya pindahkan ke pot yang lebih besar. Satu pot saya isi dengan 2 bibit. Biar bunganya banyaks.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5E9kKZkVgub5THie7wOTgcVvjbh9HArizk1uGhl3eD6eUkC5m5CbqFfP4eRPhfaXeclGOXhlb3WT41Q20dx5eW4wAvCOrEALKIbfVMhtMdHJfPPGcsauQ2J7O2pFo9CbHPkJ2HAr4vhXk/s1600/IMG_20150910_141746.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5E9kKZkVgub5THie7wOTgcVvjbh9HArizk1uGhl3eD6eUkC5m5CbqFfP4eRPhfaXeclGOXhlb3WT41Q20dx5eW4wAvCOrEALKIbfVMhtMdHJfPPGcsauQ2J7O2pFo9CbHPkJ2HAr4vhXk/s320/IMG_20150910_141746.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gomphrena Cilik</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kalau masih cilik sama sekali tidak menarik karena daunnya yah begitu-begitu saja, mungkin batangnya saja yang agak unik karena berwarna merah. Kalau sudah dipindah begini, perkembangannya pesat sekali, hanya dalam waktu 2-3 minggu, sudah muncul bunga-bunga kecil :3</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1sYxYMFc6IKZPJSjepmuvKSy0-PR2eWL2qpLEW9wFYkxBH1qg6cgOQoHjqwTq4U2oQgJDnwpctpxzUKpv9DKiTWiXk_xFSS2CkHilll1P55LBhLkT-ZZEzDwLHiY2EBao_zHJJWjehZMg/s1600/IMG_20150910_141842.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1sYxYMFc6IKZPJSjepmuvKSy0-PR2eWL2qpLEW9wFYkxBH1qg6cgOQoHjqwTq4U2oQgJDnwpctpxzUKpv9DKiTWiXk_xFSS2CkHilll1P55LBhLkT-ZZEzDwLHiY2EBao_zHJJWjehZMg/s320/IMG_20150910_141842.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gomphrena Pink</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ini dia tanaman yang sudah muncul bunganya. Soft pink, tapi bunganya belum bulat sempurna.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-pjceAbH0HemXZKcc7rHQzrnMICVnBecdMox9MRDgbSPBRdWSjmLbrhrfAldw0O3ugX9InfCMOIPpkpfwUcPbq-lzKuVMNqhQ9mDtZkcb3vyg0wOocrmn_4yN74WvBB11AEaXCf4cLER7/s1600/IMG_20150910_141906.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-pjceAbH0HemXZKcc7rHQzrnMICVnBecdMox9MRDgbSPBRdWSjmLbrhrfAldw0O3ugX9InfCMOIPpkpfwUcPbq-lzKuVMNqhQ9mDtZkcb3vyg0wOocrmn_4yN74WvBB11AEaXCf4cLER7/s320/IMG_20150910_141906.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gomphrena White</td></tr>
</tbody></table>
Yang ini gomphrena putih, warna bunganya benar-benar putih seperti kapas.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiWi0GIwPbykeZld9ujS3FDC1mzKXWEpLpCj_eJBRNnEWFlJscTBbex0wIXWagopEZel6tP-mjAlEEJ2cIE-PQcrbMNDZgxJ4xmeMDheMg9FrUYNqE4SbpnwW5t5mOb2eodpejcG6ajFWs/s1600/IMG_20150709_235636.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiWi0GIwPbykeZld9ujS3FDC1mzKXWEpLpCj_eJBRNnEWFlJscTBbex0wIXWagopEZel6tP-mjAlEEJ2cIE-PQcrbMNDZgxJ4xmeMDheMg9FrUYNqE4SbpnwW5t5mOb2eodpejcG6ajFWs/s320/IMG_20150709_235636.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gomphrena Dewasa</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Nah, kalau yang ini sudah benar-benar dewasa. Bunganya sudah banyak, dan bentuk bunganya sudah bulat sempurna. :)<br />
Dijejerkan di depan rumah, bikin rumah jadi cantik :)<br />
<br />
Nah, lalu bagaimana jika ingin menanamnya kembali dari Biji? Yang perlu kamu lakukan hanya menunggunya sampai tua. Ciri bunga yang sudah tua adalah warnanya berubah menjadi kecokelatan. Seperti gambar berikut.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeVrIoJoNYFlVpGYi-BtjyTOaKT1Uv_v4J1b-MHicT2Gbn2W89hXlZRzGJHgAeMXwNxRr-ZYn-wP1pGWZDAsmodBb7fBkzZbELhYPlTPmBqob5lJj1G_I4QaMVu92wPbYAt9S6qCyy5YaV/s1600/IMG_20150910_141948.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeVrIoJoNYFlVpGYi-BtjyTOaKT1Uv_v4J1b-MHicT2Gbn2W89hXlZRzGJHgAeMXwNxRr-ZYn-wP1pGWZDAsmodBb7fBkzZbELhYPlTPmBqob5lJj1G_I4QaMVu92wPbYAt9S6qCyy5YaV/s320/IMG_20150910_141948.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gomphrena yang Siap Menghasilkan Biji</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Gomphrena yang sudah tua, bentuknya berubah menjadi agak memanjang. Tuh, bagian bunga yang sudah berwarna cokelat sudah ada bijinya. :) Tinggal dibedah, diambil bijinya, dan dikeringkan untuk ditanam kembali. :)<br />
<br />
Oh iya, bunga gomphrena ini mekarnya lumayan lama, sekitar 2 bulanan. Jadi menanamnya setiap 3 bulan sudah cukup membuat taman kamu penuh bunga :3<br />
<br />
Yuk coba menanamnya :)<br />
<br />
@bibitanamanMerr agathahttp://www.blogger.com/profile/12804531078989739589noreply@blogger.com4